Chapter 1

21 1 0
                                    

Perkenalan Yokoh Cerita

Wanita cantik yang sedang duduk di halte sekolah menunggu angkutan umum, perkenalkan dia Aliva Brahman Ramdan, dia masih anak sma kelas 12IPA, nama sekolahnya l SMA Kencana, ya dia juga memang anak ke 2 dari 2 barsaudara. Dia mempunyai kakak dia sekarang lagi fokus-fokusnya kerja dialah Kevin Brahman Ramdan dan kebetulan pulamereka lahir dari keluarga yang berada. Nama papihnya Ramdan asli dari ganah air dan ibunya pun bernama Laura asli amerika, jadi blasteran amerika-indo.

(sugitu dulu perkenalannya😊)

____________________

Aliva Pov

Aku sedang berjalan di lorong sekolah, ini masih lumayan pagi aku segaja datang pagi karna ini hari selasa, jadwal aku piket jadi harus datang sangat pagi.

Ketika aku mulai menyusuri lorong sekolah tiba-tiba dari belakangku ada yang mencekal tanganku sangat erat aku sontak kaget, langsung saja aku nengok kebelakang . Mataku langsung tertuju pada manik-manik berwarna coklat, matanya yang indah dan tanpa sadar aku langsung tebelakak kaget ternyata yang sedang mencengkram tanganku ini ialah, diperjelas aja ya Manusia setengah es, ya dia adalah badboy sekolah ku, dia Alvin.

" Apa? " Tanyaku pada alvin.
Apa dia tuli heh, dia terus menatapku intens tanpa memalingkan wajahnya dari hadapanku. Dan itu membuatku mengeluarkan semburan merah di pipi, ingin sekali aku berteriak kencang agar orang lain membantuku lepas dari sang manusia setengah es ini, tapi apa daya ini masih pagi belum banyak murid yang datang.

Alvin Pov

Setelah cukup lama memandangnya dangan tatapan yang seperti biasa yah tatapan dingin.
Aku menyeringai d hati ketika dia bertanya

"Apa?"

Dengan muka yang sudah memerah, mungkin dia malu karna di tatap seperti ini olehku dan jarak pun hanya tersisa beberapa cm.

"Jadi pacar gue" Ucapku sebari menemukan rasa tak percaya di matanya . Akupun terus menatapnya.

" Apa sih lo, datang-datang megang tangan orang sembarang, terus ngomong apa barusan? jadi pacar lo? Gak salah tuh" Ucapnya sebari terus menatapku kesal.

Ok sabar alvin, gerutuku dalam hati.

"Ya, kamu harus jadi pacarku, tanpa ada penolakan sedikitpun" Menekan kata penolakan.

"Gak, aku gak mau"

"Aku barusan bilang, tanpa ada penolakan aliva"

"Ok, terus gue harus gimana?" Tanya nya

"Ya, lo harus jadi pacar gue dari mulai hari ini, nyampe gue ngerasa bosan" tekan ku padanya. Gue sendiri pun bingung dengan sikap gue sekarang yang ingin menjadikan aliva pacar gue, aneh tekan batin gue.

"Lo sadar kan? Atau gue mau di jadiin pelampiasan lo doang?"

Tanyanya sambil memegang dahi gue. Masa gue sakit datang kesekolah pagi-pagi bela-belain minta di bangunin pembantu.

"Ya gak lah, gue beneran pengen jadiin lo pacar gue, kalo lo nyampe nolak lagi gue bakal kasih lo hukuman"
Mulai jengah dengan segala penolakannya akhirnya gue pun menekan kan kata hukuman di akhir kalimat yang gue ucapkan.

"Punya hak apa lo? Ngatur-ngatur hidup orang sembarangan"

"Hak karna lo calon pacar gue"

"Gue gak pernah bilang gue nerima cinta lo kok"

"Gue tekenin lagi sama lo, mulai hari ini lo jadi pacar gue, nanti gue buat pengumuman biar semua sesekolahan ini tau kalo lo pacar gue terus " Gue natap dia tanpa jeda.

Aliva Pov

Yatuhan gimana ini, gue bingung nih.
Kalo gue nolak gue suka sama dia, kalo gue nerima dia bisa-bisa gue d kerubunin fans-fans nya si alvin. Terutama si sindy tuh yang katanya pernah ngaku-ngaku jadi pacar alvin sama genk nya bisa-bisa nyerbu gue nih. Gimana ya? bingung nih gue .

"Lama banget cuman jawab iya aja setahun" Timbal alvin dengan nada yang tak sabaran.

"Ok gue nerima lo" Ucap ku tanpa basa basi lagi. Dia menyeringai mungkin karna gue gak nolak dia. Percuma gue nolak juga dia bakalan pasti buat cara agar gue bisa deket dengannya, tapi gue gak tau alasan kenapa dia milih gue.

"Ok , Fix mulai hari, kita resmi pacaran terus inget lo gak boleh maen kabur-kabur dari gue ok"

"Iya,buat apa juga gue kabur-kabur dari lo gak guna" Tekan gue, iya gue bakapan kabur dari kenyataan Vin. Lelah gue harus berurusan sama lo.

"Ok, sekarang lo masuk kelas, nanti balik gue tungguin lo di parkiran ok "

"Iya " Ucap ku malas

" Yaudah, sekarang kamu pergi ke kelas, awas jangan terlalu deket sama cowo lain ok " Anjir ngomongnya pake aku-kamu.

"Iya, gue ke kelas dulu"

"Iya sayang, jangan lupa nanti aku tunggu di parkiran pulangnya bareng" Si manusia es ternyata udah berubah ya, udah banyak ngomong sekarang.

"Ya " Ucapku padanya, langsung aja gue pergi ke kelas kebetulan hari ini piket beres-beres.

Iya gue emang kalo lagi di rumah gue gak pernah beres-beres soalnya ada bi imah, pembantu setia dari dulu.

Setelah beres gue ngerapihin seisi kelas, gue langsung duduk di bangku gue di ujung kanan soalnya gue suka ketiduran, jadi kalo gue diemnya di bangku depan bisa-bisa gue di hantam nih sama guru, jadi gue milih bangku yang agak jauh gitu, jadi gue kan bisa leluasa pake bangkunya.

____________________________

Uh,, belum puas ya?
Dilanjut gak nih ceritanya ?😀
Lanjut aja ya, maaf kalo banyak typo ini baru permulaan nih.

HAPPY READDING 😙

I Love YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang