CDD [2]

689 23 1
                                    

"Manusia memang bisa membuat rencana, Tapi sebaik baiknya rencana ialah rencana Allah yang paling baik"
- yusuf


Happy Reading😘

🌸🌸🌸

"Yusuf kapan kamu akan segera menikah? Umi dan Abbahmu sudah ingin menimang cucu darimu, apa kamu gak ingin menikah diusia muda?" ucap umi mariam.

"Iya umiku sayang. Insya Allah yusuf akan menikah." kata yusuf. Siapa yang tidak ingin menikah diusia muda, Menikah itu sunnah rasul, bahkan menyempurnakan separuh agama.

Memang banyak perempuan diluaran sana yang mengincar yusuf untuk menjadi pendampingnya.

Tapi tak satupun diantara mereka yang berhasil memikat hati yusuf. Yusuf yang bijaksana, tegas, berhidung mancung, tampan, terkesan cuek terhadap perempuan, tapi sikapnya yang dingin bagaikan kutub utara.

Oleh sebab itu, banyak perempuan yang mundur karena sikapnya yang dingin dan mencari laki laki lain selain yusuf.

"Iya nak, kapan kamu segera menyusul seperti mbakmu. Mbakmu sudah menikah sebentar lagi akan melahirkan, apa kamu gak mau segera menyempurnakan separuh agamamu nak?" jelas abbah Ahmad.

"Baik bah, yusuf paham akan keinginan abah dan umi. Tapi yusuf gak janji akan menikah diusia muda, abah dan umi tentu tau kesibukan yusuf sebagai dosen".

"Baiklah nak, serahkan semua ini pada Allah." kata abbah yang terlihat pasrah akan keputusan anaknya.

🌸🌸🌸


Pagi pagi sekali umi mariam menyiapkan sarapan untuk suami dan anaknya, beliau memang sudah terbiasa menyiapkan sarapan selepas sholat subuh.

"Abbah, yusuf sarapannya sudah siap, ayo cepat kita sarapan, keburu dingin makannya." kata umi memanggil suami nya yang sedang diruang tamu sambil membaca koran, sedangkan yusuf masih berada dikamar kelihatannya terburu buru sekali.

"Umi, abbah yusuf berangkat kerja dulu sudah telat ini, yusuf sarapan dikampus saja mi." ucap yusuf yang terburu buru karena sebentar lagi akan terlambat menuju kampus.

"Assalamuaikum mi, yusuf berangkat ya udah telat nih."

"Wa'alaikumussalam nak, hati hati jangan ngebut ngebut bawa mobilnya."

Setelah berpamitan dengan umi, yusuf segera menuju kampus, jalanan ibukota terlihat macet sekali. Setelah beberapa menit ia menunggu akhirnya ia sampai menuju ke kampusnya.

Brrrruuuukkkkkkkkkkkkk

"Aduhh" ucap seorang perempuan yang mengaduh kesakitan karena kertas file filenya berjatuhan kemana mana.

Ia kemudian melihat laki laki itu yang terlihat sangat terburu buru sekali bahkan laki laki itu tidak membantu ia untuk merapikan berkas berkas Yang berserakan.

"Afwan ukhti, saya buru buru." kata yusuf yang melenggang pergi begitu saja.

"Bukannya bantuin malah pergi aja, udah tau ini kertasnya pada berserakan begini." Ucap perempuan yang tertabrak oleh yusuf.

🌸🌸🌸

*Zulaikha Pov*

baru selesai melaksanakan ospek, masuk kuliah baru beberapa hari tapi tugas sudah menumpuk saja.

Tapi ya mau bagaimana lagi nasib anak kuliahan memang seperti ini.
Baru sampai kampus, sudah jatuh tertimpa tangga pula.

Brrruuuukkkkkkkkkkkkkk

"Aduhhhh" kataku yang mengaduh kesakitan karena tidak sengaja tertabrak laki laki itu.
Siapa yang gak kesal, padahal aku jalan pelan pelan tidak terburu buru tapi Ada saja yang menabrak dan berserakan lah kertas file fileku.

"Afwan ukhti. Saya buru buru." Kata laki laki yang tidak aku kenal namanya itu. Dia kemudian mulai melenggang pergi begitu saja tanpa membantuku merapikan kertas file fileku.

Aku hanya bisa melihatnya yang pergi begitu saja tanpa membantuku sedikitpun, aku hanya mengelus dada dan beristigfar semoga tidak bertemu dengan laki laki seperti itu lagi.

Setelah aku merapikan kertas file file ku aku menuju kelas karena jam pelajaran akan segera dimulai.

🌸🌸🌸

Udah aku lanjutin nih ceritanya, kan gaenak kalo ngegantung terus😁
Jadi curhatkan tuh authornya heheh.
Masih permulaan ya....

Maaf ya kalo pendek ceritanya

Happy reading yaaa😊

Jangan lupa komen Dan vote yaaa








Tangerang, 2 Juli 2018

Cinta Dalam DoaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang