"Kencan? Sabtu malam nanti???!!"
Seru daniel, wajahnya memerah total saat pemuda dihadapannya mengangguk dan tersenyum, senyuman menawan yang membawa daniel melayang ke nirwana ke-9. Dan tatapan matanya itu seakan menusuk hatinya, benar-benar mempesona. Lalu bibirnya, daniel bisa membuat essay 10 halaman hanya dengan topik bibir pemuda itu saja
"Hmmm? Jadi bisa kan?"
"Aaa bi.. bisa kok, tentu saja bisa hahahaha aku gabut kok"
Jawab daniel gelagapan, tangannya agak bergetar sambil memegang tumpukan buku yang harusnya ia kembalikan ke perpustakaan sekarang, pemuda didepannya terkekeh melihat betapa gugupnya daniel saat ini
'Damn he's so friggin cute'
"Okay akan kujemput sabtu malam jam 6 sore, see you niel"
Ucap pemuda itu sebelum berbalik meninggalkan daniel yang masi gemetaran, badannya kemudian bersandar ke dinding belakangnya dan perlahan ia menjongkokan badannya dengan kedua tangannya menutupi mukanya yang memerah
He just got a date with Ong Seongwu
ONG SEONGWU
THE ONG SEONGWU
Kapten tim modern dance sekolahnya, most desireable boy to date no.2 in 2 years in a row
A.K.A his crush
Semuanya terjadi begitu cepat, detik sebelumnya daniel hanya berniat untuk mengembalikan buku-buku perpustakaan yang sudah lewat tengat waktu pengembalian (salahkan daniel dan upgradean game favoritnya yang benar-benar menghabiskan banyak waktu) dan detik berikutnya ia adalah lelaki beruntung yang mendapatkan kesempatan kencan bersama ong seongwu, seseorang yang ia sukai sejak performance pertama klub modern dance saat ia berhasil masuk sma ini.
Arghh daniel masi lemas membayangkan wajah tampan ong seongwu saat mengajaknya kencan
"Nyel ngapain mojok disitu?"
Daniel mendongak dan mendapati jaehwan yang menatapnya bingung sebelum mengutarakan benerapa kata yang tak dapat terdengar
"A.... ken... ...wu"
"Hah apa gak kedengeran"
"Aku.... seongwu...."
"Hah apa tadi?"
"AKU KENCAN DENGAN KAK SEONGWU SABTU DEPAN"
"HAH REALLY "
Seru jaehwan sebelum menguncang-guncangkan tubuh besar daniel sambil meneriakan ucapan selamat yang dijawab cengiran bahagia daniel sebelum ia melihat jam dinding dibalik tubuh jaehwan dan menyadari jam berapa sekarang
"Jaen, perpus tutup jam berapa?"
"Jam 4, why?"
"YAH UDAH SETENGAH 5 AKU BELOM BALIKIN BUKU"
"YAH BEGE NIEL"
"Dan kalian tau anak ini lansung bilang ke guru 'saya bu saya' walaupun dia gak ngerti apa-apa demi dinotice sama gebetannya, kan bodoh"
Daniel tertawa ketika adiknya dengan menggebu-gebu menceritakan kebodohan yang dilakukan kembarannya hari ini, sedangkan si kembaran yang disindir-sindir dengan loyo menyuapkan nasi kemulutnya dan mengunyahnya malas
KAMU SEDANG MEMBACA
My beloved
SpiritualTo beloved grandchild, son, brother and friend Kang daniel May you rest in peace -A gift and apologize from saljanggal- a daniel centric story, with little to no pairing Probably contain trigger warning Inspirated from the masterpiece, The Lovely Bo...