Fake

25 2 2
                                    

 "Hey tersenyumlah jangan biarkan dunia melihatmu menangis"* Begitula katakata yang seharusnya ingin ku katakan pada diriku sendiri namun hal tersebut bukanlah hal yang mempan untuk hati ku ini karena rasa sesak yang begitu sesak yang mebuat ku sulit untuk tersenyum dengan benar.

Aku hanya mampu sampai taraf senyum palsu agar orang tak tau bagaimana kacaunya diriku,kacaunya pikiranku,kacaunya hati ku mungkin bagi oranglain senyum palsu adalah hal yang buruk namun berbeda bagi ku.

Bagaimana cara ku untuk bertahan tak selamanya aku mampu dengan senyuman palsu mengahadali kejamnya realita, dan aku sampai lupa hal apa yang membuat ku sampai begini dunia ini tak salah , apa.didunianini memang sulit untuk mencari kebahagian dan apa didunia ini yang ada hanyalah saling menjatuhkan satu sama lain.

HIdup didalam dunia  tak nyata memang lebih mengasyikan namun tak selamanya aku mampu berada disana dan apakah aku berhak untuk mendapatkan bahagia yang sesungguhnya. Aku sungguh ingin melupakan hal yang menyakitkan dan benar-benar mengatakan pada dunia bahwa aku "tidak apa-apa!!!".

Saat ku mencoba mengingat hal apa yang membuat ku merasakan sakit ini yang ku dapat hanyalah sesak yang memenuhi hati ini yang mebuatku semakin yakin untuk melupakannya dan membuat dunia ku. Ketika aku mencoba membuat dunia ku sendiri pasti selalu ada saja yang mebuat ku patah semangat untuk membuatnya.

Aku tak tahu lagi harus apa dan bagaimana untuk menghilangkan rasa sakit ini apa yang harus kulakukan untuk melupakan rasa sakit ini , aku pernah terlintas dipikiranku biarla dunia hancur saja agar jadi dunia baru , atau aku lawan saja semua kepalsuan tersebut biarlah ku disebut pembrontak atau apalah itu asalkan bisa membuat hati terasa lega.

"Aku butuh dunia yang tak perlu menyakiti orang lain untuk mendapat kebahagian sesungguhnya kebahagian tersebut cuma sementara dan kelak kau hanya merasakan rasa sakit."

Pain But SmileWhere stories live. Discover now