Bagian Dua.

5.2K 560 17
                                    

Tinggal kan vote dan comment sebagai tanda menghargai cerita ini, terimakasih













































































"Bukalah mata mu, akan ku kabul kan semua permintaan mu"

Pemuda yang lebih kecil itu sontak terkejut saat mendegar suara berat dan serak dati seseorang yang berada di depan nya

Jaemin mengerjapkan mata nya dan yah, masi seperti biasa semua nya gelap

"Apa yang kau minta?" Kata pria berjubah hitam itu

"B-bisa kah kau mengembalikan penglihatan ku? Aku buta dan aku ingin melihat, walau sebentar s-saja" pemuda manis itu terlihat gugup dan menggigit bibir merah muda nya

Seseorang di balik jubah itu menyeringai, beruntung dia mendapat mangsa yang seperti ini. Tidak sia-sia dia turung langsung ke bumi manusia ini.

"Aku akan mengabulkan mu, tetapi kita harus menjadi simbiosis mutualisme bukan? Aku mengabul kan mu dan kau menuruti apa yang aku perintah? Bagaimana hm?" Tangan lelaki berjubah hitam itu telurul untuk menyentuh pipi sang pemuda cantik di depan nya.

"Eumm baik lah aku akan menuruti perintah mu"kata Jaemin gugup sambil menundukan kepala nya

"Oke, sekarang pejamkan mata mu, maka aku akan kembalikan penglihatan mu"

Jaemin memejamkan mata nya, dan lelaki di hadapan nya membaca sesuatu tanpa suara

"Bukalah mata mu, waktu mu hanya 2 jam dari sekarang. Kau tidak bisa pergi kemana pun selama perjanjian ini berjalan" kata sang jubah hitam

Jaemin mengerjapkan mata nya dan menajamkan pandangan nya

"Akhir nya.." Jaemin tersenyum lucu sampai membuat lekukan di mata nya

Lelaki berjubah hitam itu sedikit terpana dengan apa yang ada di hadapan nya, tetapi ia buru-buru mendatar kan wajah nya kemabali

"Eum.. aku akan berada di sini dan bermain laptop ku selama 2 jam, tidak apa kan?" Tanya Jaemin pada lelaki berjubah hitam itu.

"Ya, tidak apa aku akan tetap berada di sini" kata sang lelaki berjubah hitam sambil melepas tudungan kepala nya

Jaemin melongo tak percaya apa yang ada di hadapan nya, ya Tuhan! Dia benar-benar sangat tampan

Jaemin tidak sadar jika dia membuka sedikit mulut nya dan mendonga menatap sang lelaki berjubah hitam.

"Wah... tampan nya" well kata-kata itulah yang pertama kali Jaemin ucapkan ketika melihat lelaki berjubah hitam.


















































Tbc

Double up nih, seneng ga? Chap depan mau di buat yang seneng-seneng apa yang sad nih?

Bonus

Bonus ✨

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
D E M O NTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang