7

623 31 0
                                    

Hy minna :D makasih loh ya yang udah mau baca cerita ku,,, aku nggk pernah ngarepin vote kalian ko,,, bagi ku vote cuma bonus aja,yang penting kalian menikmati tulisan ku😋, jangan sungkan buat ngingetin saat aku salah nulis atau semacam nya ya 😘❤

Oke next :v itu hanya curhatan belaka :v

.
.
.
.
.
.
.
"Baik lah tunggu sebentar aku ke dapur dulu" ucap sakura meninggal kan teman teman nya hanya di balas anggukan oleh mereka.

Sakura kembali menghampiri sahabat-sahabat yang berada di kamar nya dengan nembawa beberapa cemilan dan minuman sesuai apa yang di pesan oleh sahabat nya itu.
"Nih sakalian ku bawakan cemilan,silahkan di nikmati yups" ucap sakura seraya mempersilahkan sahabat-sahabat nya itu makan dan minum
"Arigato/saki/forehead" ucap meraka bersamaan.
Sambil menikmati minuman dan cemilan sesekali--ralat tidak  berhenti mengobrol, mungkin karena sudah 6 bulan mereka tidak ketemu dan banyak sekali yang harus sakura cerita kan kepada teman-teman nya ya salah satu nya cerita mengenai kejadian orang tua sakura yang meninggal akibat kecelaan yang menimpa nya
"Jadi begitu cerita nya" ucap temari lembut, sambil ngusap kepala sakura
"Kau wanita kuat forehead aku tau itu, mereka pasti sangat bahagia karena memiliki anak kuat seperti mu, dan jangan pernah titih kan air mata mu untuk mereka yang sudah bahagia di samping Kami-sama,itu akan membuat mereka bersedih saki, kau mengerti" nasihat bijak ino, ya memang sakura dan ino sudah lebih lama dekat sebelum dekat dengan mereka, jadi itu tau betul sikap sakura, sebalik nya sakura pun tau betul sikap ino.
"Hiks...hiks iya" ucap sakura tersenyum dan menghapus air mata nya
"Dan kapan kau akan sekolah saki" tanya tenten mangalih kan topik membicaraan agar sakura tidak bersedih kembali.
"Mungkin besok aku sekolah" ucap sakura
"Wahh a..aku sang..ngat ber..harapa kii..ta saa..tu ke..las" ucap hinta tergagap karena menahan air mata nya mendengar cerita sakura
"Aku harap begitu" ucap sakura tersenyum lebar "oh iya apa kalian satu kelas dengan di baka duren ?" tanya sakura
"Siapa ?" tanya mereka sempak kecuali ino
"Naruto, ya dan sahabat mu yang indigo itu seperti nya menyukai duren baka itu" ucap ino menggoda hinta
"APA?" ucap sakura kaget, yang di goda muka nya sudah seperti kepiting rebus.
"Benar sakura" tambah temari
"Apa lagi dia langsung jadi gagap dan memerah ketika membicarakannya atau dia sendiri sedang berbicara dengan duren itu,benar kan hinata chan~" goda tenten yang menaik turun kan alis nya
"Tii...dak..a..aaku...ti...dak...menyu...kainya" jawab hinta gagap dan muka nya merah padam
"Dan kenapa kau bisa kenal si duren itu" tanya temari
"Dia sahaba, dia juga sudah ku anggap kaka ku sendiri dan dia menganggap ku adik,karena aku satu SD dengan naruto dan ino,kami selalu bersama naruto tidak akan membiar kan aku di bully karena jidat ku, dan kami pun tetangga saat itu" jawab sakura panjang lebar
"Hey jidat aku pun tidak akan membiar kan kan, mengapa hanya duren yang kau puji huh" jawab ino kesal
"Hahaha, kau pun juga pigQ sayang~" dan mecium pipi ino(kalo cewe gini b aja ya, kalo liat cowo pasti ngeri :"v )
Mereka yang menyaksikan itu hanya tertawa kecil
"Kalau begitu besok kau berangakat dengan ku atau di antar nii-san mu" tanya ino
"Ntah lah aku belum tau,nanti ki tanyakan pada nii-san dulu dan nanti ku kabari" ucap sakura, temari melihat alorji yang melingkar di tangan mulus nya yang menunjukan pukul 6
"Mari kita pulang hari sudah malam" ucap temari dan di angguki oleh teman² nya

.
.
"Hati-hati di jalan yang ciwikQ" ucap sakura melambai kan tangan nya dan kembali masuk menuju kamar nya.

Tbc

Wah rada panjang ya wkwkw :v
Maaf kan typo ya :)

you're my grilTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang