Berbeda?

13 3 0
                                    

Hari ini aku mulai menggunakan kembali aplikasi jam pada ponselku, sebagai alat pembangunku yang sedang bermain dalam mimpi.

Mimpi itu terus saja datang. Dengan mudahnya, memikirkan satu hal sebelum tidur dapat membuat satu hal tersebut masuk ke dalam mimpi.

Dering ponsel pun membangunkan tidurku, setelah sekian lama aku bangun pukul 9 pagi dan kini aku bangun pada pukul 5 pagi.

Hari ini aku memulai serpihan masa depanku, mengikuti perkuliahan. Iya, serpihan masa depan. Aku harap kata tersebut tepat.

Dengan menaiki kendaraan umum
yang selalu membuatku mual. Segala macam aroma bercampur di dalamnya. Dengan alat pendingin yang sudah tercampur dengan kepulan asap pria-pria sok dewasa.

Hari ini matahari bersinar sangat terik. Ah namun sepertinya itu mungkin hanya perasaanku saja, kota Cilegon memang selalu terik.

Aku mulai memperhatikan seseorang yang duduk di sampingku. Menatapku yang sedang asyik melihat hamparan sawah yang disinari matahari.

Walaupun mataku memandang ke sebalah kanan, mata kiriku pasti tetap terjaga melihat arah kiriku. Perlahan, seseorang di sampingku menimbulkan suatu kecurigaan.

Matanya mulai memerah, badannya membesar secara tiba-tiba dan muncul bintik-bintik merah di sekitar tubuhnya.

"Ada apa gerangan?" ujarku dalam hati.

Badan tersebut semakin besar hingga menghimpitku yang duduk di dekat jendela. Perlahan badan itu menyentuh tubuhku yang sudah terhimpit jendela dan tubuhnya. Kenapa tubuhnya panas sekali, seperti besi panas yang dilebur dalam suhu 1000 derajat celcius

Tanganku mulai rusak seiring dengan membesarnya tubuh seseorang di sampingku. Panasnya perlahan-lahan membunuh diriku yang sedang duduk di sampingnya, ditambah panasnya dari terik matahari.

"Deyraleeeen, bangun!"

Aku terkaget, aku berada di atas kasurku dengan kakakku yang sudah memarahiku karena aku mengompol. Ternyata, aku hanya bermimpi untuk berkuliah.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 04, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Read me?! Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang