Cinta seringkali membuat yang dihinggapinya galau. Tara, misalnya, jatuh cinta setengah mati pada Liz. Tak pandai membaca perasaan Aira, Tara minta tolong sahabatnya itu untuk membantu mendekati Liz. Seperti terbangun dari tidur panjang, Aira menemukan cintanya yang begitu besar terhadap Tara, lebih dari sekedar sahabat.
Namun kodrat sebagai perempuan membuat Aira tidak berani menunjukan itu selain hanya diam memendam dan curhat di Facebook. Tara yang polos tidak menyadari itu. Seperti bom waktu, pertahanan Aira meledak. Ia tak mampu membendung, pun tidak mampu berkata jujur. Cinta berubah menjadi benci.
Ketika Aira menjauh, Tara menghadapi kenyataan bahwa Liz sudah bertunangan. Dan Bam, tunangan Liz dan anak sahabat papa Tara, selain tampan, ternyata juga pria yang baik. Sanggupkah Tara menghancurkan cinta Bam yang begitu besar pada Liz? Tara pun galau berkepanjangan.
Seperti badai, galau pun pasti berlalu. Tapi siapakah yang akan menghapus galau Tara?