Hari senin adalah hari yang paling membuatku malas karena harus berangkat lebih awal dari hari-hari biasanya. Sampai sekolah aku langsung bergegas menyimpan tas di kelas dan berlari menuju lapangan upacara kulihat Afif sudah berbaris.
Afif : Tumben lu telat biasanya pagi.
Aku : Iya nih Fif biasalah macet.
Afif : Pulang sekolah jadi kerja kelompok dirumah ku kan.
Aku : siap, jadi dong...
Aku pulang sekolah di bonceng sama Afif. Pas di jalan menuju rumah Afif ada motor nyerempet motor yang kita naikin,hampir saja jatuh.
"Woy Gblok naik motor yang bener dong" kata Afif
Motor yang nyerempet Afif berhenti dan Afif pun berhenti memakirkan motor pinggir jalan dan kami pun turun.
"Ngomong apa tadi mau mati lu?" kata orang yg turun dari motor.
"Ada apa bro ada yang cari masalah sama lu?" kata seseorang pemuda yang sedang berdiri dipinggir jalan.Ternyata dia temen yg naik motor dan yang bikin sialnya bukan sendiri tapi berenam mereka sedang ngumpul dipinggir jalan.
Dari penampilannya sepertinya preman.
"Lu emang gblok naik motor ga bener" Kata Afif
"Udah habisin aja anak kecil doang ini" Kata preman yang agak gendutan
"Fif gimana nihh" Kataku ketakutan
"Tenang aja gua hadapin yang kaya gini mah" Kata Afif dengan santainya.
Duh keren amat gayanya untung aku cowo jadi ga naksir Afif.
Afif nyimpan tasnya dan nyamperin mereka tiga orang mengelilingi Afifdan celakanya dua orang memegangi aku dan satu orang didepan ku.
Lokasi ini dijalan sepi menuju komplek rumah Afif.
"serang"
kata orang yang naik motor.
Dan terjadi perkelahian Afif dikerubutin 3 orang yang badannya lebih besar dari Afif.
Untungnya Afif bisa bela diri silat sehingga masih bisa bertahan diserang bertubi tubi oleh 3 orang. Tapi kelamaan Afif melemah dan mulai beberapa pukulan dan tendangan mampir diwajah dan tubuh Afif.
BUGGG... tiba tiba orang yang didepan aku mukul perutku sakitnya tak terkira dan terasa mual...