[SQUEL] Story ° Park Jihoon

Chap 15

Jangan lupa tekan tanda bintang dibawah ya chingu 😘

"Jihoonie" panggil orang itu dan gue membeku di tempat.

-------------------------------------------------------

Yoora Pov

Pagi pagi gini ketemu pelakor itu rasanya kaya pahit pahit gitu. Pahit Dimata dan dihati. Dia Jisoo anak kepala sekolah yang sangat sangat sangat gue benci. Dia manusia yg paling laknat setelah Abang gue. Tapi laknat nya beda, klo abang laknatnya baik baik, lah dia laknatnya ketulungan laknatnya. Ngerebut laki gue . Eh tunggu laki gue? Belom kali , mksdnya calon laki gue amin🙏
Bantu aminin ya gais😆

Tapi gue heran deh gais kayanya gue pernah liat Jisoo ini tapi dimana? Gue rasa pernah liat dia tapi dengan wujud yg berbeda. Maksud gue kaya ada Jisoo culun gitu?! Ah g perduli.

"Jihoonie"panggil dia dengan nada yang sangat sangat menjijikkan.

"Kamu ngapain disini? Ayok kekelas" kata cewe itu sok imut.

Pa : kalo tulisan nya miring + ada garis bawah berarti dia pake bahasa Korea ya.

"Eh i-ya ayok ke-kelas" kata jihoon. Tiba tiba aja cewe itu rebut tangan jihoon yg lagi genggam tangan gue.

"Kaja , kita kekelas sama sama" kata cewe itu dan dia langsung narik jihoon buat pergi dari hadapan gue. Sial!! Gue tiba tiba aja jadi Lola+bego gini. Kenapa gue gak stopin aja. Ah bego!

"Ra kelas yuk" kata guanlin yg nyadarin gue.

"Hm kuy Guan" dan gue kekelas bareng guanlin. Biasanya dianterin jihoon.

Sampai dikelas gue disambut meriah oleh sahabad sahabad gue.

"Tumben dateng pagi bep" kata kata penyambutan yg sudah biasa dari seorang Somi.

"Iya bep"

"Kenapa muka lo ditekuk kaya gitu, jelek tau" kata Somi.

"Gapapa"

"Hm beneran?"

"Iya bep" dan gue cuma senyum fake.

"Selamat pagi anak anak, ayo sekarang tugas kelompok yang ibu kasi kemarin dikumpulin" kata Bu Yoona.

"Iya Bu" dan gue sama guanlin maju buat ngumpulin tugas kelompok kita.
Habis itu duduk lagi di kursi masing-masing.

"Baiklah, karena kalian sudah mengerjakan tugas dengan tepat waktu jadi ibu kasi kalian waktu senggang karena ibu ada rapat guru. Tapi waktu senggang kalian digunain pake baca buku jangan ribut. Eiuwong kamu ketua kelas tanggung jawab sama kelas mu jangan kasi mereka ribut. Arumi juga kalo mereka ribut terus keluar kelas buat ngantin denda aja mereka biar mereka tekor." kata Bu Yoona.

"Lah ibu teh gitu amat sama anak murid sendiri. Masa kita mau pipis ga dikasi keluar. Ibu teh masa kita mau pipis dikelas kan malu Bu diliatin apalagi body sy yang seksi bahenol nan menawan ini kan ga lucu kalo diliatin sekelas. Kalo mereka bayar mah sy mau atuh Bu" kata Daehwi yang buat anak satu kelas ngakak.

"Heh kamu ini ngomong apasih! Ibu kan g pernah bilang kalo kamu ga boleh keluar buat k toilet. Ibu cuma bilang yg keluar buat ngantin!!! Mangkanya telinga tu diposisiin yg bener" kata Bu Yoona.

"Lah Bu gimana sy mau posisiin, hanya Allah yg bisa mindahin telinga sy Bu hanya Allah ibu cepet istighfar deh" jawab Daehwi.

"Udah udah ibu jadi terlambat rapat , eiuwong ingat ya tugas kamu jaga kelas jangan sampe keluar kelas buat ngantin! Kalian dengar! Daehwi kamu dengar ibu ngomong?"