Part 2

1.2K 113 23
                                    

Shingeki no kyojin
made by
Hajime isayama

Author cuma minjem cha doang untuk kepentingan kelangsungan hidup para fujoshi

Ship: Ereri
(Eren x Levi)

"step by step"
by Livai

"Eren!!" Teriakan dari sang kapten Membuat eren kocar kacir berlari untuk menemuinya

"H-Hai!!" dengan posisi siap siaga

"Apa apaan kau ini!? sudah ku bilang agar jangan terlambat" dengan peralatan kebersihannya, dia mengacak pinggang dan dibarengin tatapan khasnya

"G-gomennasai heichou! tidak akan terulang untuk yang kedua kalinya"

"Tch, bocah menyebalkan, ambil ini" memberikan beberapa peralatan kebersihan "Bersihkan semua jendela yang ada di ruang itu"

"H-hai!" segera memasuki ruangan yang di tunjuk oleh levi dan mulai membersihkan, 'step by step' dia mulai mengingat ucapan armin

"jika kau ingin mendekati seseorang kau harus melakukannya dengan bertahap" kata pria blondie yang tengah menatap ketiganya

"heeh begitu kah?" kata si kepala plontos yang menyimak dengan baik

"berikan contohnya!" eren tak ingin berlama lama, yang dia inginkan to the poin dari apa yang di jelaskan armin

"dasar bodoh, hal mudah seperti itu minta contoh juga" jean menyilangkan tangannya seolah tau dengan apa yang di maksud armin

"heh step by step juga ada urutannya loh, jangan sembarangan" armin menatap jean dengan wajah yang datar

"heh dasar sok tau" ejek eren sedangkan jean hanya mendecih jengkel

"yah... pendekatannya dengan obrolan yang biasa, kemudian berikan tambahan tambahan kecil seperti ajakan atau tidak bersentuhan tangan yang tak di sengaja" connie dan eren manggut paham sedangkan jean sudah meninggalkan mereka

"mudah yah,, kalau begitu aku bakal mempraktekannya" kata connie sambil menggepalkan tangannya dengan semangat

"tapi bagaimana jika orangnya sadis?" kata eren yang membuat armin berpikir lagi

"sudahlah eren,, coba saja step by step yang di katakan armin" connie menepuk punggung eren dengan pelan

"Teme! jika kau hanya mengusap bagian situ saja, jendela itu bisa hancur" gerutu levi tepat di ambang pintu dengan cleaning formnya

Eren yang sadar lalu salah tingkah dan berpindah tempat yang belum dibersihkannya dan ikut menggerutu dalam hatinya 'aaarghh apa yang kulakukan?'

Levi masuk dan memeriksa sekitar ruangan sesekali menggesekan tangannya pada meja yang ada, pandangannya berfokus pada langit langit yang masih terlihat kotoran

"Eren"

"H-hai heichou" mendekati levi seraya menunggu perintah dari sang atasan

"berjongkok" ucapnya sambil memerhatikan target yang akan dia selesaikan

"eh b-baik!" kemudian eren berjongkok, tanpa aba aba levi naik ke atas punggung eren

"eh b-baik!" kemudian eren berjongkok, tanpa aba aba levi naik ke atas punggung eren

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

'b...berat' batinnya sambil berusaha menyeimbangkan diri agar tak jatuh, sedang levi sibuk membersihkan bagian tak terjangkau

'salah satu pendekatan yang baik adalah berbicara padanya atau bersentuhan yang tak disengaja' eren memikirkan lagi 'sentuh...' 'sentuh!?'

wajah eren memerah jantungnya berdetak disertai dengan darah yang mengalir di hidungnya 'a-aku bisa merasakannya, t-tepat dileherku' Eren berusaha keras menahan diri tapi dia tak mungkin menyianyiakan momen yang seperti ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

wajah eren memerah jantungnya berdetak disertai dengan darah yang mengalir di hidungnya 'a-aku bisa merasakannya, t-tepat dileherku' Eren berusaha keras menahan diri tapi dia tak mungkin menyianyiakan momen yang seperti ini

'ereeeeen tahan dirimu!!' tapi yah tubuhnya tak bisa berbohong, eren yang sudah tak bisa menyeimbangkan diri terkait oleh buku yang tergeletak di lantai

"Oi Jangan banyak gerak!" Levi berpegang pada kepala eren yang malah membuatnya kehilangan keseimbangan dan jatuh

SRET

BUFF

"Aghh sialan, aku hampir saja mencium tanah air, oi kau baik baik saja?" Levi menoleh kiri ke kanan mencari keberadaan eren

"iya..."

Levi seperti merasakan ada dua buah tangan yang tengah memegangi bokongnya

"Aku... baik baik... saja" yang ternyata eren berada di bawah levi dengan tangannya yang sedang mengelus elus bokong sang kapten, levi kaget dan juga blushing sesaat levi tak bisa berkata kata hingga tangan eren meremas dengan mesum.

"TEME!! DIMANA TANGANNU BERADA!!"

"Maaf mengganggu!!!" Petra secara tiba tiba membuka pintu dan mematung di ambang pintu melihat dua sejoli sedang berada pada posisi 'OMG' tetesan darah keluar dari hidung petra yang mengalir deras disela sela senyuman mesumnya

sedangkan yang dilihat hanya mematung tak bergeming, yang satu menatap petra dengan tersenyum kaku satunya lagi menatap petra dengan tatapan 'its not what you think'

"maaf sudah mengganggu~" pelan pelan tapi pasti petra menutup pintu dan cengir kegirangan seperti mbah kunti sedang tertawa

"Oii!! menyingkir dariku!" melepaskan diri dari eren dan meninggalkan eren sendirian yang terpatung di posisi terbaringnya

tanpa disadari seseorang bersurai kuning yang klimis mengintip dari sudut pintu dan menggerutu pelan "aargghh beraninya dia menyentuh levi... aku tak akan biarkan, bahkan bocah titan sekalipun" lalu ia meninggalkan tempat itu dan masih menggerutu
.
.
.
.
.
.
.
TBC

Eren menang banyak hwhwhw, kenapa lu ga terkam ajah tuh anak?

Eren: rencana sih gitu tapi petra masuk, jadi kagak jadi deh

Author: hadeh.. makanya kunci dong tuh kamar hwhw si levi ngacir kemana tuh,, hadeh dasar uke tsundere kalo milih seme itu yang konsisten, lama lama author embat semuanya w jadiin husbu mwehehehe

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 01, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Trying to be his semeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang