Dunia mimpi

9 3 6
                                    

~'Author POV'~
Untuk para readers
Sebelumnya saya minta maaf ya kalau banyak kesalahan dari cerita ini dan maaf ya kalau ceritanya kurang menarik. Karena ini cerita pertama yang saya buat. Selamat membaca

Chapter 1

Kisah ini bermula di sebuah sekolah SMA, lebih tepatnya sekolah itu bernama SMA Bakti Nusa. Seseorang wanita berambut panjang dengan paras wajah yang teduh sedang duduk di dekat jendela kelasnya sambil membaca sebuah buku novel.

Wanita itu menatap kearah jendela, dilihatnya halaman sekolah yang dihiasi bunga dan pepohonan. Siswi itu adalah siswi dari kelas A yang terkenal dan populer. Tapi dibalik kepopulerannya dia memiliki sifat yang dingin dan jarang bicara.

Tiba-tiba 2 orang siswi menghampirinya,
"Hai vel mau ke kantin bareng sama kita nggak?" ajak salah seorang dari siswi itu
"Eh iya maaf ya aku nggak bisa ikut ke kantin bareng kalian aku mau ke perpustakaan,Lain kali saja ya," ucap vellyna sambil berdiri dan menuju arah perpustakaan meninggalkan dua orang siswi yang ada didepannya itu.

Vellyna berlari sambil membawa buku novel yang dipegangnya dari tadi. Ia menuruni tangga menuju arah perpustakaan.

Di arah yang berlawanan, seoramg siswa laro terburu buru karena sesuatu hal.

Dan "Bruuk!!"
Novel yang vellyna bawa terjatuh.

"Eh kamu nggak papa?"tanya siswa yang ada didepan velly.

"Ya aku tidak apa-apa jadi menyingkirlah dari sini!" ucap vellyna yang kemudian berlari meninggalkan siswa itu.

Di perpustakaan

Vellyna mencari buku buku yang akan dia baca. Dan dari buku itu ia tak menemukan satupun yang cocok untuk ia baca. Ia mencoba mengambil buku bagian paling atas.

"my dream is my world" (vellyna mengambil sebuah buku novel yang paling atas dari buku buku lainnya)

My dream is my world yang apa bila diartikan ke Bahasa Indonesia adalah Mimpiku duniaku. Buku itu berhasil membuat vellyna tertarik untuk membacanya.
Sesuatu hal dari isi buku itu

Sebuah dunia dimana mimpilah yang berkuasa.
Dimana banyak kedamaian didalamnya. Banyak orang terjebak mimpinya. Terlalu tenggelam dalam mimpi buruknya dan terbang terlalu tinggi melewati semua batasan. Ketahuilah dunia itu telah hancur. Menunggu untuk diselamatkan....

Vellyna membuka halaman paling tengah. Ditemukannya kalung yang terselip antara kedua halaman itu.
Ia mengambil kalung itu dan memakainya.

"Zriing" kalung yang ia pakai tiba tiba saja bersinar menunjukkan sinar biru.

"Aaaaa! Dimana aku? Tempat apa ini?"
Saat ia melihat kalung itu ia sudah berada di depan sebuah istana megah yang terlihat kokoh dan damai didepannya.

"Selamat datang Nona Vellyna saya sudah menantikan kedatangan anda. Perkenalkan nama saya clara."
Ucap seorang wanita yang tiba-tiba menghampiri Vellyna.

"Oh bagaimana kau bisa tau namaku? Dan kenapa aku bisa ada disini? Tapi sebelum itu aku ingin mengatakan jangan menggunakan bahasa formal kepadaku dan panggil aku vellyna." ujar Vellyna

"Soal bagaimana caraku untuk bisa mengetahui namamu aku tidak perlu tahu. Tapi seperti yang kau baca biar ku perjelas lagi, Dunia mimpi ini sudah hampir rusak ini semua ulah dari seorang pemberontak. Dan kami membutuhkan bantuanmu."Ucap clara kepada vellyna dan membawa vellyna kearah taman istana."

"Hmm.." Vellyna bergumam.

"Jadi apa yang bisa aku bantu dan kenapa kau memintaku untuk membantumu?"Tanya vellyna mengerutkan dahinya

"Aku memilihmu untuk membantuku karena kau adalah adikku dan kau memiliki kemampuan khusus yang bunda wariskan pada anaknya dan yang memiliki kemampuan itu hanya kau." Ucap clara yg kemudian menarik tangan vellyna.

"Kau kakakku? Bagaimana bisa? Aku hanyalah anak kedua sekaligus anak terakhir dan aku hanya mempunyai satu kakak dan kakakku laki-laki jadi bagaimana bisa kau bilang kau itu kakakku?"Ucap Vellyna tersentak kaget dengan apa yg didengarnya dari gadis yg seusia dengan kakak laki lakinya itu.

"Aku adalah kakakmu. Didunia mimpi. Dan kau tau apa yang akan terjadi setelah semua dunia mimpi ini dihancurkan?"tanya Clara yg menatap kearah adiknya yang masih kebingungan.

"Apa yang akan terjadi dengan dunia mimpi?"tanya vellyna yang sudah mulai paham dengan situasi yang dihadapinya

"Semua mimpi indah akan hancur. Dan juga semua mimpi buruk akan menjadi nyata. Semua kedamaian akan hancur. Jadi kumohon bantu kami disini hanya kau yang bisa membantu." ucap Clara seraya memeluk tubuh adiknya yang sudah panas dingin dari tadi.



"Apa yang bisa ku lakukan untuk membantu kalian?"tanya Vellyna melepaskan pelukan yg sebenarnya tak mau ia lepaskan. Entah kenapa ia merasa sangat nyaman didekat orang yang mengaku menjadi kakaknya itu.

"Temukan dulu sahabatmu. Kau harus mempunyai sahabat. Karena dalam sebuah misi,kau pasti membutuhkan orang lain dan kau harus bekerja sama dengannya. Carilah orang yang mau menerimamu dengan segala kekuranganmu. Karena semua itu tak akan kau temukan untuk kedua kalinya dalam hidupmu"
  Ucap Clara dan menatap sayu vellyna.

"Setelah kau menemukan sahabat, ajaklah ia kemari!"lanjutnya.

"Bagaimana caraku kembali dari sini? Dan bagaimana caranya aku bisa membawa mereka kesini? Ujar Vellyna menatap Clara.

"Dengan kalung itu."Ucap Clara datar.

"Sampai jumpa adik"Ucap clara melambaikan tangan.

Kalung yang dikenakan Vellyna tiba-tiba mrngeluarkan suara biru.

Sriiiing. Kini Vellyna sudah berada dipojok perpustakaan.

"Apa apaan itu tadi?" batinnya dalam hati.

"Agh aku harus cepat ke kelas sebelum pelajaran dimulai atau aku akan dihukum."Ucap Vellyna yang kemudian lari terburu buru.

Dan Bruuuk. Ia jatuh tepat didepan orang yang paling ia benci..













Next?
Maaf ya karena mungkin ceritanya jelek dan kurang menarik. Dan maaf kalau masih banyak kesalahan. Maklum ini cerita pertama saya.
Tunggu part 2 nya ya.
Maaf kalau kalian kurang suka sama ceritanya yang membosankan _-

See you...


Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 14, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Dunia Mimpi,kebahagiaan,senyuman,dan Juga KesedihanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang