☆ Part 5 ☆

6.3K 284 53
                                    

*#Godt Pov

" Godt Aku ingin kau pulang sekarang "

Pesan dari ibu nya Bass, Jenny masih terlihat jelas di ponsel ku. Aku masih berpikir ada apa ini sebenarnya. Bass aku menyuruh nya untuk tidak pulang bersama ku karena firasat ku sedang tidak enak. Berada dalam pesawat dengan ketinggian 3000 kaki membuat aku sedikit merasakan rasa takut. Bukan dalam artian aku takut akan ketinggian. Tetapi rasa takut ini seperti berbeda. Berharap pesawat yang aku naiki cepat landas. Ku harap nanti tidak ada hal yang membuat ku jauh bersama Bass. Selama 2 jam perjalanan aku tempuh. Akhirnya pesawat ini lepas landas. Aku segera menuju ke depan bandara menunggu supir jemputan yang telah Jenny suruh untuk menjemput ku.

" Pagi Tuan Godt...Nyoya Jenny langsung meminta anda untuk datang ke tempat nya " Aku hanya mengangguk dan bergegas masuk

Supir itu melajukan kendaraan nya. Aku menggigit bibir ku dengan pelan. Jenny; aku tidak ingin dia tau bahwa aku menikahi nya hanya untuk memanfaatkan nya. Licik ; harus kuakui aku memang licik. Tetapi licik dengan arti yang berbeda. Licik ingin mendapatkan apa yang aku mau itu tidak salah bukan. Setengah jam perjalanan akhir nya sampai di tempat Jenny. Gedung bernama Florencia itu tempat dimana pakaian hasil Jenny di pajangkan.

Supir langsung membawa ku ke dalam gedung tersebut. Membawa ke ruangan paling ujung dan aku melihat sedikit dari balik kain hitam dan memperlihatkan Jenny yang fokus dengan ponsel nya. Aku membetulkan pakaian ku lalu masuk ke dalam ruangan di mana Jenny.

" Godt...Siapa yang kau peluk ? Aku seperti mengenal orang ini..D--Dia seperti B-- " Aku melihat foto dalam ponsel Jenny dan betapa terkejut nya aku karena foto tersebut adalah foto ku bersama Bass sedang duduk berdua di tepi pantai hawaii.

" D--Dia teman ku. Namanya Book. Kami tidak sengaja berjumpa lalu duduk dan membicarakan masa lalu kami " dengan nada yang sedikit tenang agar Jenny tidak mencurigaiku. Firasat ku benar. Untung saja aku mengikuti kata hati ku ini

" Tapi ini seperti Bass ? " Jenny memperbesar foto itu dan menunjukkan pada ku

" Uhh kau tidak tau yaa...Bukan nya Bass sedang di Pattaya bersama teman nya ? " Aku melihat Jenny yang seperti nya masih melihat foto itu dengan teliti. Tiba tiba ponsel Jenny berbunyi dan Jenny langsung mengangkat nya.

" Halo Bass...Sayang "

" Ibu aku sudah ada di bandara bersama Kim...Tolong minta pak supir untuk menjemput Bass "

Aku yang mendengar percakapan antara Jenny dan Bass seketika menghembus nafas lega. Bass sangat pintar dan juga seperti nya Jenny percaya. Jenny memutuskan sambungan pada Bass dan menghadap ke arah ku lagi. Jenny memasukkan ponsel nya ke dalam saku dan langsung menuju ke arah ku dan memeluk tubuh ku dengan erat. Aku merasa aneh dengan pelukan itu dan langsung melepaskan pelukan Jenny pada tubuh ku. Setelah selesai urusan bersama Jenny aku langsung mengirim pesan kepada Bass untuk berjumpa di rumah ku yang memang sudah aku tempatin saat mencari Bass. Aku langsung memanggil taksi dan menyuruh taksi itu menuju ke rumah ku.

Sesampai nya di rumah ku, aku langsung melihat Bass yang sedang menunggu di halaman rumah. Aku melihat sedikit raut wajah yang seperti nya ia merasa sedang gelisah. Aku berjalan ke arah nya mengelus rambut nya dengan sangat lembut. Bola mata Bass berair, Aku hanya melihat nya dan tiba tiba Bass memeluk tubuh ku dengan erat dan Menangis.

" Aku--Aku salah....Aku sudah berbohong pada ibu " Aku merasakan butir air mata nya jatuh di pundak ku. Aku memeluk nya erat menenangkan nya agar tenang. Walaupun umur nya 18 tahun tapi Bass sangat lah rapuh dan juga ia perlu seseorang untuk menemani nya. Dan orang itu adalah aku.

Aku langsung membawa Bass ke dalam rumah menuju ke ruang tamu. Aku menyuruh Bass untuk berbaring sebentar di sofa. Aku duduk di bawah nya mengelus rambut hitam halus itu menenangkan nya. Aku mengecup kedua mata nya meminta agar ia tidak untuk menangis lagi. Bass tidak salah. Tapi aku lah yang salah di sini. Aku salah karena tidak pandai mengambil keputusan. Aku harus menerima Jenny sebagai istri ku karena aku dengan berani menikahi nya untuk mendapatkan Bass. Dan Bass aku sudah mendapatkan diri nya. Tapi aku tidak tau menyelesaikan ini semua nya. Aku juga tidak mau bertahan lama dalam status suami istri yang aku pegang bersama Jenny.

AYAH TIRI (BxB)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang