satu

847 71 13
                                    

Gadis kecil bernama Kim Sojung atau kerap di panggil Sowon itu tengah terisak mengangis sambil memeluk lututnya, menangisi kepergian kedua orangtuanya.

"hiks...hiks..mama, papa kenapa kalian ninggalin aku" Sowon masih terisak sambil sesekali menghapus air matanya.

Kedua orangtuanya mengalami kecelakaan mobil saat hendak pergi bertugas ke luar kota, dan mereka berdua dinyatakan meninggal di tempat kejadian.

Sowon yang saat ini berumur tujuh tahun sangat terpukul dengan kepergian kedua orangtuanya itu. Dia anak tunggal, tidak memiliki saudara, jadi dia tidak tau sekarang harus tinggal dengan siapa.

"hiks..hiks.. Mama, papa" Sowon masih setia menangis, walaupun pemakaman kedua orangtuanya sudah dilaksanakan dua jam yang lalu, tapi gadis kecil itu belum berhenti menangis.

Seorang pemuda kecil yang seumuran dengan Sowon menghampirinya.

"Sowon, udah jangan nangis" ucap pemuda kecil itu, sambil mengusap kepala Sowon.

"mama dan papa udah gak ada, Hyun" ucap Sowon masih dengan isakan.

"kamu jangan nangis, nanti mereka juga ikut sedih lihat kamu nangis" pemuda yang di panggil Hyun tadi, atau lengkapnya Kim Jonghyun sahabat Sowon, terus mencoba menenangkan gadis itu.

"Sowon,udah jangan nangis sayang. Kamu jangan khawatir ya kamu sekarang ikut kami saja ya, tinggal di rumah kami" ucap wanita yang merupakan ibu dari Jonghyun, Kim Jiwon.

Sowon menggeleng pelan.

"gak mau, Sowon disini aja di rumah mama sama papa" jawab Sowon.

"nanti Sowon sendiri disini, mending ikut Jonghyun dan bunda aja" ucap Jonghyun.

"ya sayang, kamu ikut bunda aja. Lagipula saudara kamu semuanya jauh, mending kamu ikut bunda biar bunda yang ngurus kamu" Jiwon terus membujuk Sowon untuk tinggal bersama keluarganya.

Sowon diam, berpikir sejenak. Dia memang anak tunggal dan tidak memiliki saudara dekat, nenek dan kakek dari ibunya sudah meninggal, sedangkan nenek dan kakek dari ayahnya jauh di London.

"ayok nak, anggap saja bunda ini ibu kamu sendiri ya. Kamu masih punya bunda, Jonghyun dan ayah Soo Hyun" Jiwon masih membujuk Sowon.

Sowon mengangguk pelan tanda mau. Akhirnya dia berdiri di bantu oleh bunda Jiwon dan pergi ke rumah keluarga Jonghyun yang letaknya di samping rumahnya.

















"mulai sekarang kamu tinggal disini ya, anggap aja ini rumah kamu dan kami keluarga kamu" ucap Jiwon saat sudah sampai di rumahnya.

Sowon hanya mengangguk.

"Sowon kamu duduk disini ya, ini minum dulu. Jonghyun temenin Sowon ya bunda mau beresin kamar dulu buat Sowon" ucap Jiwon.

"iya bun" jawab Jonghyun.

Jiwon pun pergi untuk membereskan kamar dan meninggalkan Sowon dan Jonghyun di ruang tamu.

"Sowon jangan nangis lagi ya, kan ada Jonghyun yang bakal nemenin Sowon" ucap Jonghyun.

"iya, makasih Jonghyun" balas Sowon.

Kim Soo Hyun, ayah Jonghyun datang baru aja pulang dari luar kota karena urusan pekerjaan.

"Sowon, kamu gak papa kan? Jangan sedih terus ya nak, kamu gak sendiri kok, masih ada kami" ucap Soohyun yang langsung menghampiri Sowon lalu mengelus lembut rambut gadis kecil itu.

"kamu panggil saya ayah. Kami keluarga kamu sekarang, jangan khawatir kami pasti jagain kamu, masalah rumah dan segala macam nanti ayah yang urus ya" ucap Soohyun.

Confession || Sowon ft Nu'estTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang