Satu

32.6K 2K 95
                                    

Budidayakan Vote sebelum membaca😏

Thx U buat yg mau ngevote😚

Happy Reading chingu💕

















•••

Seorang gadis dengan rambut sebahu tengah berlari di tengah koridor sekolah yg sudah sepi, ia berlari sambil melihat jam tangannya tanpa memperhatikan jalannya. Sementara itu dari arah berlawanan ada seorang pria yg tengah berjalan santai sambil mendengarkan musik lewat earphonenya dan tanpa memperhatikan jalan juga.

Karena mereka berdua sama-sama tidak memperhatikan jalan maka terjadilah sesuatu yg tak diinginkan,

"AWAAAS!?" Teriak gadis itu, karena pria tersebut mengenakan earphone jadi dia tidak begitu mendengar suara teriakan gadis didepannya.

BRUUKK!

"Aduhhh..." Ringis gadis tersebut sambil mengelus pantatnya yg mendarat mulus di lantai.

"Ck! Makanya kalo jalan tuh pake mata"

Gadis tersebut sedikit tidak terima dengan perkataan pria didepannya itu, ia pun langsung berdiri dan menatap wajah pria dihadapannya itu nyalang.

"Yang ada itu jalan pake kaki, mana ada jalan pake mata" ucap gadis itu dengan kesal.

Pria tersebut menatap datar gadis yg menabraknya. "Terserah, kali ini gue maafin. Lain kali kalo elo berurusan sama gue lagi, mati aja lo ditangan gue" setelah mengucapkan kalimat itu pria tersebut pergi berlalu dari hadapan gadis berambut pendek itu.

"Cih, sombong banget tuh anak. Ah bodo amat, yang penting sekarang gue harus ke kelas. Mati aja gue kalo Bu Taeyeon udah masuk ke kelas"

Gadis tersebut akhirnya berlari lagi sampai ke kelasnya.
















Kringg! kringg!

Bel istirahat berbunyi yang tandanya waktu yang dinantikan para siswa untuk mengisi perut mereka yg sudah keroncongan akibat pelajaran yg menguras otak dan tenaga.

"Nya, ayok ke kantin" gadis yang memiliki lesung pipit itu tengah berbicara dengan teman sebangkunya, yg tak lain adalah gadis dengan rambut sebahu itu.

"Ayok rin, gue juga udah laper ini"

Mereka berdua bergegas menuju kantin, ternyata kantin udah lumayan ramai. Dan mau tak mau mereka berdua harus berdesak-desakkan saat mengantri.

"Nya, kita duduk dimana nih?" Herin terlihat bingung .

"Gk tau nih rin, apa kita makan di rooftop aja?" tawar Anya, gadis yg memiliki rambut sebahu itu.

Tak jauh dari tempat mereka berdua berdiri, ada segerombolan cewek yg memanggil nama mereka. Jelas Anya dan Herin senang dan menghampiri segerombolan cewek tersebut yg tak lain adalah squadnya herin.

"Gue tadi nyariin kalian berdua tau" ucap gadis berkepang dua yg suaranya sedikit cempreng itu.

"Hehhehe, tadi bu Taeyeon ceramah sedikit jadi kita telat deh istirahatnya" ucap Herin sambil nyengir

"Yodah yuk makan, keburu bel masuk lagi" iterupsi Koeun yg paling tua disana.

Selesai makan, Anya merasa masih haus akhirnya ia izin untuk membeli minuman lagi. Selesai membeli minuman, anya memilih kembali ke tempat squadnya tadi.

Ditengah jalan ia tak sengaja menabrak seorang pria dan sialnya minumannya tumpah ke seragam pria tersebut.

"ADUHH.. Maaf ya kak, aku gk sengaja. Sini biar aku bersihin" anya hendak membersihkan baju pria didepannya tapi ditepis oleh pria tersebut.

"Gak usah!"

Anya sempat kaget, dia lantas mendongakkan kepalanya dan melihat pria dihadapannya yg sedang membersihkan bajunya sendiri.

Mata Anya lantas membulat melihat pria dihadapannya, dia adalah pria yg sama dengan pria yg tadi pagi ditabraknya waktu dikoridor.

"Woy Jaemin..!"

