Part 1

2.4K 165 25
                                    

Author note : FF ini sudah pernah dipublish di grup FB. Karna ada beberapa hal jadi baru bisa dilanjutkan dan aku posting ulang disini dengan beberapa tambahan dan yang pasti lebih rapi lagi.

Mohon dukungannya dengan vote dan comment-nya ya. Sudah lama hiatus jadi butuh asupan supaya bisa semangat lagi!


Disclaimer: Semua cerita, karakter, setting, alur, dll adalah milik dari masing-masing author. Author sama sekali tidak terkait dengan pemilik, pencipta, atau produsen dari setiap media apapun. Tidak ada pelanggaran hak cipta dimaksudkan. Untuk tokoh Kim Bum, Kim So Eun, dan artis lainnya, bukan milik author, tapi milik orang tua, keluarga, dan agensi mereka. Author memakai mereka hanya untuk keperluan cerita.


Happy Reading**



Kim So Eun, siapa yang tidak mengenal gadis cantik itu. So Eun merupakan putri tunggal pengusaha terkaya nomor dua di Korea. Selain terkenal karena kecantikan dan status orang tuanya, So Eun juga terkenal karena hobinya yaitu shopping. Dalam sehari So Eun bisa menghabiskan uang berjuta-juta won hanya dalam hitungan menit. Orang tua So Eun sudah bingung harus bagaimana lagi menghadapi putrinya itu, segala cara sudah mereka lakukan hanya demi mengurangi sedikit hobi So Eun yang menguras harta itu. Sebenarnya orang tua So Eun mampu saja menuruti segala keinginan So Eun, tapi mereka ingin putrinya itu mandiri bukan hanya bisa mengabiskan uang dengan shopping.

Tapi sepertinya So Eun kali ini tidak bisa shopping karena credit card-nya disita oleh Ayahnya. Buktinya sekarang So Eun hanya berdiam diri di kamarnya sejak pulang sekolah. Biasanya gadis itu akan keluar untuk shopping bersama sahabat-sahabatnya. Tapi apa So Eun akan diam saja? Jawabannya tentu saja tidak, gadis itu sedang memikirkan cara kabur dari rumah karena kamarnya dikunci oleh Ayahnya.

"Aishh, Ayahbenar-benar menyebalkan!" Omel So Eun kesal karena tidak bisa shopping padahal hari ini gaun malam yang diidam-idamkannya akan keluar. Jika dia tidak bisa membelinya sekarang maka tidak akan ada lagi kesempatan karena gaun itu hanya ada satu.

So Eun masih mengitari kamarnya melihat cela untuk kabur dan akhirnya ketemu. So Eun melihat kebawah dari balkon kamrnya, untung kamarnya itu terletak dilantai 2 bukan lantai 3. Dengan susah payah akhirnya So Eun bisa keluar dari kamarnya lewat balkon menggunakan selimut yang dia jadikan tali.

"Hufh.. akhirnya bebas!" Ucap So Eun bernapas lega.

Dengan segera So Eun berlari keluar rumah mencari taxi. Lagi-lagi So Eun beruntung karena uang tabungannya masih ada, jika tidak percuma kabur dari rumah.


**--**


Seorang pria tampan baru saja keluar dari mobil Lamborghini miliknya. Pria itu adalah Kim Bum pengusaha muda yang terkenal bukan hanya di Korea tapi juga terkenal didunia. Kim Bum berniat membelikan kado untuk adiknya sebuah gaun malam mewah. Baru saja Kim Bum ingin membayar gaun yang dia maksud sebuah suara gadis menggagalkan niatnya.

"Gaun itu, aku mau gaun itu!" Teriak seorang gadis yang baru saja masuk. Gadis cantik yang dikenal baik oleh pemilik butik ternama itu.

"Ah, So Eun kali ini kau terlambat. Pria tampan ini sudah membelinya." Ujar Nami salah seorang karyawan yang memang mengenal So Eun sebagai salah satu langganan di butik.

"Nami-shi, jual saja padaku! Kumohon!" Rengek So Eun membuat Kim Bum menoleh kearahnya.

"Maaf, So Eun-shi kau terlambat hari ini." So Eun semakin merengek seperti anak kecil yang permennya dirampas. Bagaimanapun caranya dia harus bisa mendapatkan gaun itu.

Get MarriedTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang