Dulu aku dapat bernafas dengan lega, selama 3 tahun aku bernafas dengan nafas kehidupanku yang sesungguhnya.
Jika bagimu melihat kumpulan bunga di taman dapat membuat hatimu tenang, namun bagiku untuk bisa berada disampingmu pun rasanya seperti melihat kumpulan bunga.
Perlahan-lahan taman bunga itu mulai terhimpit dengan pembangunan disekitarnya yang terus-menerus.
Benar, semua tidak akan selamanya indah.
Taman bunga yang menyejukkan itu pun mengurangi populasi bunganya, demi pembangunan negara yang sangat menghamburkan uang itu.
Jalan besar mulai menghimpit taman itu, polusi udara pun semakin menumpuk. Dan kini polusi itu menyesakkan pernafasanku.
Bunga itu perlahan hilang, hingga kemudian nafasku pun terhenti.
〰️〰️〰️〰️〰️〰️〰️〰️
Menurut kalian nih, siapakah aku? bagaimanakah aku? apakah aku?
*aku pada tokoh yang aku ceritakan diatas ya^^
KAMU SEDANG MEMBACA
Read me?!
General FictionTidaklah mudah berucap, tidaklah mudah pula merangkainya. Mungkin kita pernah bisa, mungkin kita pernah mempelajarinya lalu hilang begitu saja. Hai, cila bawa beberapa tulisan singkat. Yang mungkin beberapa darinya bisa kamu tebak maknanya^^
