The Seventh Void

Prologue

Dalam seminggu, semua akan berakhir.

Semua penderitaan ini

Semua kesan mengerikan ini

Semua angin kusam ini

Dalam seminggu, mereka 'kan jadi sekadar memori

- Void, 14 March 2026

Reez, Mereka akhirnya memutuskan untuk memandikan tanah Elysium dengan darah kami-orang-orang bumi.

Elysium awalnya adalah gumpalan asap misterius yang terus-menerus mengitari Pluto. Kemudian gumpalan asap itu secara periodik mengitari Pluto hingga akhirnya membentuk Elysium. Planet hijau ini terdiri dari 13% oksigen, 45% Karbondioksida, dan sisanya adalah Nitrogen dan beberapa unsur yang masih tidak diketahui keberadaannya. Elysium adalah tempat hidup yang benar-benar ideal, ekosistem terawat saat pertama kali orang bumi menginjakkan kaki di sana, setidaknya itu yang disampaikan Prometheus, kelompok yang pertama kali sampai di sini, namun hingga sekarang kelompok itu masih dirahasiakan informasinya.

"Copy Control. Nature-good, Life-Ok."

Pesan ini begitu cepat menyebar ke seluruh bumi, satu kalimat yang sangat luar biasa. Banyak pengamatan dilakukan kemudian oleh orang-orang bumi, negara-negara adidaya bahkan menyatukan sumber daya mereka untuk bersama melakukan penelitian planet baru yang kemudian dinamai Elysium. Peluncuran pesawat-pesawat ruang angkasa gencar dilakukan, namun banyak di antara mereka tidak kembali, hanya mengirimkan pesan satu kalimat.

"Elysium, clear. Oxygen-Ok."

"Mission Secured, Elysium-God damn good."

"Elysium, Revolusi Bumi ada di depan mata, sumber daya-Oke."

"Energi cukup, Elysium siap."

Beberapa pesan yang bocor ke media. Masih ada ratusan lagi pesan yang bermaksud sama, namun tanpa bukti jelas-mereka bahkan tidak pulang ke bumi. Media menyatakan sudah sekitar 300 lebih manusia bumi yang berada di sana, para astronot. Bumi makin panas, manusia sadar akan hal itu, perusahaan-perusahaan besar berpikir lebih besar, mereka berlomba membuat brankas raksasa untuk bertahan di ruang angkasa, yang di dalamnya terdapat produk-produk yang akan mereka dagangkan di Elysium. Manusia bumi kini disibukkan dengan rencana Migrasi besar-besaran, namun tidak sedikit pula yang memutuskan untuk tinggal. Melihat perubahan ini, Negara-negara besar melakukan klarifikasi terbuka yang disalurkan ke seluruh bumi.

"Bumi kini menua, Sumber daya seakan berada di ambang batas, inovasi-inovasi mulai sulit diwujudkan, dan udara mulai menunjukkan tanda-tanda yang buruk. Namun di satu dekade ini kita semua sudah menerima kabar keberadaan Elysium. Elysium sejauh ini diketahui sebagai planet baru dengan kemungkinan kehidupan melebihi bumi. Kami sudah melakukan banyak peluncuran untuk penelitian lebih lanjut tentang Elysium. Namun, masih belum ada bukti fisik yang lengkap mengenai keberadaan kehipan di sana, selain pesan suara dan pesan kalimat. Kami mengamati antusias kita semua dalam rangka kehidupan baru yang lebih baik, namun kami ingin menegaskan bahwa Elysium masih belum bisa kita jadikan sebagai sebuah tempat tinggal baru."

Bumi, 22 November 2023

Klarifikasi ini membuat bumi makin ramai, Migrasi antar planet menjadi trending topic yang bertahan hingga 2 tahun ini. Namun, dibalik keriuhannya, warga bumi merasa ada sesuatu yang disimpan oleh pihak negara-negara besar itu. Dan diam-diam, organisasi-organisasi terbentuk dalam rangka mencari tau berita utuh mengenai Elysium. Tidak sampai disitu, tak jarang pula Istana-istana negara adidaya ramai didatangi warganya untuk mewujudkan program Migrasi antar planet.

Setelah 2 tahun pasca klarifikasi, media-media ramai menyampaikan berita yang menyudutkan negara-negara adidaya yang terlibat dalam program Elysium. Warga bumi perlahan terhanyut dalam arus media. Kejadian kriminal merajalela di istana-istana negara. Bahkan warga negara berkembang pun ikut melakukan aksi yang sama. Kembali melihat kejadian ini, negara-negara adidaya ini kemudian membuat klarifikasi kedua.

"Kami kembali menegaskan bahwa kami tidak mengambil keuntungan sepihak dalam program Elysium, mengingat bahwa kita semua adalah makhluk yang sama. Dalam dua tahun ini kami sudah berusaha mencari bukti kemungkinan kehidupan di Elysium, namun hasil yang sama kami dapatkan, tidak ada jawaban setelah para astronot tiba di Elysium, selain hanya pesan singkat yang tidak pasti. Bahkan drone dan robot yang kami kirim bersama para astronot benar-benar tidak bisa menangkap gambar APAPUN. Oleh karena itu kami minta pada warga Bumi, untuk tetap tenang dan bersabar, lanjutkan kehidupan kita seperti biasa, karena kami pun sedang berusaha di sini."

Ia membuka lembar kedua.

"Untuk menjawab pernyataan media, kami membuka pendaftaran relawan untuk program Elysium. Kami sudah mendirikan lembaga-lembaga cabang di seluruh bumi.Yohanes Clint, Bumi 22 November 2025."

Pernyataan itu membuat Bumi makin riuh, Warga kalang kabut, membabi buta mencari lembaga cabang yang dimaksud di negara mereka. Dalam 3 hari pembukaan pendaftaran pertama, sudah lebih dari 30% warga bumi terdaftar menjadi relawan program Elysium-terlepas dari tingkat keberhasilan program yang benar-benar minim.

Selang 3 bulan setelah dibukanya pendaftaran, tercatat 78% penduduk bumi adalah relawan Elysium. Dan seminggu setelahnya, adalah hari keberangkatan. Para relawan diberangkatkan dengan pesawat antariksa raksasa bertenaga nuklir, berdasarkan informasi yang kudapat, bentuk pesawat yang tampak pada blueprint menyerupai balok dengan bagian muka setengah lingkaran, total ada 4 pesawat seukuran benua. Dengan fasilitas pangan untuk sebulan penuh, kamar dengan kapasitas 4 orang seluas 25 kaki, pesawat antariksa itu dinamakan 'Noah'.

Di Noah-03, seorang remaja bekas gelandangan sedang melihat lewat kaca tebal penghalang udara, melihat keluar, ke- dinding hitam hampa di depannya, dan itulah aku.