Iqbaal pun kembali dengan membawa 2 minuman yang baru saja dibeli "Nih minum dulu, abis itu baru kita makan" iqbaal menyodorkan minum.
(Namakamu) meneguknya sampai habis. Setelah itu mereka pergi ke salah satu tempat makan di kawasan mall tersebut.
Setelah duduk mereka pun memesan makanan "Lo mau apaan (Nam)?" tanya Iqbaal sambil melihat buku menu
"Mau nasi goreng seafood aja Baal, trus minumnya Milkshake Strawberry" jawab (Namakamu)
"Yaudah mbak samain aja ya" waitress pun mencatat pesanan mereka
Selesai waitress itu pergi, Iqbaal berniat ingin menanyakan sesuatu pada (Namakamu)
"(Nam)" panggil iqbaal
"Hm" (Namakamu) sibuk bermain game pada Iphone nya
"Kalo orang panggil itu ditatap mukanya bukan malah fokus ke HP lo. Berasa ngomong sama orang tuna rungu gue" kesal Iqbaal
"Heh!! Apa-apaan lo bilang gue tuna rungu" rasanya (Namakamu) ingin menelan manusia satu ini hidup-hidup
"Gue ngga bilang ya kalo lo tuna rungu. Gue kan tadi cuma sama-samain lo doang" elak Iqbaal
"Terserah lo Baal. Capek gue ribut ama lo mulu. Lo ada apa manggil gue"
"Hmm... Lo tuh kenapa sih (Nam) kalo sama gue bawaannya kesel mulu. Ngga pernah lembut, giliran sama yang lain lembut banget" tanya Iqbaal dengan serius
"Karena gue kesel, setiap hari lo selalu gangguin gue. Bisa-bisa muka gue cepet tua deh setiap saat marah terus" jawab (Namakamu) dengan bibir mengerucut
"Lo mau tau kenapa gue selalu gangguin lo?" tanya Iqbaal lagi
"Iya" jawab (Namakamu) singkat
"Menurut gue, lo itu beda sama yang lain. Lo it- " (Namakamu) langsung memotong penjelasan Iqbaal
"Sembarangan lo kalo ngomong!!! Gue sama yang lain itu sama ya. Sama-sama manusia dan makan nasi" sergah (Namakamu)
"Beloman selesai ngomong udah nyamber aja kayak kabel listrik. Dengerin sampe selesai dulu elah" Iqbaal pun mulai kesal
(Namakamu) memberikan cengiran khas nya.
Iqbaal pun melanjutkan penjelasannya "Lo itu beda sama yang lain (Nam). Lo cewek kedua yang gue sering banget jailin setelah Teteh gue. Banyak cewek yang gue jailin dan mereka langsung baper. Tapi lo? Lo malah kesel sama gue. Dan muka marah lo itu yang bikin gue gemes" jelas Iqbaal panjang lebar
"Ini kenapa gue jadi baper sama kata-kata Iqbaal aduh" ucap (Namakamu) dalam hati
Baru saja (Namakamu) ingin berbicara, pesanan mereka pun datang
"Makan dulu, abis itu kita ke timezone okey" Iqbaal mengacak rambut (Namakamu)
"Serius ya Baal ke timezone? Awas lo sampe boong lagi"
"Iya bawel" Iqbaal dan (Namakamu) pun memakan pesanan mereka
Iqbaal memang pernah bohong ke (Namakamu), dia bilang ingin pergi ke timezone alhasil (Namakamu) langsung senang. Tapi, ini bukan jalan ke timezone melainkan tokoh baju. Mood (Namakamu) langsung jelek.
Bersambung hehe
Maaf ya semakin hari ceritanya makin garing dan ngga nyambung:( aku juga lagi belajar untuk jadi penulis hehe dan maaf juga kalo cerita nya pendek:))
Sampai bertemu di part selanjutnya❤
KAMU SEDANG MEMBACA
My Enemy •• IDR❌(Namakamu)
Teen FictionGausa pake basa basi, langsung baca aja udah wehehe