•••
"Apa kau tahu gimana rasanya jadi aku ?
Tidak kan. Sampai kapan pun kamu tidak akan tahu bagaimana rasanya jadi aku.
Jika terkadang aku memaksakan rasa ini, maafkanlah aku. Karena terkadang diri ini sulit untuk menjaga rasa agar tidak terjerumus pada suatu kepedihan yang mendalam.
Kepada sang pemilik malam kutitipkan rasaku ini pada dirinya yang menjadikanku menjadi seorang perindu akut dalam waktu dekat ini.
Terima kasih untuk hari ini dan hari-hari yang lalu, yang terus membiarkanku terabai sampai sekarang ini."
•••
Yogyakarta, 7 April 2018
KAMU SEDANG MEMBACA
Speculation
PoetrySaat perasaan tak dapat diungkapkan maupun terealisasikan. Hanya kata-kata yang dapat menceritakan segalanya. Tempat semua pemikiran itu bermuara. Lewat kertas-kertas kecil dan sebuah pena, terkadang bisa lebih lega bercerita pada sebuah kertas kos...
