V A M P I R E ; GET ME ✔

E M P A T

Penghormatan untuk Sulli.

"Ibu,kenapa kau merahasiakan identitasmu?ke--kenapa hiks..hiks"

Jennie menangis sambil memeluk batu nisan yang bertulis nama : Sulli Lawyers.
Ia tak menyangka ibunya pergi jauh lebih cepat dari dugaannya.
Seluruh orang di pemakaman berhambur meninggalkan penghormatan terakhir untuk Ny.Sulli.
Taeyong dan Sehun melihat jennie yang masih terisak diatas nisan ibunya itu,merasa iba.
Langit sudah mau gelap,sepertinya hujan akan mengguyur Seoul sore ini.
"Sayang..ayo kita pulang,sepertinya sebentar lagi akan turun hujan.."-ucap taeyong

Jennie menggeleng,ia menyeka air mata di wajahnya.
"Tidak,kalian duluan saja..aku mau sendiri.."-jawabnya

"Ta--tapi?"-taeyong.
Belum sempat ia berkata,sehun sudah duluan mencegahnya berbicara lagi.
Taeyong menatap sehun,dan berganti menatap jennie yang memunggungi mereka.

"Yasudah..kami tunggu di mobil"-ucap taeyong,mereka berdua akhirnya meninggalkan jennie sendiri di pemakaman.

Tidak selang berapa detik,hujan mengguyur seoul secara tiba-tiba.
Jennie membiarkan tubuhnya kebasahan karna hujan,ia begitu terpukul.
Ia dikhianati oleh sahabatnya?
Sahabatnya membunuh ibunya?
Apa salah ibunya?dan ibunya?
Kenapa ibu merahasiakan identitasnya?untuk melindungiku?
Tidak masuk akal.

Jennie kembali menangis lebih keras,memori bersama sulli terputar didalam otaknya.
Setelah ditinggal ayahnya,kini ibu juga ikut menyusul?
Lebih baik aku mati!

Jennie mengeluarkan silet dari tasnya,ia berusaha melukai pergelangan tangannya,tiba-tiba sebuah tangan putih lebih cepat mengambil silet itu dan membuangnya jauh-jauh.
"Kau gila!!"-teriak orang itu

Jennie menangis diiringi suara tawanya.
"Kenapa kau membuangnya,taehyung-ah?"-tanyanya.

Taehyung merengkuh jennie kedalam pelukannya.
"Kau sudah kehilangan akal sehatmu?bunuh diri itu perbuatan diluar akal sehat,bodoh..ibumu mati tapi dia tidak bunuh diri,pasti dia ditempat yang baik!sedangkan,kamu mau mati dengan bunuh diri?maka tempatmu di neraka jahanam,jennie!!"-teriak taehyung.

Jennie menangis dipelukan taehyung,tanpa disadari ada seseorang yang memperhatikan mereka.

●●●

"Jennie lama sekali.."-ucap taeyong gelisah.

"Sebentar lagi..nah itu liat,dia bersama taehyung"-sehun

Taeyong langsung menajamkan matanya,ia melihat jennie dirangkul oleh pria lain.
Taeyong buru-buru keluar mobilnya,dan menghampiri jennie.
"Sudah kubilang berapa kali sayang?bukankah aku tadi sudah bilang?untuk segera pulang..kau malah.."-taeyong

Jennie langsung memeluk erat tubuh taeyong.
"Aku tidak mau tinggal dirumah!!aku tidak mau!!"-ucap jennie.
Taeyong melepas pelukannya,tangannya meraih pipi tembam jennie.
"Kau ting--"

"Jennie akan tinggal bersama keluarga kami..ibuku yang memintanya"-ucap taehyung.

"Hei!!?bagaimana mungkin?kalian baru saja kenal?"-taeyong

Taehyung menepuk bahu taeyong.
"Serahkan padaku,mari bekerja sama.."-ajaknya.

Taeyong terkejut,ia langsung mengode sehun yang masih di dalam mobil untuk segera turun.
"Ada apa?"-sehun

"Bawa jennie masuk kemobil"-ucap taeyong

"Tidak!bawa dia kemobilku.."-ucap taehyung