Baekhyun berdecih ketika seseorang selalu memutuskan apa yang dia katakannya
"kita akan melakukan pengangkatan penu-."
"tapi itu jika tidak berhati hati bisa menyebabkan kebu-"
Baekhyun memejamkan matanya kesal "yak! Kai kau itu pasienku kenapa kau selalu menyebalkan sekali. Datang kesini mengacaukan konsentrasiku. Bukan kah seharusnya kau beristirahat mempersiapkan operasimu besok hah?"
"ish! Dasar pemarah!" decih kai
"aku hanya memantau kalian saja, setidaknya aku tau kau memang tim handal atau tidak. Aku bisa menilai karna aku juga seorang dokter kau tau itu" bangga kai membusungkan dadanya
"kalau begitu operasi dirimu sendiri jika kau seorang dokter juga! Posisimu itu hanya pasien kau harus ingat kim kai-ssi" tekan baekhyun
"baik baik" kai melangkah keluar menutup pintunya dengan cukup kencang "dia memang pemarah seperti yang orang itu katakan!"ucap kai pada dirinya sendiri.
"coba lah mempercayainya"seseorang dari belakang tanpa disadari kai ikut keluar bersamanya.
Kai hanya tertawa kecil "ya sedikit aku mempercayainya" kai mendekatkan telunjuk dan ibu jarinyamenunjukan berapa dirinya percayai orang bernama baekhyun. lalu memajukan bibirnya sebentar "padahal kan aku ingin dioperasi olehmu sehun-ah"
Sehun hanya memandangi kai sebentar lalu terkekeh "kau tau aku belum terlalu ahli bukan? makanya kenapa aku mengusulkan orang itu pada kakek" kai masih memajukan bibirnya
"hyung" panggil singkat sehun
"jika sesuatu terjadi padamu" katanya terhenti "tak perlu khawatir aku ada disampingmu. Aku tau kau merasa bersalah padaku kan? Karna semasa kecil kita tidak bisa selalu bersama. Aku hidup didalam kurungan ruangan rumah sakit. Kau selalu menahan dirimu untuk mengajakku untuk bermain diluar sana sehingga kau bertekat menyembuhkanku"
"aku sudah sembuh hyung"
"maaf aku tidak pernah mengatakan jika aku beruntung memiliki hyung sepertimu" kai memandangi sehun lekat "aku beruntung terlahir satu tahun setelahmu, aku tidak pernah menyesal untuk berjuang menjadi dokter bersama hyung meski kita berbeda bangsal" sehun memasukan tangannya
"kita harus mempercayai mereka, lalu sisanya tinggal dirimu untuk berjuang" sehun berjalan kearah kai menepuk pundak kai berkali kali "aku percaya padamu hyung" berlalu pergi
kai hanya melihat punggung sehun, ya dirinya sudah dewasa. bukan sehun yang dulu adik yang hanya terkurung dibangsal anak anak dan menunggu seseorang untuk menolong. kali ini sehun lah yang datang untuk menolong orang lain
--------------------------------
Baekhyun sudah didepan kai yang tertidur karna bius, dia mulai melakukan pengangkatan secara hati hati. Hingga jam berlalu. Sehun hanya menunggu didepan ruangan meski sebenarnya dia bisa mengamati diatas ruang khusus bagi dokter lain yang ingin melihat.Baekhyun keluar, dengan masih menggunakan masker dimulutnya.
"sehun kau disini? Kenapa menunggu disini?" baekhyun melepas maskernya. Sehun memeluk baekhyun kencang "terimakasih"
Baekhyun mengerutkan dahinya "untuk?" tanyanya bingung
"untuk semuanya, terimakasih sudah berjuang demi hyungku?" baekhyun semakin mengerutkan dahinya "hyung katamu?"
"kau adik nya kim jong in?"tanyanya lagi. Dibelakang baekhyun sudah ada chanyeol yang baru saja keluar. Dan kyungsoo yang baru datang bersama chanyeol
KAMU SEDANG MEMBACA
last day with autumn-EXO-
Fanfiction"kau sedang apa?" "menggambar hyung" "coba ku lihat gambarmu" "ini lihat! itu cita-citaku menjadi seorang dokter yang hebat" tangan kecilnya diangkat tinggi tinggi pria yang umurnya berbeda 5 tahun itu terkekeh kecil. suara pintu terbuka membuat se...