Bagian 44

7.2K 391 10
                                    

"Wei sendiri aja lo"ucap Baja yang tiba tiba datang dan menepuk bahu Ali sontak membuat ali terkejut

"Eh kaget gue"ucap Ali dengan ekspresi yang kagetnya.

"Besok lo ikut gak?"tanya Baja

"Ikutlah"ucapnya menghisap rokok yang ada ditangannya

"Yaudah deh gue ikut dari pada gue sendiri dirumah Prilly kan gak asik"

"Alah lo ma ngikut aja kemana gue pergi"grutu Ali

"Ya kan kita udah kayak lem tikut.Sekali tikusnya lengket dilem gak bisa lepas lagi deh"canda Baja

"Iya gue lemnya lo tikusnya"ucap Ali langsung berlalu meninggalkan Baja

"Eh li mau kemana?"pekik Baja

"Mau tidur ngantuk"

"Yah gue ditinggal lagi disini dasar ya tu orang"Baja melihat disekelilingnya dia baru sadar bahwa sekarang dia berada di taman belakang rumah Prilly

Baja mengendik ngeri. "Waduh serem juga ya sendiri disini. Duh mending gue nyusul Ali"Baja langsung berlari masuk kedalam

*******

Mereka sekarang sedang berada ditempat wisata dibandung. Mereka masih menunggu teman Prilly yang akan menyusul katanya. Tak lama menunggu akhirnya teman Prilly datang

"Prilly"panggil seseorang sontak membuat Prilly dan yang lain menatapnya

"Aaaaa gritte"pekik Prilly langsung memeluk gritte dengan erat

"Yaampun gue kangen banget sama lo"

"Gue juga Prill"ucapnya

"Ehem sama gue gak kangen ni?"ucap laki laki dibelakang gritte

"Hahaha vino.."pekik Prilly ingin memeluk sahabat laki lakinya itu

"Ehem.."tiba tiba Ali berdehem keras membuat Prilly tidak jadi memeluk vino. Vino pun tersenyum

"Ck ck masih saja cemburu"gumam vino dalam hati

"Makanya Prill kalau mau ketemu sama sahabat lo apalagi cowok kan,jangan ajak Ali"goda Kaia

"Kai bisa diem gak si lo"ucap Ali ketus. Prillypun langsung menghampiri Ali dan memeluk pinggang Ali itu membuat tersenyum senang

"Udah ah yuk mending sekarang kita main main sepuasnya disini yukk"ucap Prilly

"Nah bener tu dari pada disini panas"Ucap Baja

"Lo mah kayak cewek sama panas aja takut"ledek Gio membuat mereka tertawa

"Yaudah yuk"mereka jalan memasuki tempat wisata tersebut. Semua permainan yang ada disitu mereka mainkan. Lumayan lama mereka main disitu sampai tak terasa jam sudah  menujukkan pukul 6 sore. Setelah selesai bermain mereka pun menuju rumah makan karna perut mereka terasa lapar

Saat sudah selesai makan Ali dan Baja pun pamit untuk keluar sebentar karna mereka ingin merokok

"Prill pacar lo rokokan?"tanya Vino kaget karna tadi Ali pamit untuk merokok dan sempat melihat Ali mengeluarkan bungkus rokok dari tas pinggangnya

Gritte hanya diam saja melihat Vino kaget pasalnya dia sudah tau bahwa Ali ngerokok karna Ali juga berteman dengan Arief pacarnya

"Iya Vin"jawab Prilly singkat melanjutkan memakan wafflenya

"Kok lo gak larang?"tanya Vino. Gio dan Kaia hanya diam saja biar Prilly yang menjawab

"Itu udah kebiasaannya dia,gue gak bisa ngelarang. Ali juga gak terlalu sering kok ngerokokny. Jadi gue gak mau ngelarang dia yang penting dia nggak mengkonsumsi obat obatan terlarang sama mabuk mabukan nah kalau dia sampek kayak gitu udah deh"balas Prilly sambil tersenyum lembut

"Udah deh Prill jangan dikasi ampun kirim langsung ke afrika hahaha"ucap Kaia membuat semuanya tertawa

Tiba tiba Ali pun datang dan duduk disamping Raja "udah ni makannya?"tanya Gio

"Udah kok bang"balas Raja yang sedari tadi diam

"Ya udah!! Mbak"panggil Gio kepada pelayan restaurant tersebut

"Iya mas"

"Mintak billnya ya"

"Tunggu sebentar ya mas"Dibalas anggukan oleh Gio

"Ini mas" Giopun mengeluarkan dompetny dan mengelurkan uang untuk membayar

"Eh bang biar gue aja yang bayar"cegah Vino

"Enggak papa gue aja,gue kan paling tua disini"ucap Gio

"Yaudah deh makasi ya Bang,Kaia"ucap Vino

"Iya Bang makasi ya"ucap Gritte. Mereka pun keluar dari restaurant

"Lagi sekali makasi Bang udah bayarin tadi"

"Iya bang makasi"ucap Gritte

"Iya santai aja kali gue kan Abang disini"balas Gio

"Yaelah jadi abang abang aja bangga bang"ledek gisel

"Iya bang"tambah Baja

"Hust diem"ucap Gio membuat Gisel tertawa

"Yaudah Prilly kita pulang dulu ya udah malem juga"pamit Vino

"Iya ni Prill pamit ya"pamit Gritte juga

"Iya kalian berdua hati hati see you dijakarta ya"ucap Prilly langsung memeluk Gritte

"Gue pasti bakal kangen pagi sama lo"lirih Gritte

"Iya te gue jugaa"rengek Prilly mereka pun melepas pelukannya

"Yaudah kita pamit dulun ya semua"

"Gue sama Gritte pamit dulu ya"

"Iya kalian hati hati"ucap Kaia

"Iya kai"

"Hati hati Bro"ucap Ali dan tos ala ala cowok

"Yoi bro"

"Oiya besok naik apa balik kejakarta?"tanya Gritte

"Naik kereta"balas Prilly

"Kayaknya kalau sempet besok gue samperin ya ke station"ucap Gritte

"Iya kalau gak bisa juga jangan dipaksa ya"

"Iya prill. Jam berapa berangkatnya"tanyanya lagi

"Pagi jam 8"jawab Kaia

"Eh tapi gue gak bisa ni bsk ada kerjaan"ucap Vino

"Iya vin gapapa kok"

"Yaudah gue balik bye"Vino dan Gritte pun berjalan menghampi mobilnya

Mereka pun juga ikut memasuki mobil untuk pulang kerumah Prilly karna orang tuanya sudah menunggunya. Setelah sampai dirumah mereka sempet ngobrol ngobrol sedikit diruang tamu dan pada akhirnya mereka memutuskan untuk beristirahat karna besok sudah bangun pagi

Bersambung

Maaf ya kalau gaje

𝐂𝐞𝐫𝐢𝐭𝐚 𝐂𝐢𝐧𝐭𝐚 𝐀𝐥𝐢 𝐏𝐫𝐢𝐥𝐥𝐲Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang