Note : Mohon maaf atas typho dan ketidak nyambungan cerita, semua sesuai imajinasi penulis 😆
Straring : Eren Jeager,
Mikasa Ackerman
Revaile Ackerman
Armin Arlert
Jean Kirstein
Dkk- Kops Pasukan Pengintai
Hari ini seluruh pasukan pengintai dikumpulkan, akan terjadi perombakan anggota pasukan di setiap kadet, Setiap kadet akan memilik satu komandan terhebat, untuk kadet 01 akan di pimpin oleh Komandan Erwin untuk Kadet 02 akan dipimpin komandan Hanji dan untuk kadet 03 akan dipimpim oleh Komandan Levi, untuk Kadet 03 beranggotakan Eren Jeager, Armin Arlert, Mikasa Ackerman dan Jean Kirstein dengan dipimpin si komandan bermuka dingin. “ Baiklah sebelum kita melaksanakan misi besok untuk menyerang Titan Berzirah kita akan melakukan latihan manuver 3D dengan peralatan terbaru, silahkan semua dipasangkan terlebih dahulu peralatannya” Komando Erwin
“ Uuu peralatan manuver 3D terbaru “ Seru Sasha dengan riang gembira tak lupa selalu ada sebuah kentang ditangan kanannya.
Sedangkan Armin hanya bisa membolak balikannya peralatan barunya “ Aku bingung bagaimana menggunakannya, ini berbeda dengan peralatan yang lama “
Tanpa arahan sebelumnnya Mikasa sudah selesai menggunakan peralatan terbarunya melihat Armin yang kesulitan menggunakan peralatannya Mikasa mendekatinya “ Akan ku bantu Armin “ dengan sigap Mikasa memasangkan peralatannya pada Armin “ Mikasa Arigato “
“ Mikasa aku juga tidak bisa memasangkan perlatan baru ini “ teriak Eren yang memang benar- benar tak bisa memasangkan peralatannya itu.
“ aku yang akan memasangkannya untuk mu “ Jean tidak mau Mikasa membatu Eren itu hanya akan membuatnya cemburu
Eren yang kaget menatap Jean aneh dan sedikit marah “ Aku minta Mikasa yang membatuku bukan kau Jean “
“ Aku juga bisa membantumu Jeager “ Jean memperlihatkan pemasangan alat manuver yang asal – asalan di bagian kaki Eren.
Eren dan Jean kembali terlibat perbedatan sekarang mereka berdua sedang saling mnyalahkan dan saling menarik kerah baju.
“ Bakka ... kau tidak seharusnnya melakukannya jika kau juga tidak bisa”
“ Aku bisa, kau saja yang tidak bisa diam “
Levi memdekati mereka dan memuklul kepala mereka berdua
“ Aittt ... Sakit “ Seru mereka berdua
“ Berhenti atau ku patahkan leher kalian ? “ seru Levi dengan suara beratnnya dan muka datarnya
“ B.. baik komandan “
Armin, Mikasa , Eren , Jean dan di pimpin komandan Levi mulai bermanuver dari pohon satu ke pohon yang lainnya Mikasa dan Komandan Levi deangan sangat mudah nya menggunakan peralatan manuver terbarunya sedangkan Armin, Jean dan Eren tetap kesulitan menggunakannya.
Mikasa mendekati Armin
“ Armin jangan menghamburkan terlalu banyak gas, kau bisa menekan ini untuk mengontrol penggunaan gas “
“ Eren berhati – hati lah dengan tanganmu kau melukainya jika meletakannya di dekat tali ini “ Mikasa mengajari Eren dengan mengenggam tanganya
Eren yang memang tidak mengerti, dia hanya mengikuti arahan Mikasa “ Mikasa aku sudah berjanji pada ibu untuk melindungi mu “
“ aku hanya berharap kau selalu baik – baik saja Eren “
Jean yang sudah mulai mahir menggunakannya mulai bermanuver melewati Eren dan Mikasa.
“ Eren Bakka “
Eren ditahan Mikasa supaya tidak berkelahi lagi dengan Jean
“ Aku cemburu “ Lirih Jean sambil bermanuver di pohon
Kemudian Latihan Pun berakhir.
Levi mendekati Mikasa “ Akcerman datanglah keruangan ku sebentar “
“ Baiklah “ Mikasa mengikuti Levi keruangannya
“ Duduklah “ Perintah Levi
Dan menyodorkan secangkir teh kemudian duduk manis disamping Mikasa.