one

11 2 0
                                    

Jam 6.30

Hari ini aku diajak zach untuk sarapan direstoran terdekat.jujur,aku capek ingin tidur tapii kalau ditolak, zach akan berubah menjadi singa.

Jadi,aku berusaha bangun dari tempat tidurku lalu mengambil handuk dan pergi kekamar Mandi.

Tidak lama itu aku sudah selesai tinggal menunggu zach dtng dan membunyikan klakson mobilnya.

Sungguh dia sangat lama.

Tiitt titt

Tidak lama kemudian klakson yang tidak asing pun terdengar,aku langsung berlari keluar rumah,dan memasuki mobil zach.

"morning sygg"kata zach yang langsung mencium jidatku.

"morning"balasku dan langsung melihat kearah  jendela mobil.

"bagaimana tidur semalem?"katanya dengan pandangan menyetir mobil.

"baik kok"jawabku yang masih dengan pandangan dijendela mobil.

Aku melihat zach membuang nafas kasar,menandakan dia bosan dengan suasana aku yang sangat cuek dang singkat.

Lalu zach langsung merangkul pundakku dan mendorong kepalaku ke pundaknya.

"ayolahh,jangan cemberut kau tidak akan cantik tanpa senyummu sygg"kata zach membujukku lalu memegang pipiku.

Aku pun tersenyum tipis.

"that's ma girl"ucap zach sambil mencubit pipiku.

07.00
Aku dan zach sudah sampai direstoran,dan aku menemui sahabatku claudia sedang duduk bersama kekasihnya jonah.

"claudia!"aku meneriakki claudia lalu memeluknya.

"heyy?kau bersama kekasihmu yang bawel itu lagi,huhh?"kata claudia.

Aku langsung menginjak kaki claudia lalu memberikan kode mata kearahnya menandakan kecilkan suaramu.

Claudia langsung tertawa kecil.

Aku dan zach pun duduk,dan memesan makanan aku hanyalah memesan makanan ringan.

"heyy?kau ingin memakan ringan,ayolahh kau akan sakit!"sentak zach.

"tapi aku kenyang zach"bentakku.

Sungguh menyebalkan.

Zach langsung melihatku dengan tanpa senyum,dan menimbulkan wajah cemberut.

Ayolahh,aku sangatlah tidak lapar.

"baiklahh!aku akan makan"kataku langsung melempar tas ditempat duduk.

"hahha,hanya karena makanan kalian bertengkar?"ucap jonah yang mengejekku.

"diam!"kataku dan zach kompak.

Claudia yang melihat itu langsung mengode jonah dengan mendorongnya,lalu menatap jonah seakan mengatakan jangan seperti anak kecil.

Jonah pun tertawa kecil lalu merangkul claudia.

Aku dan zach hening dan memakan makanan masing-masing,aku melihat claudia dan jonah sangat romantis dan itu membuatku iri.

Begitu juga dengan zach,aku melihat mukanya seperti menandakan iri kepada kedua pasangan claudia dan jonah.

"clara?pulang?"kata zach yang langsung menatapku.

Aku langsung melirik zach gugup
"baiklah,ayoo"

"heyy,jangan lupa besok kampus"teriak claudia.

Aku mengaguk kepalaku,lalu melambaikan tangan untuk claudia.

Aku pun masuk kedalam mobil zach,dan hanya bisa diam,tapi setiap aku melihat wajah zach,keringatnya sangat banyak pdahal mobil dinyalakan pendingin.

Lalu aku menyentuh tangannya,ohh tidak dia berkeringat dingin.

"astaga zach,kau sangat dingin"kataku menkhawatirkannya.

Badannya sangat dingin,untung saja rumahku sudah dekat,aku berusaha merangkul zach untuk membawanya dan ku bawa dia disofa ruang tamu ku,dia menggigil kedinginan.

"tunggu disini,aku akan membuat teh panas"kataku sambil memperbaiki selimut yang dipakai zach.

Zach tersenyum tipis melihatku.

Akupun membawakan teh panas untuk zach,lalu dia meminumnya dengan perlahan.

Aku menatapnya kasihan,lalu dia membalas tatapanku dan memberiku senyum.

"maafkan aku"kata zach sambil memegang pipiku.

Kurasakan tangannya sekarang sudah hangat,kurasa dia semakin membaik.

Tapi,memaafkan untuk apa?

"maafkan aku yang tidak bisa menjagamu dengan benar"zach memelukku kurasakn dia menangis.

Ketika dia mengatakan kata itu,hatiku seperti remuk dan ingin ku menangis seakan memukulnya.

Aku juga sangat menyesal dengan perbuatanku yang selama ini cuek dan singkat terhadapnya,dan itu dimulai saat dia menjalin hubungan dengan perempuan lain dibelakangku dan seketika itu kepalaku terasa ingin membuang jauh-jauh dari pikiranku,dan kejadian itu kuceritakan kepada claudia lalu claudia memberitahu kepada jonah dan teman-teman zach yang lain.
Akhirnya perempuan itu menyakiti zach,dan zach membuat penyesalan lalu mencintaiku kembali

Awalnya aku tidak ingin menerimanya,tapi aku mengingat kalau aku dan zach sudah lama menjalin hubungan dan aku tidak ingin menghentikannya karena aku tau itu pasti akan bertahan kalau saling percaya.

Dan itu membuatku takut kehilangan dirinya lagi.

....

Aku pun membalas pelukannya,aku memeluk zach sangat erat.

Tidak lama kemudian tak terasa langit sudah gelap,aku sudah mengantuk mataku terasa berat,aku melihat zach sudah tertidur.

Aku pun perlahan bangkit dari sofa,lalu tangan zach menarik tanganku,dan terjatuh ditepat sampingnya,astgaa aku sangat kaget-.-

"jangan tinggalkan aku sendirian"kata zach masih dengan mata tertutup.

Aku membuang nafasku pasrah,terpaksa aku tidur disamping zach.

.....


Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 13, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

TrustFundBabyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang