SAMBIL NUNGGU THE WIND VOTENYA SAMPE 50. INI ADA SELINGAN. PAIRNYA SHIKASAKU. JANGAN DIBACA DOANG, JANGAN LUPA VOTEMENT. KARENA BERIMAJINASI ITU SULIT.
Naruto © Masashi Kishimoto
Shikasaku
Rate T
Canon, AR(Alternate Reality), Drama, ParoduLangit sedang tidak bersahabat, tampaknya ia sedang bersedih. Membuat para manusia yang bernaung dibawahnya kewalahan. Begitu juga dengan kedua ninja dari Konohagakure itu. Mereka tampak basah kuyup, hanya sebuah pohon berdahan besar yang melindungi mereka.
"kita lanjut atau istirahat Shika? " tanya seorang kunoichi berambutmerah muda itu. Ia tampak merapihkan mantel ninjanya."ini misi yang tidak mendesak, menurutku kita istirahat saja. Daripada gulungannya basah" kata pemuda bernama Shikamaru itu. Ia tampak menguap lebar.
Kepala Sakura menengadah keatas, menatapi langit mendung yang meneteskan ribuan tetes air hujan. Sedangkan Shikamaru sedang berjongkok sambil membuka peta miliknya. Ia tampak berpikir sejenak.
"Sakura, ayo kita cari penginapan saja" lontar Shikamaru sembari berdiri. Sakura mengalihkan pandangannya pada Shikamaru tampak bertanya.
"dihutan ini ada hewan langka yang cukup buas, misal ia menyerang, aku takut kita melukai dia. Kita bisa kena denda orang desa sini karena melukai dia" jelas nya, Sakura tampak mengerti. "kau tunjukkan jalannya" ujar Sakura. Lalu mereka kembali berjalan.
Baju mereka sudah cukup basah, mantel tidak cukup kuat menghalau air yang masuk. Mereka telah sampai diluar hutan, tampak ada sebuah bangunan berbentuk penginapan disana. Shikamaru menuntun Sakura kedalam sana.
"baa-san aku mau dua kamar, kamar mandu didalam" ujar Shikamaru. Bibi tua itu tampak mencari kunci sambil melihat buku tamu miliknya.
"sayang sekali, kamarnya hanya tinggal satu tanpa kamar mandi" ujar bibi tua itu. Shikamaru tampak memasang wajah bertanya pada Sakura. "aku tidak apa-apa. Asalkan baju ganti yang diberikan tebal" ujar Sakura. Shikamaru pun diberikan sebuah kunci dan dua pasang pakaian. Satu pakaian pria berbentuk celana panjang, dan baju tanpa lengan, dan satu buah lingrie berwarna hitam.Sakura tampak melotot melihat baju ganti yang diberikan oleh penginapan. "Baa-san tidak ada yang lebih tebal? " tanya Sakura, sejujurnya inner Sakura tampak kesal dengan pemilik penginapan itu.
"sudah habis, hanya sisa itu" ujar bibi tua itu sambil tersenyum. Ingin rasanya Sakura memukul wajah senang bibi tua itu."sudahlah Sakura, kau boleh pakai selimut semaumu, lagipula aku tidak tertarik dengan tubuhmu" kata Shikamaru dengan nada tanpa dosa.
"lebih baik kita mengantri kamar mandi" ajak Shikamaru.Disaat mereka mau beranjak dari sana. Tampak pintu penginapan itu terbuka, dan muncul sepasang muda-mudi
"Baa-san aku mau pesan 1 kamar" ujar sang lelaki
"ah, pas sekali! Hanya sisa satu kamar lagi" ujar Baa-san itu tanpa nada penuh dosa. Sakura yang mendengar masih ada satu kamar lagi mengumpat didalam hatinya. Ingin rasanya ia menghajar bibi tua itu.
"sudah lah Sakura, lumayan kita menghemat biaya" ucap Shikamaru menarik Sakura menuju kamar mandi.Mereka sedang mengantri untuk berganti baju dikamar mandi. Sakura mengerutkan dahinya ketika melihat seorang perempuan dan lelaki baru saja keluar dari kamar mandi tersebut. Sakura menatap Shikamaru yang mengantri dibelakangnya meminta penjelasan. Shikamaru hanya menaikan bahunya, tanda tak tahu.
"HATCHIIII! "
"kau tak apap Sakura? " tanya Shikamaru ketika Sakura bersin cukup keras.
"nggak apa-apa. Hanya saja badanku mulai menggigil" jawab Sakura. Shikamaru melihat bahwa antrian kamar mandinya masih cukup panjang, sedangkan Sakura sudah kedinginan.
KAMU SEDANG MEMBACA
In Some Mission (Oneshoot)
FanfictionShikamaru dan Sakura sedang menjalan kan misi hanya berdua. Mereka telah menyelesaikan misi, dan mendapatkan gulungan yang diperintahkan. Namun kepulangan mereka tertunda, karena hujan deras yang mengguyur. Hal ini mengharuskan mereka menginap di...