Sore itu sepulang sekolah Brandon baru saja ingin melangkah menuju parkiran, ya dia pulang agak lambat karena ada urusan dengan OSIS yang membuat dia harus pulang paling akhir.
Tiba-tiba langkahnya terhenti akibat suara teriakan dari dalam gedung, Brandon kaget dan dia segera bergegas menuju ke sumber suara tersebut.
Dia membuka satu persatu kelas yang sudah gelap dikarenakan cahaya matahari sudah mulai menghilang, hingga teriakan tersebut terdengar sangat menyayat.
Akhir nya dia menemukan ruangan kosong, luas dan dia melihat ada satu sosok mayat yg terlihat mengenaskan. Mayat nya sudah tidak berbentuk lagi dengan dikuliti seperti hewan, Kampak yg tertancap di kepala hingga terbelah menjadi dua, kaki yang habis terbakar,dan mata yang kosong karena bola matanya jatuh didepan mayat itu. Brandon terperanjat melihat kejadian itu akhirnya dia menelepon polisi .
~~~~~
Matahari perlahan masuk ke sela-sela ventilasi rumah seorang laki-laki yang dikenal aktif di sekolah, dia ketua OSIS dari SMA Gemilang, dia juga kapten tim sepak bola dari SMA Gemilang .
"Hoaammmhh" Brandon terbangun karena cahaya matahari yang mulai menyinari ke kedua matanya. Perlahan dia membuka mata nya dan langsung segera menuju kamar mandi.
"Morning mom, dad " sapa Brandon kepada mom dan dad nya .
"Morning too son" jawab mom nya lalu ayah nya hanya tersenyum.
"sarapan apa kita hari ini mom ?" Tanya Brandon.
"Ini nasi goreng spesial buatan mom " jawab mom dengan senang.
"Baiklah mom" jawab Brandon dengan senang.
Setelah beberapa saat teman Brandon menelpon dia secara tiba-tiba dan terdengar seperti tergesa-gesa.
"Halo, bran lu dmna ?" Tanya seseorang diujung sana.
Brandon pun berusaha menenangkan temannya itu
"Tenang dulu bro, ada apa ?" Tanya Brandon sembari menenangkan temannya.
"Gawat bran gawat ! " Dengan nada tergesa-gesa.
"Yah apa kunyuk, pelan pelan makanya tenang dulu ada apa ?" Tanya Brandon lagi.
"Hari ini ada ujian fisika mendadak! Gawat bran mana gua kagak belajar lagi, mampus deh gua!" Jawab temannya yg bernada seakan-akan dia ketemu psycopat berdarah dingin.
"Yeh, sialan lu yang bener? Wah gawat kalo gini" Brandon mulai tergesa-gesa lalu mematikan teleponnya dan bersiap berangkat .
"mom, dad Brandon berangkat duluan ya soal ya ada ujian fisika mendadak" ucap Brandon sambil bersiap untuk berangkat.
"Baiklah son, hati-hati dijalan" Ucap ibu nya, ayah nya terus membaca koran tanpa menghiraukan Brandon.
"Brandon berangkat dulu mom, dad bye " kemudian Brandon berangkat ke sekolah nya menggunakan motor mewah nya.
sesampainya di sekolah dia bertemu dengan teman nya yang tadi menelpon dia sewaktu sarapan.
"Woy kunyuk sialan Lo gara-gara Lo gua jadi gak bisa sarapan dengan tenang deh" ucap Brandon sambil memukul bahu temannya itu
"Aww sakit bego" jawab temannya.
"Terus gimana nih bran? Mana gua belum belajar sama sekali lagi, mampus dah nih" ucap Gerald sambil menepuk jidat nya.
"Yah mau gimana lagi kita minta contekan ke Smith, kan dia temen kita yang pinter fisika" jawab Brandon yang pasrah dan memutuskan untuk nyontek.
Tidak beberapa lama kemudian Smith datang masuk ke kelas, dari kejauhan teman-teman nya sepertinya ada hal yang Ingin dibicarakan.
"Woy Smith tar bantuin gua ya. Ada ujian fisika mendadak soal nya kan lu pinter tuh jadi passing jawaban lu aja ya" sambil cengar-cengir Brandon dan Gerald meminta pada smith.
"Yah lu kunyuk dasar gua kira ada apaan, yaudah tar gua bantuin tapi traktir gua makan oke" ucap Smith sambil tersenyum balik ke arah kedua temannya itu.
"Oke deh" jawab Brandon sambil malas.
Tidak beberapa lama bel sekolah berbunyi ,dan kemudian Bu Friska guru fisika kelas XII masuk ke kelas Brandon dan kawan-kawannya sambil membawa satu murid baru, awalnya Brandon dan yang lain tidak terlalu menghiraukan bahwa ada murid baru disitu.
"Baik anak-anak ini Ashila murid pindahan dari SMA Mentari" ucap Bu Friska sembari memperkenalkan murid baru tersebut.
"Nama saya Oriza Ashila Anjani " dengan wajah datar, dingin dan misterius.
Brandon yang tadinya tidak terlalu menghiraukan kehadiran murid baru tersebut akhirnya dia mulai memperhatikan murid baru tersebut.
"Wah cantik banget tuh dia" ucap Gerald, ya dia terkenal playboy tapi tetep aja dia masih jomblo kebiasaan maenin cewek.
"Alah kunyuk dasar giliran cewek cepet lu" ucap Brandon sambil menjitak kepala Gerald.
Smith dan Evelyn hanya terkekeh melihat tingkah temannya itu, oh iya Evelyn itu pacar dari Smith ya mereka sudah berpacaran sejak akhir semester ganjil kelas X tahun lalu.
"Silahkan duduk Shila disamping Brandon " ucap Bu Friska sambil menunjuk bangku yang kosong. Murid baru itu langsung menghampiri meja Brandon, tetapi Brandon merasa ada yang aneh dengan murid disebelahnya ini.
"Kamu Brandon? Dari keluarga Hummels? Aku mengawasi mu dari dulu" datar tanpa ekspresi.
Seketika Brandon merinding mendengar ucapan dari manusia aneh yang tiba tiba saja berucap seperti itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Grim Reaper
Mystery / Thrillercerita tentang 4 orang sahabat yang awal mula kehidupan nya bagai diatas awan , tiba-tiba berubah 180 derajat ya mereka adalah Brandon Rios Hummels , Gerald Adi Samudera , Smith Lloyd Wright , Evelyn Rosalia putri . ya kehidupan mereka awal nya ten...