Twenty four

5.7K 1.1K 1
                                    

Jisung selalu membawa payung itu, payung yang ia dapat dari kakak kelas baik hati

Ia ingin mengembalikannya tapi ia tak tau kakak kelas itu siapa

Dia hanya tau matanya ketika tersenyum. Jisung tidak mungkin bukan memeriksa senyuman kakak kelasnya satu-persatu demi sebuah payung

“Hufth..” Jisung meniupkan poninya bosan

Ia berharap kakak kelasnya itu mencarinya ah setidaknya mencari payungnya agar tidak repot-repot menunggu di gerbang sampai semua kakak kelas pulang sekolah





Jisung tidak tau jika pemilik payung itu selalu ada disitu, selalu menunggu Jisung yang betah menunggu seseorang mengakui payungnya, ia selalu berdiri bersender di pintu mobilnya dari arah parkiran sambil memerhatikan Jisung

anonim » [minsung][✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang