Hai! Have a wonderful day!
Kalau aku sih lagi mabok abis diserang momen Ongniel di Amerika.
Sekalian ganti cover baru buatan dedek kol koalapinkk . Makasih beeeb muaaah.
Happy reading, loves!
***************************************
Setelah semua kepanitiaan yang menguras tenaga dan pikiran, Seongwoo masih harus dihadapkan dengan babak terakhir sebelum liburan akhir semester. Minggu ujian akhir semester sudah dimulai. Seperti mengerti akan keadaan Seongwoo, Daniel juga tidak segencar dulu mengganggu hari-hari maba kesayangannya. Hanya ada chat-chat ringan untuk sekedar menanyakan kabar, atau juga telepon singkat sebelum keduanya tertidur.
Seperti saat ini, Seongwoo sedang membaca ulang ringkasan catatan politik luar negeri miliknya saat sebuah notifikasi terlihat di layar ponselnya.
Kak Daniel
Wooo
Wooo
Wooo
UWUUUUUUU
Seongwoo
Kak Daniiiiiiiillll
Kenapa?
Kak Daniel
Tau gak masa tadi aku dapet kabar.
Katanya malem ini bakal ada badai di Ciumbuleuit.
Seongwoo
Oh ya?
Kata siapa kak?
Kok aku gak tau sih?
Kak Daniel
Iya wuuuu.
Hati-hati ya.
Yang dateng katanya badai rindu.
Porosnya ada di Dago. Dari tempat tidur aku.
He he he
Seongwoo menggelengkan kepalanya sambil sesekali tersenyum. Seniornya yang satu ini memang ahli mengirim chat random yang pada ujungnya selalu buat hatinya ketar-ketir. Manis banget gak sih? Pengen Seongwoo siramin semut aja, biar dikeroyok.
Seongwoo
Idih.
Apaan sih kaaaaak.
Udah sana belajaaaar. Jangan gangguin orang terus.
Kak Daniel
Biarin aja.
Toh yang aku gangguin cuma kamu kok.
Ya udah aku belajar. Biar cepet lulus.
Abis itu ke rumah orang tua kamu buat ngelamar.
Seongwoo
YOU ARE READING
[✓] LDR - Long Distance Religion (ONGNIEL)
RandomPerkenalkan, Seongwoo dan Daniel sang pejuang LDR. Bukan berbeda jarak antar kota atau negara tetapi LDR yang beda rumah ibadah. Seongwoo di Gereja-nya pada hari Minggu dan Daniel yang ibadah di Masjid pada hari Jumat. Dekat secara fisik, tapi begit...