Aku (2)

6 1 0
                                    

" eh sorry, aku gak sengaja. Tadi aku kaget, gak sengaja es nya tumpah ke kamu, maaf ya " ucapnya sambil memberikan tissue kepada ku.

" iya, gak papa kok " jawabku ,padahal didalam hatiku kesel juga, hehehe.

Dia menanyakan aku berada di kelas mana.

" kamu kelas apa " ucapnya

" aku kelas 10 IIS 4 ,aku duluan ya udah dijemput " ucapku

Mobil ibuku suda berada didepanku, sesampainya dirumah ibuku menyuruhku mengganti pakaian dan setelah itu makan siang. Aku pulang sekolah pas waktu ibuku pulang makan siang, sebelum pulang ibuky menjemputku untuk makan siang bersama, setelah makan siang ibu kembali ke tempat ia bekerja. Ayah ku pulang sekitar jam 5 sore dan ibuku pulang jam 4 sore.

" Hargailah siapapun yang bersamamu, dan maafkanlah mereka jika mereka bersalah kepadamu "

Tidak terasa hampir 2 minggu aku sekolah di Nusa Karya. Hari ini aku sekolah dijemput Alvita karena rumahku denganya satu jalur, sesampai nya di sekolah kami langsung ke kelas dan ternyata disana sudah ada Hanna dan Salsa, setelah itu kami bercerita ingin masuk eskul apa. Dan aku memilih eskul musik, Hanna memilih eskul tari, Salsa memilih eskul yng sama seperti aku yaitu musik, dan Alvita memilih eskul Palang Merah Remaja ( PMR ).

Jam istirahat telah tiba, aku pergi ke kantin bersama mereka, dan duduk di ujung kntin. Saat kami sedang di kantin kami melihat ada segerombolan kakak kelas datang ke kanting dan aku melihat cowok yang menumpahkan esnya di lengan bajuku kemarin. Dan dia menyapaku

" eh kamu yang kemarin aku tumpahin es kan " tanyanya, aku hanya berdiam dan teman temannya berkata

" oooo ini ceweknya " kata teman temannya

Tidak lama kemudian mereka pergi menuju kantin yang biasa mereka datangi, dan kami melanjutkan makan yang sempat terhenti karena kakak kelas tadi.

" kok bisa kamu kenal kakak jelas itu sen? " tanya alvita

" minggu lalu aku nunggu ibuku jemput, jadibaku nungguvdi halte, ehh dia datang dia datang bawa es disebelah ku, dan ada temanya datang ngagetin dia, ehh dia kaget lalu gak sengaja numpahin es nya ke lengan baju aku, terus dia minta maaf deh " jawabku.

" kamu tau gak nama cowok itu siapa " tanya Salsa.

" aku gak tau ,kemarin dia tanya aku kelas apa, terus aku pulang karena sudah dijemput " jawabku

" dia itu kak Ferdy kelas 11 IIS 1 , dia anak terkenal di angkatannya sampai kakak kelas, masa kamu belum tau sih, alvita dan hanna aja sudah tau, kalau dia anak terkenal "sahut salsa

" iyatuh, masa kamu gak kenal sama kak Ferdy, itu tuh novel aja yg kamu lihatin " sambung Hanna sambik tertawa yang diiringi tawa alvita dan salsa.

Aku hanya terdiam karena mereka sedang mengejekku. Kami kembali kekelas karena kami sudah selesai makan, sesampainya di kelas bel bun berbunyi, tidak lama kemudian ada guru piket datang membawa tuga untuk kami, karena gurunya sedang tidak masuk dan hanya menitipkan tuga matematika. Kami duduk di bangku masing-masing sambil mengerjakan tugas yg diberikan oleh guru piket tadi, alvita dan salsa izin ke kamar maandi karena alvita ingin buang air kecil, tidak alama kemudian ada temanku yg berama Reki datang menghampiriku, dan duduk di bangku alvita, aku cukup kaget dengan kedatangannya, dan mengajak  ku bicara tentang tuga matematika.

" senja? Kamu ngerti gak yang dimaksud tugasnya? " tanya Reki

" eh kamu ki, lumayan ngerti sih ,tapai ada juga yg ngak aku ngerti " jawabku

" kita kerjakan sama sama aja ya, aku juga sama kayak kamu ada yang ngerti ada juga yang ngak aku ngerti " ucap reki

Alvita dan salsa kembali, dan Reki bangun dari tempat duduknya dan mengambil bengkunya sendiri dan dibawa ke meja dekat kami.

tak terasa bel pulang pun berbunyi kami segera mengumpulkan tuga ke ketua kelas, setelah itu aku dan alvita segera pulang ke rumah, di tengah perjalanan alvita pun bertanya.

" senja, kok aku perhatiin Reki sering duduk dekat kamu, atau merhatiin kamu, terus dia jua perhatian ke kamu, atau jangan jangab di naksir kamu lagi " tanya alvita

" ngaco kamu vit, namanya jua teman ya kalau deket apa masalahnya? " jawabku

" maksud aku, kalau cowok perhatian sama cewekbpasti ada maksud yang ingin dia capai, bisa aja kan dia suka sama kamu tapi kamunya aja yang cuek jadi gak peka sama dia " ucap alvita

" biarin aja, kalau dia suka sama aku ya itu hak hak dia. Udah biarin aja Reki, lagian aku juga gak enak sama Hanna , kemaren kan pas awal masuk sekolah dia sering ngomongin Reki kan, kayaknya dua suka sama Reki " ucapku.

" iya juga sih, nanti Hanna salah paham lagi sama kamu, dan mikirnya kamu ngambil Reki dari dia " jawab alvita datar

" aku senang bisa punya sahabat kayak kamu vit, kita baru aja kenal tapi kayak udah kenal beberapa tahun  " ucapku

" gak usah lebay deh " ucap alvita

" tapi beneran kan, kamu aja sering curhat ke aku, berarti kamu udah percaya sama aku, aku juga sering curhat ke kamu " jawabku

" iya juga sih, mudahan kita gak ada masalah yang bikin kita sampai pisah ya sen " ucapnya

" kamu pikir nikah apa pake acara pisah " jawabku sambil tertawa

" tapi bener juga sih, dalam kondisi apapun intinya kita harus percaya satu sama lain " sambungku

" siap nona " jawabnya tegas, dan membuatku tertawa

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 27, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Senja Menanti SoreTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang