STAY WITH YOU [KANG DANIEL]

4

Seoul 07:32 Am

Daniel pov

Aku terbangun dari tidur ku dengan kepala yang sedikit pusing dan tubuh yang half naked. Ku lihat wanita bersurai panjang yang tidur di sebelah ku, aku pergi ke kamar mandi dan bersiap untuk pergi ke kantor. Aku biarkan wanita itu dan ku tinggalan kan beberapa uang untuknya.

Aku naik ke atas dan memasuki kamarku bersama (y/n), perasaanku sedikit sakit saat melihat (y/n) tidur dengan wajah yang yang sembab aku menghampirinya di pinggir ranjang dan mengecup kening serta bibirnya.

" Maafkan aku karena telah membuatmu menderita" lirih ku

Daniel end pov

( Y/n) pov

Tidur ku terusik saat aku merasakan sesuatu menempel di dahi dan bibir ku, aku sedikit mengintip dan aku melihat Daniel yang berjongkok di pinggir ranjang dan mengucap lirih kata maaf. Hati ku sedikit sedih saat melihat dia meminta maaf dengan wajah yang penuh penyesalan. Aku tetap berpura pura tidur, aku melihat Daniel beralih dan pergi ke arah lemari lalu mengambil jasnya. Keadaan ku masih sama yaitu pura pura tertidur sambil melihat gerak gerik Daniel.

Daniel keluar dari toilet sudah menggunakan setelan kemeja serta celana jasnya,dia berdiri di depan cermin. Daniel sedikit kesusahan saat memakai dasi,dan aku terkekeh kecil dalam aktingku aku mulai melihat Daniel frustasi dengan dasinya. Dan aku menghampirinya dan memeluknya dari belakang.

"Kau memang tidak berubah Daniel, kau tetap lah kau, aku menyayangimu, tapi kenapa kau sejahat itu pada ku"

" Maafkan aku, aku tidak bermaksud menyakitimu (y/n), aku memang pria bodoh yang tak pantas mendapatkan cinta tulus mu"  ucapnya sambil memegang tanganku yang berada di atas perutnya.

Aku membalikan tubuhnya agar dia bisa menghadap ku dan aku lihat dia sedikit menangis. Sekarang aku tau bahwa Daniel benar-benar merasa bersalah pada ku.

Aku mengelus pipinya dengan senyuman

" Kenapa big baby ku menjadi cengeng hmm, sudahlah lupakan masalah kita kemarin. Sekarang kita mulai lembaran baru di hari pertama pernikahan kita arraci?" Dia mengangguk lucu dan memelukku erat

Akhirnya pelukan Daniel terlepas setelah beberapa menit kami berpelukan, aku baru menyadari bahwa dasinya masih belum selesai lalu aku sedikit tertawa

"Yak kenapa kau tertawa" ucapnya dengan wajah yang beregyo

"Hmm... Tidak apa-apa hanya saja aku lupa bahwa big baby ku ini belum bisa menyimpulkan dasinya dari dulu" ucapku sambil menarik dasi dari kerahnya lalu memasangkannya

"(Y/n)-ahh "

"Hmm... Kenapa Daniel?"

"Kau cantik menggunakan lingerie itu" ucapnya dengan sedikit smirk

"Astaga Daniel kau mesum" aku baru sadar bahwa aku tidur hanya menggunakan lingerie

" Apa yang salah sayang, aku hanya mengatakan bahwa kau cantik menggunakan itu" ucapnya sedikit sensual di akhir kalimatnya.