part 1

16 5 2
                                    

"Nara....ayo bangun, sayang. Nanti alvi dateng jemput kamu loh..nanti kamunya telat." teriak mama dari pintu kamar aku yang di kunci.
"eeewwwwmmmm....Iya Ma, aku bangun nih." jawab aku dengan suara khas bangun tidur.
Aku pun bergegas ke kamar mandi dan bersiap-siap untuk pergi sekolah.
Setelah selesai siap-siap aku pun pergi ke meja makan. Mama pun memberikan sepiring nasi goreng yang tadi pagi mama masak. Tidak lama terdengar suara anak remaja laki-laki yang menyapa Mama dan Papa.
"Pagi tan. Pagi om." sapanya pada Mama dan Papa.
Orang itu adalah Alvian Pratista Hamizan. Dia adalah keluarga hamizan dan dia juga sahabat gue dari kecil.
"Pagi alvi. Mari makan sama Nara." pinta Mama.
"Gak usah tante, makasih. Tadi aku udah makan di rumah sama Mami." Alvi
"Ra...yuk! Berangkat nanti telat kitanya."Alvi
"Iya....iya...ini juga udah. Ma...Pa aku sama Alvi berangkat dulu ya." pamit Aku. Alvi pun pamitan dengan Mama dan Papa.
Gue dan Alvi pun berangkat ke sekolah.

Gue di jemput Alvi karena kita satu sekolah . Dari kecil sampai sekarang kita sama-sama terus . Gue dan Alvi satu kelas dan sekarang kita udah kelas 11 SMA . Alvi di sekolah di ikut ekskul basket katanya sih biar populer kan ganteng. Kepedean banget tuh Alvi. Kalau gue sendiri ikut ekskul dance karena bagi gue kita bisa mengekspresikan perasaan kita lewat tarian, sebab gue bukan orang yang suka mengutarakan ekspresinya ke orang lain.

Sesampainya kami di sekolah, Alvi membuka percakapan .
"Ra.. Loe duluan ya ke kelas, gue mau cari Rino di lapangan basket dulu." kata Alvi.
"Ohh..yaudah, gue juga mau nyusul keni tuh. Bye." jawabku yang dibalas anggukan dari Alvi. Dan gue pun langsung bergegas menyusul Keni. Keni adalah sahabat gue. Gue kenal Keni dari awal masuk sekolah dan fanni pun teman gue tapi fanni adalah anak kelas lain yang pindah ke kelas gue dan keni. Gue, fanni dan Keni sama- sama punya hobi yang sama yaitu dance dan kita bertiga tergabung dalam ekskul dance di sekolah.
"Pagi...Keni." sapa gue.
"Pagi, tumben awal lu datang k sekolah? Mana Alvi? Loe gak bareng dia" ejek Keni.
" Yeyyy...ini juga Mama yang bangunin. Alvi? Tadi ada kok, tapi dia bilang mau ketemu sama Rino tuh."jawab gue.
"Ooh gitu, yuk ke kelas fanni udah di kelas tuh nungguin kita." Keni.
Gue dan Keni ke kelas. Suasana di kelas ricuh. Dari jauh gue ngelihat Fanni yang sedang sibuk dengan handphone nya.
"Woiiii...ngapain lu?" jail Keni. Yang disambut dengan kagetan fanni yang lucu parah. Gue dan Keni pun tertawa menggelitik.
"Jahat banget sih kalian, untung Hp gue gak jatuh. Ini lagi lihat-lihat baju di olshop. Kan loe pada tau gue suka belanja online."jawab fanni dengan cemberut.
"Iyaaaa...iyaaaa...tau."balas gue.
Sedang asyik-asyiknya berbicara dengan mereka, Alvi dan Rino muncul yang diikuti dengan Guru yang akan mengajar di kelas gue dan teman-teman gue.

Jam demi jam pun berlalu, sampai waktunya jam istirahat.
"Ra...loe mau ke kantin kan? Bareng aja yuk..gue juga laper nih, pengen makan bakso. Gue makan bakso loe makan mie ayam ok, gak? Btw, loe yang bayarin ya?"pinta Alvi yang disertai dengan senyuman memohonnya.
"Yeyyy...kirain mau traktir gue. Ternyata dianya yg minta bayarin." jawab gue.
Sesampainya di kantin Fanni, Keni, dan Rino memesan pesanan yang telah kita diskusikan tadi. Setelah memesan pesanan tersebut kami menunggu pesanan tersebut datang.
Tidak perlu menunggu lama pesanan kami pun tiba.
"Wahhh.....lapar banget gueeenya."seru Fanni.
"Iyaaa...lapar banget. Ra nanti jam 3 kita latihan, jangan sampai lupa."Keni.
"Iyaaa..iyaaaa...tau kali, gak usah di ingetin juga ingat. Loe pada kan tau gue itu buat jurnal untuk aktivitas gue di luar rumah biar gue bisa jaga kesehatan dan waktu juga gak akan terbuang sia-sia." sombong gue.
"iyaaa...iyaaa.. Iyaaaa..gue sadar loe nyindir gue..kalian tuh jangan deh tanya Nara tentang aktivitasnya...lihat kan kalau di tanya jadi besar kepala gitu jawabnya." gerutu Alvi.
"Kitany juga ad jadwal kan Al sampai malam malah." Rino.
"Oohh...iya.. Ra loe pulang minta jemput aja atau gimana.?"Alvi.
"Ooh.. Gue pulang sama Keni. Keni kan bawa mobil."
"Iya...gue bawa mobil kok, loe jangan khawatir gue jagain si Nara." Keni
Setelah bersenda gurau waktu pun tak terasa dan bel pun berdering pertanda masuknya kembali murid-murid yang tadinya di kantin ke kelas.
.
.
.
.
#maaf jika terdapat kata yang salah dan typo yang bertebaran





Bestfriend And LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang