Tiga

215 45 5
                                    

"Aishh... sebenernya gimana sih? Kok Minhyun hyung bisa ketabrak terus meninggal gitu?" Tanya Jihoon "kan katamya ada yang nabrak hyung" kata Guanlin "ya tapi kan dia pasti ngincer Minhyun hyung, kenapa Baejin ikut meninggal juga?" Kata Jihoon  "kan Baejin bundir gara-gara Minhyun hyung udah gak ada kemungkinan untuk hidup" kata Woojin "bukannya yang bunuh Baejin Daniel hyung?" Tanya Jihoon "lo gak liat ya pas kita cek cctv di rumah sakit?" Jihoon menggeleng "pantesan Jihoin hyung gak tau, Baejin hyung itu bunuh diri pake silet" kata Daehwi Jihoon ber-oh ria.

"Tapi yang nabrak Minhyun hyung siapa? Dia gak mau tanggung jawab kan? Berarti dia dendam sama Minhyun hyung" kata Jihoon "bener juga, gimana kalo kita cari tau? Orangnya pasti yang deket sama Minhyun hyung kan? Tapi dia punya dendam, dan orang yang bunuhnya pasti lebih dari satu" kata Daehwi "ide bagus, gua setuju" kata Ong.

Sementara itu, ada 3 orang yang sedang membicarakan sesuatu.

"Kita kan tadinya mau bunuh Minhyun, tapiii... Baejin ikut mati" kata orang 1 "tapikan bagus hyung, kita gak usah repot-repot bunuh Baejin lagi" kata orang 2 "bener tuh hyung" kata orang 3.

"Target kita selanjutnya siapa nih?" Kata orang 2 "Jihoon aja, dia orangnya kan lucu, tapi dia ngaku-ngakunya manly, gua kesel liatnya" kata orang 3 "ok, Jihoon ya" kata orang 1.

'Jihoon, are you ready?'

Tanpa mereka sadari, Ong mendengar pembicaraan mereka.

Tengah malam di dapur dorm

"Halo Jihoon, apa kabar?" Kata orang 1 dan tiba-tiba datang 2 rekannya lagi dari belakangnya.

"H-hyu-hyung, baik kok" kata Jihoon dengan keringat yang mengalir "kok keringetan sih? Kamu jangan takut gitu dong" kata orang 2 yang dengan cepatnya nyamperin Jihoon lalu membekap mulutnya "mmpph mmphh" kata Jihoon sambil meronta-ronta, orang 3 nyamperin Jihoon sambil membawa pisau, dan...

Jleb..

Orang 3 menancapkan pisau tepat di dada kiri Jihoon dan itu bagian jantung

Mata Jihoon membulat, berusaha menahan rasa sakit, dan Jihoon tidak sadarkan diri.

Ong juga melihat saat Jihoon di tusuk, tadinya dia mau ke toilet, tapi dia ingat pembicaraan mereka bertiga tadi siang, Ong langsung ke toilet, dia takut, masalahnya dia 'satu kamar' sama orang 3.



-----------------------part 3 selesai----------------------

Gua balik nih, kangen gak? Maaf baru di publish, soalnya keilangan ide:') maaf pendek, jangan lupa vomment yaw.

HATE (Unpub)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang