See Saw

177 12 18
                                    

I feel like a see saw errday
Perhaps something makes me up and down
Since the day after you left—

February 28, 2018.

Hari ini terasa lambat, entah ada apa. Sedari tadi gadis cantik bernama Somi atau lengkapnya Jeon Somi menghabiskan waktu ditempatnya berlatih modern pilates di daerah Cheongdam.

"Apakah hari ini belum cukup?" Tanya Chungha selaku temannya disini.

"Mengapa hari ini terasa sangat lambat?" Somi mengabaikan pertanyaan teman karibnya itu.

"Kau ada masalah, Somsom?" Tanya Chungha sambil berdiri didepan Somi. Gadis cantik itu diam menatap Chungha dengan kosong.

"Tidak. Sepertinya aku terlalu banyak meminum kopi hari ini." Jawab Somi yang terdengar tidak jujur dengan senyum palsunya.

"Baiklah kalau kau tidak mau jujur kepadaku." Chungha tersenyum seusai mengatakannya.

"Mian...." Sesal Somi. Tidak, Somi tidak bisa bercerita. Baginya masih terlalu sulit untuk menceritakannya.

"Tidak usah minta maaf seperti itu, aku tahu ada sesuatu hal yang tidak bisa kau bagi denganku." Tenang Chungha membuat Somi tersenyum tulus.

Ya, kali ini senyumnya tulus dan murni.

〰〰〰〰〰〰〰〰〰〰〰〰〰〰〰

I see you
Wait, you’re not in front of me now
I saw you
That’s right
I see you
Am I dreaming right now?
I saw you—

April 23, 2018

Sudah duabulan sejak hilangnya pujaan hatinya, Somi kini terdiam ditempat sejenak. Entah dia melihat sosoknya lagi hari ini, tersenyum dengan hangat dan manis. Sangat manis membuat jantungnya berpacu lebih cepat.

"Aku disini, baby." ujar pria itu lembut dengan pakaian casualnya.

Somi memejamkan matanya lama dan tanpa disuruh air dari matanya turun dengan lembut membasahi pipinya. Dia terisak pelan. Perlahan gadis itu membuka matanya dan pria itu sudah hilang dari hadapannya.

"Aku melihatnya. Tidak, dia tidak ada di sini. Tadi itu mimpi. Mengapa kau meninggalkanku seperti ini, Sehun?" Gumam gadis berambut pendek itu dengan pilu memeluk kedua kakinya.

Ya, pria yang dia cintai. Oh Sehun. Seorang pemuda tampan, dia merupakan seorang koreografer terkenal di Seoul. Pria yang Somi cintai dengan sepenuh hatinya.

Pria yang juga membuatnya terasa seperti jungkat-jungkit dan sejak Sehun hilang tiba-tiba, Somi merasa tidak sanggup menjalani hari-harinya lagi. Semua seperti errday —error day— baginya. Sehun sudah mengikatnya dengan sebuah pernikahan lima bulan yang lalu.

"Mengapa kau meninggalkanku seperti ini?" Isak Somi.

〰〰〰〰〰〰〰〰〰〰〰〰〰〰〰

September 18, 2018

Kali ini Somi tidak berhalusinasi lagi. Dihadapannya benar-benar seorang Sehun membawa bucket bunga aster ditangannya. Bunga itu memiliki makna sangat dalam, cinta sejati dan bukti kesetiaan.

"Aku kembali, Honey." Ujar Sehun dengan setelan yang Somi berikan sembilan bulan yang lalu. Sweater ungu dan jeans hitam.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 25, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

See SawTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang