Minggu, 24 juni 2018
02.57 wita
Dari seorang joyful, yang tidak tau dimana lagi bisa menunjukkan kerinduannya pada JBJ.Sudah tiga hari terakhir aku kembali ke kebiasaanku dulu, kebiasaan yang kulakukan tiga minggu sebelum JBJ bubar. Begadang, tak bisa tidur lebih tepatnya, dan menangis sampai ketiduran saat subuh tiba.
Mungkin berlebihan bagi segelintir orang, aku juga bahkan tidak ingin merasakan ini. Aku ingin bisa merelakan perpisahan ini. Tapi tetap saja aku merindukan mereka.
Malam ini, ditemani lagu Donghan yang berjudul late-night call, aku menangis lagi.
Padahal lagu ini tida sedih-sedih amat.
Sebenarnya perkataan Donghan kemarin yang membuatku kembali kepalang rindu dengan JBJ.
"Saat rekaman selesai dengan komposer. Sanggyun hyung berkata jagalah/uruslah Donghan kami dengan baik. Aku merasa sangat aneh"
Itu adalah bait yang dikatakan Donghan. Dan entah mengapa itu membuka Luka akan kehilangan jbj. Aku merasakan betapa sanggyun sangat mencintai Donghan. Kita semua tau sanggyun selalu menyebut donghan dengan "adik ku" "saudaraku" dsb. Aku merasa, mereka sangat tidak seharusnya berpisah. Aku bisa memahami keinginan agency mereka, tapi, kami hany meminta sampai akhir tahun nanti. Tidakkah ini terlalu kejam? Ketika bahkan karir jbj sedang indah-indahnya.
Setelah itu kembali aku mengulang kenangan - kenangan jbj. Saat diawal mereka terbentuk. JBJ adalah satu-satunya grup yang aku perhatikan sejak sebelum debut. Betapa excitednya aku ketika teaser member keluar satu per satu. Apalagi saat teaser group Fantasy keluar. Aku rasanya senang sekali. Aku senantiasa berguman "woah keren sekali" berkali-kali.
Hanya jbj satu-satunya grup yang selalu ku tonton setiap vlive, variety show, reality show dsb.
Aku menonton satu satu satu videonya dengan penu kebahagiaan.Melihat pertemanan mereka yang memang tampak sangat nyata.
Aku memutuskan bahwa, "ya, ini dia grup yang seharusnya aku stan"
aku semakin mencintai jbj, saat melihat tingkah mereka yang tidak menjaga image. Dia menunjukkan dirinya apa adanya. Aku senang sekali. Melihat mereka tertawa terbahak, menggila dan bercanda satu sama lain. Tapi taehyun kita, tersandung sebuah masalah. Ingatkah? Saat taehyun mengatakan akan memukul fans nya bila fans meninggalkan fandom disaat kita semua paham dia hanya bercanda. Tetapi orang-orang menuntutnya, menyudutkannya. Dia akhirnya merilis permintaan maaf atas hal yang bahkan kita sendiri tidak mengerti mengapa menjad sebuah hal yang besar.
Semenjak saat itu, kita melihat Taehyun blak-blakan kita menjadi Taehyun yang ekstra hati-hati dalam berbicara.
Dan aku merasa sangat sedih tapi lagi, JBJ tetap menunjukkan senyuman terbaik nya. Sampai aku berfikir, ya, JBJ saja tersenyum, kita juga harus tersenyum.
perjalanan joyful juga sangat sulit sekali. Disaat Fantasy selalu menjadi urutan ke-2 di Chart Music Show. Dan betapa bahagianya JBJ meskipun tidak mendapatkan 1st win di lagu debutnya.
maafkan aku, jbj.
Aku tak bisa menjagamu.Selang istirahat beberapa saat, desember kita dikejutkan oleh Comeback Plan True colors. Aku pribadi senang sekali sampai ikut PO Albumnya. Ini album kpop pertama ku dan aku beli dari uang hasil kerja kerasku sendiri. Aku bahkan rela bolak balik bank untuk membayar albumku ini.
Hal yang paling membekas di ingatan ku, adalah dimana kita menunggu teaser yang keluar satu persatu tiap harinya. Dimana setiap teaser yang keluar akan langsung ku update di insta story ku. Well itu sudah sangat menunjukkan bahwa aku sangatlah excited dengan comeback JBJ.
And when i think it was the most beautiful moment on my joyful journey, i found the truth, it was super different from what i've imagine.
KAMU SEDANG MEMBACA
i miss jbj
Short Storyhanya sebuah curahan hati seputar kerinduan terhadap jbj.