Anya melihat pria yg mendekatinya, tepatnya mendekati pria yg tak sengaja kena tumpahan minuman dari Anya.

"Baju lo kenapa bro, kok kotor gini"

"Gara-gara cewek in-LAH ELO LAGI!!" jaemin sedikit berteriak diakhir perkataannya akibat ia melihat anya didepannya.

"Lo kenal dia jaem?" Tanya teman jaemin itu.

"Dia yg tadi pagi nabrak gue dikoridor, dan yg udah numpahin minuman di baju gue." jwb jaemin dingin.

"Eh tunggu dehh, elo bukannya Seo Anya murid baru di kelas gue kan"

Anya sedikit tersentak dengan perkataan pria barusan, anya melihat wajah pria tadi lekat². Dan ya dia ingat, pria tersebut adalah Lee Haechan termasuk anak bad boy disekolah ini. Katanya.

"Sesuai perkataan gue tadi pagi, elo berurusan lagi sama gue. Jadi nikmatin hari-hari lo selama sekolah di sini gadis rambut pendek" Jaemin langsung berjalan ngelewatin Anya sambil menabrak bahu Anya, Haechan yg tak tau apa-apa cuma bisa ngelihat dan ngikutin Jaemin.

Anya sedikit bingung dengan perkataan jaemin barusan tapi dia mencoba biasa aja dan langsung jalan ke tempat teman-temannya tadi.

"Lo lama banget sih nya, godain abang penjualnya dulu lo." ucap hina.

"Gue tadi gk sengaja numpahin jus gue ke cowok gaes."

"What!?" Ucap mereka semua sambil memandang Anya kaget.

"Siapa orang sial yg kena jus lo nya?" Selidik Ningning.

"Gue gk tau jelas sih namanya siapa, cuma tadi ada Haechan temen sekelas gue yg nyebutin namanya cowok yg kena jus gue itu. Kalo gk salah Jaemin² gitu dehhh."

"What!? Na Jaemin." Suara cempreng Hina sukses membuat perhatian apalagi mendengar nama Na Jaemin disebutkan.

"Woy hin, jan malu-maluin deh" kesal Koeun.

"Anya gimana ceritanya elo bisa numpahin jus ke Jaemin sih, fiks hidup lo gk bakal tenang mulai sekarang" ucap Ningning sambil menepuk bahu anya sebagai simbol prihatin.

"Lah kok gitu sih ning?" Jelas Anya bingung mendengar perkataan Ningning.

"Gue kasih tau ya anya, Na Jaemin itu salah satu bad boy terkenal di sekolah kita ini. Gengnya dia itu ditakutin sama anak² cowok disekolah kita, ya ada sih yg berani tapi cuma gengnya Hyunjin aja. Terus ya kalo ada yg berani buat masalah sama dia hidupnya gk bakal tenang selama disekolah, mau tau kenapa? Karena Jaemin dkk bakal gangguin lo." jelas Koeun.

Anya sama sekali gk paham sama apa yg diomongin Koeun tadi, "maksudnya apa sih kak? Kok gue gk paham ya."

"Ck! Herin, urusin deh sepupu lo ini. Telmi bgt anaknya" decak Koeun.

"Males kak, emang nih anak tuh telmi kak. Kadang aja gue pengen nenggelemin nih anak ke sungai kok" Herin ngomong sambil rolling eyes.

"Kak Anya yg sabar ya" Lami yg dari tadi diam akhirnya bicara juga. Tapi ya ngena juga sih omongannya.

"Udah gk usah bahas Jaemin lagi, yuk sekarang balik ke kelas. Udah hampir bell nihh" ucap Ningning sambil melihat arloji yg ada di tangannya.

Akhirnya mereka berenam memilih kembali ke kelas mereka masing² ,sebenarnya Anya masih kepikiran sama apa yg di omongin teman-temannya tapi ia memilih diam dan bertanya sama Herin waktu dirumah aja.













___

Halo gaes aku update nihhh, sengaja ceritanya aku buat beda. Tapi alurnya masih sama kok tentang perjodohan cuma mungkin yg beda itu awal ceritanya sama tokoh²nya aja...

Dah dulu ya perbacotan author, see you gaes👋

BAD | Na Jaemin (√)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang