Bersemi

43 1 0
                                    

Cintaku Bersemi Untuk Mita.
Mita, gadis yang lucu dan menarik, aku mencintainya
atau aku menyukainya sejak saat aku ke lintasan untuk test motor yang baru saja dibangun. aku cukup "Jaim" yah biarpun aku suka aku hanya bisa liatin
doang tingkah lakunya yang lucu.

" Ah....aku menyukainya" dalam hatiku berkecamuk.
Aku harus mencoba untuk mendekati. dan satu hal aku harus tahu dia belum punya
pacar, oh...my God. benar dia belum ada yang "punya".
Tuhan aku menyukainya, buatlah aku tambah menyukainya ungkapku dalam hati.
Yah tak ada jalan jika kita tak berusaha.

Kudekati rombongan mita, dimana aku kenal salah satu dari mereka
Kudekati Dina,
"Din, please bantuin gw dong, lu basa-basi kek..kenalin gw ma tuh cewek"
sambil menunjuk sembunyi-sembunyi Dina paham dengan maksudku.
"Oh...Mita?",
"Yah tull" jawabku singkat
"Yah mending lo cari yang lain saja deh" dina ngotot.
"Emang napa seh Din, mau nolongin gw gak?",
"Mau sih, tapi lu mosok gak tau sih dia kan cantik nah elo jelek item pulak wkwk..pokoknya bukan tipe kayak lo lah"zzz dia ngeledek gw

"zzz lu ngeledek amat sih din-__-" dengan muka datar

"hhaha iya enggak ki becanda doang"sambil tertawa terbahak bahak

biarlah gimanapun setidaknya aku kenal aja gak papa, setengah hati aku udah
sedikit patah hati, namun akhirnya Dina mau dengan rela walau gw paksa sedikit
ngenalin aku sama Mita
Akhirnya aku udah bisa kenal Mita aku cerita panjang lebar setelah perkenalan itu
terjadi, sok kenal sok deket lah, mumpung ada kesempatan.

Itulah awal aku berteman dengannya, namun kubuang jauh rasa sukaku padanya,
sebab mungkin apa yang Dina bilang benar, aku tak ingin patah hati walau ini
pertama kali aku patah hati karena suka dengan gadis cantik sedangkan aku jelek ;(. Semoga tidak. Kamulah gadis yang kutunggu selama ini. Langsung down gw brayy hhaha

Perasaan pertama waktu aku melihatnya aku merasakan ada hal yang berbeda,
ih..cakepnya tuh anak, or maybe this is a first sight ah. Ku bungan saja jauh-jauh.
apaan tuh first sight gw gak percaya

Mita seorang gadis yang ramah, sederhana,kenapa gw suka sama cewek kayak gitu. Padahal dulu aku suka sekali gadis yang lincah dan kocak 'n selalu bikin aku ketawa.

Mita, aku memikirkannya terus. sejak perkenalanku dengannya walau aku beda kelas aku suka sekali ketemu dengan dia pada sesi tertentu yang memang waktunya bersamaan untuk matakuliah paket semester awal.

Kita ngobrol sambil jalan, n' walau gw naik mobil tapi aku nemenin dia jalan pulang
kekostnya yang tak begitu jauh dari sekolah kita. Yah anggap aja Pdkt yang
bermanfaat buat olahraga juga.

Hahaha..dalam hati aku seneng aja untuk nganterin dia.

Dan tiba saatnya waktu demi waktu berlalu aku ingin mengajaknya ngedate, yah real
date, bukan yang hanya sekedar makan malam bersamanya denga banyak
temannya juga. Wah tepat juga nich. besok adalah malam minggu yang pas sekali
dengan Ulang-tahunya. wah ternyata dia tak menolak untuk ngrayain ultah bareng
aku berdua, walau status kita just friends, entah mungkin ia takut kena semprot air
dan lemparan telor jika teman kostnya mengetahui ia akan ultah.
Hari itu saatnya tiba untuk menjemputnya, wah berdebar debar, dag dig dug, aku
melangkah kekostnya namun astaga! dia ngak ada. kecewa gubrak, kayak ketabrak
becak

Pikiranku berkecamuk. Ah kenapa harus lagi..dan lagi...yah kalian mungkin
tak tahu kenapa aku berkata lagi..dan lagi...yah itulah pesan singkat dimana aku
lagi...lagi untuk terluka dan kecewa.

Saat itu acara bubar sudah, saat itu masih jam 7 malam tepat aku berdiri dikostnya dengan kecewa. She gone without me? dia pergi ngak tahu kemana. Aku mencoba menelpon Hp nya namun Cuma nada tidak aktif yang kudengar. Aku langsung balik badan dan pergi ke mobil.

Motor TuaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang