Golden pearl

1. Prolog

Tatsuya tidak pernah menyangka dirinya bisa mencintai seorang wanita, semua saudara  iblis pecinta sesama jenis, bahkan sikembar yang paling dekat dengan saling berbagi seorang pria tampan untuk mereka berdua.

Saat bertugas di Portugis untuk mengawal pengiriman barang dari Maroko , bertemu gadis cantik . Jantung nya terkena panah asmara......

Tatsuya pov...

Getaran aneh kurasakan tiba-tiba saat berdekatan dengan Olivia , pandangan mata berwarna Abu-abu terasa menusuk sampai kelubuk hati terdalam. 

Aku bukan gay , aku mencintai wanita , dan sekarang sudah ketemukan belahan jiwa ku.

Jika orang bilang gay karena pergaulan mereka salah.

Jika orang bilang gay karena trauma masalalu mereka juga salah.

Jika mereka bilang gay turunan genetika mereka juga salah.

Saudara ku hampir semua gay, masalalu ku dipenuhi  trauma menyakitkan, keluargaku banyak yang gay,  awal nya aku juga seorang gay tetapi aku tidak gay setelah bertemu dengan nya.

Saat william salah satu iblis kembar bersama ku aku merasa bahagia, tetapi desiran yang kurasakan berbeda.

Setelah kupastikan ini adalah cinta aku melamarnya, ingin kubawa dia pulang ketempat ku....

Olivia pov...

Wajahnya lucu sekali , belum pernah aku bertemu dengan pria seperti dia. Kulit kuning mata nya sipit berhidung mancung. 

Aroma nya pun berbeda dengan banyak pria yang pernah kujumpai. Aroma khas yang tidak pernah kurasakan sebelumnya.

Jika kita berdiri bersebelahan tingginya sama persis dengan ku , dia bukan pria yang cocok untuk ku jika melihat tinggi badan nya. Impian ku memiliki pria yang lebih tinggi dari ku, tetapi sekarang impian ku selalu berada di dekatnya.

Kulitnya halus , berbeda dengan orang dari ras yang sama dengan ku. Meksipun sipit pandangan setajam elang, saudara nya menyebutnya setajam naga. Sikap tegas nya mengatur misi yang dipimpin nya membuat ku kagum. 

Dia mengucapkan kata cinta tanpa rasa takut ditolak , dengan percaya diri ingin membawa ku tinggal bersama nya, dia tidak tahu siapa aku , seorang wanita liar yang biasa hidup di alam bebas , tumbuh bersama banyak hewan liar .  Baik di darat maupun dilautan aku sudah terbiasa hidup dialam bebas, baik di musim salju maupun musin panas. Aku gadis liar  yang menutup rapat keberadaan diri ku.

Seandainya dia tahu apakah dia masih mencintai ku.....

Ingin sekali aku ikut bersama nya meninggalkan semua nya...

 Tetapi paman ku menolak nya. 

Beberapa tahun lagi , dapat kah dia menunggu ku, atau sudah melupakan ku....