Prologue

198 34 31
                                    

"Abigail, apa kau yang membuat teh pagi ini?"

Mematikan televisi, aku membawa diriku kearah meja makan kemudian mendudukan bokong indahku keatas kursi. Mengambil beberapa camilan sebelum akhirnya menjawab pertanyaan Sierra, Ibu-ku. "Tentu saja Mom, apa rasanya begitu nikmat?"

Sierra mendesis, meletakan piring-piring yang baru di cucinya kedalam rak lalu membasuh tangannya "Kau tahu bukan cara yang benar membuat teh?"

"Tentu saja."

Setelah selesai dengan pekerjaannya, Sierra menarik kursi yang berada di hadapanku kemudian mendudukan bokongnya. "Selain air panas dan teh, apalagi yang paling penting?"

Memutar bola mata, pertanyaan Mom benar-benar aneh, tentu saja gula. Apa Mom sedang mengajariku menyebutkan bahan-bahan membuat teh dengan benar?hei aku ini 22 tahun dan aku tahu bagaimana cara membuat teh dengan benar. Seorang nenek-nenek yang sudah keriput pun tahu pelengkap yang paling penting membuat teh adalah gula.

"Tentu saja gula Mom."

Mengambil cangkir, aku menuang air dingin kemudian meneguknya perlahan.

"Lalu kenapa kau malah menambah garam ke dalam teh pagi ini?"

Ucapan Sierra membuatku menyembur air yang belum sepenuhnya kutelan. Untung saja tidak mengenai Sierra, aku yakin seratus persen jika mengenai dirinya, Sierra akan memarahiku. Membuat Sierra marah dengan hal-hal konyol yang kubuat adalah hobiku, anggap saja itu sebuah hiburan gratis membuat Mom-mu marah, bukankah itu menyenangkan?

Menghembuskan nafas kasar, aku memasukan kentang goreng ke dalam mulutku. "Persedian gula tidak ada Mom, aku sudah mencarinya di dalam kulkas."

Jangan salahkan aku, jika aku memang menambahkan sepuluh sendok garam ke dalam teh yang kubuat pagi ini. Aku sudah mencari gula ke dalam kulkas dan bupet tetapi tidak ada. Lagi, tidak ada bedanya bukan gula dan garam? mereka sama-sama mempunyai huruf  'G' di depannya. Meskipun rasanya berbeda tetapi kuanggap mereka sama saja. Untung hanya sepuluh sendok garam, tadinya aku ingin menghabiskan semua garam lalu mencampurkannya dengan lada bubuk dan mungkin penyedap rasa yang biasa Sierra gunakan untuk memasak.

"Abigail, kau Mom hukum. Kau sudah membuat Alex keluar masuk kamar mandi sebanyak lima belas kali pagi ini."


TO BE CONTINUED.....







Halo readers, ini cerita pertama gue wkwk sorry strowbery mery kalo gajelas ato bahasa nya kurang srek.

Ini Fanfiction x Humor betewe hehe. Tapi ada keseriusannya juga kok nanti wkwk tunggu aja.

Pls tinggalkan jejak ya.

Next chapter? Can I get 5+ vote and comments?

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 03, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Me And You [Harbara]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang