awal

15 1 2
                                    

Pagi yang sunyi,hanya ada suara kicau burung dan suara tiupan angin disebuah perumahan jalan rumahku. Entah mengapa aku merasa hari ini sangat berbeda karena pada saat itu aku mulai mengenakan seragam putih abu-abu,rasanya senang beraduk sedih karena harus terpisah dari teman lamaku. Waktu terus berlalu dan aku sudah meninggalkan bangku SMP ku.

Waktu sudah menandakan bahwa aku sudah harus berangkat ke sekolah, pagi itu aku ke sekolah diantar oleh ibuku. Upacara pun dimulai dan aku belum mengetahui berada dimana ruang kelasku? Dan aku masuk ke dalam jurusan apa? Entah IIS ( ilmu ilmu sosial )  atau MIA ( matematika ilmu alam ). Saat upacara dimulai aku hanya bersama teman ku saat SD yaitu sahabat dekatku dari kecil, teman SMP ku tidak ada yang masuk di sekolah ku itu, mereka memilih sekolah lain karena gosip-gosipnya sekolah yang aku pilih itu sekolah yang terkenal banyak tugas dan menuntut siswa dan siswi agar aktif.

Upacara pun beralalu dan pengumuman pembagian kelas pun sudah di tempel dimading yang berada didekat ruang guru,aku segera mendatangi gerombolan siswa siswi baru yang melihat papan pengumuman tersebut, aku mencari namaku berada di jurusan apa? Dan ternyata aku masuk ke jurusan IIS, rasa senang bercampur rasa sedih, karena saat aku mendaftar aku memilih jurusa MIA karena aku ingin melanjutkan kuliahku di keperawatan, tapi gak papa aku juga senang pelajaran ekonomi, dengan masuknya aku ke jurusan IIS akan membuat ku mempelajari pelajaran ekonomi dengan baik karena ekonomi pelajaran penting dalam jurusanku.

Aku bergegas munuju ruang kelasku yaitu 10 IIS 4 yang berada di lantai 2,aku hanya berdiam diri melihat lapangan sekolah yang berada pas didepan kelasku, aku pengen masuk ke kelas tetapi kelas nya masih terkunci. Ada 3 orang hawa yang menghampiriku dan bertanya siapa namaku?

Senja Menanti SoreTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang