2

40 2 0
                                    

Langit yg cerah telah merubah dirinya menjadi gelap jalanan mulai sepi sudah menunjukan tengah malam dauh yg berjatuhan mulai di sapu habis oleh angin Lewat tapi malam ini bukan apa2 bagi Loren tiada lagi yg ditakuti oleh loren.....

Mobil yg sangat kencang telah membelah kota sunyi ini Loren tak perduli atas perbuatan nya kelak akan merugikan orang lain Loren hanya mempunyai satu tujuan yaitu membunuh yg bernama PETER dengan tangan nya sendiri...

Loren baru saja sampai di kediaman nya dimana tempat kematian kekasihnya yg dia cintai dan orang yg dia bunuh Loren tak percaya dimana hari kebahagiaan nya hilang menjadi duka yg sangat dalam Loren sangat bersedih atas kepergian kekasih yang paling ia cintai Loren tak tau apa mau penjahat itu, Loren yg sudah keluar dari mobilnya menatap lekat taman indah nya menjadi saksi kematian kekasihnya dan orang yg dia bunuh Loren mulai membuka pagar dan berjalan lesu, masih tak percaya atas kepergian kekasihnya..

"Baru tadi siang kamu peluk aku"ucap Loren yg menahan air mata nya"baru tadi siang hiks...kamu cium aku"apa daya Loren tak sanggup menahan air mata nya"KENAPA KAMU HARUS PERGI"ucap Loren yg sedikit berteriak"AAAAAKKKKKKKK"teriak Loren yg sangat menyedihkan kan..

Loren mulai berhenti menangis dan mengelap air matanya"Loren pliss Jan nangis lu ngga blh cengeng Lo nggak blh diem gini aja Lo harus bunuh dia yg udah bunuh Daniel"ucap Loren yg meyakinkan dirinya,Loren pun mulai berdiri dan memasuki rumahnya.

01.30
Loren yg masih membuat rencana untuk membalas dendam ....saat semua selesai Loren mulai tersenyum iblis"Peter tunggu Malaikat maut mu datang"ucap Loren yg sangat menyeramkan,Loren langsung beranjak ke kamar nya untuk mengambil beberapa pakaian,uang,dan senjata.

Loren adalah anak dari mantan panglima perang yg mati di pertempuran yahh Loren bisa menggunakan alat perang dari ayahnya, ayahnya yg mengejar kan nya bagaimana menggunakan pistol,pisau,dan bom.loren yg sudah siap langsung menelpon temenan nya.

"Hallow Michelle"

"Hai Loren.. tumben nelpon why"

"Michael Lo dimana"

"Tempat biasa"

"Gua butuh lu sekarang siapin 10 pistol ukuran kecil,10 pistol ukuran sedang,5 pistol ukuran besar,50 bom,50 bom racun,50 bom air mata,20 jerigen bensin sedang,100 botol racun,59 pisau,dan 350 butir jarum"

"Ren lu mau ngapain sama barang2 itu"

"Nanti gua ceritain sekarang siapin barang yg gua mau gua nyampek semua barang yg gua pesan harus ada"

"Okay"

"See u"

"To"

Setelah selesai memesan barang Loren langsung menyelesaikan panggilan nya dan beranjak keluar rumah Loren yg sudah di luar rumah langsung mengunci nya dan mengunci pagar, Loren pun langsung menaiki barang2nya dan menaiki mobil, Loren langsung menyalakan mesin mobilnya dan melaju sangat cepat mobil Loren telan membelah Jalan new York city tak perlu waktu lama Loren telah sampai tempat tujuannya.

"Loren"panggil Michelle

"Gimana barang yg gua pesan"tanya Loren dan hanya di balas anggukan oleh Michelle

"Btw lu knp sih mesen barang kek gitu dengan jumlah yg banyak"tanya Michelle yg ingin tau masalah sahabatnya tapi tak dijawab oleh loren,Loren fokus jln ke bar dimana temannya ini yg bernama Michelle yg berjualan barang2 ilegal

"1 gelas wine"loren

"Saya juga"Michelle

"Oke 2 gelas wine segera datang"pelayan bar

"Knp sih"tanya Michelle yg ingin tahu tapi tak di dengar Loren

"Silahkan"ucap pelayan sambil memberi 2 gelas wine loren langsung mengambil nya dan berdiri meninggalkan Michelle dan berjalan kek arah ruang kerja Michelle, Michelle yg tak mengerti sahabatnya ini hanya bisa mengikuti dari belakang

"Loren lu knp" tanya Michelle untuk ke-tiga kalinya dan di bls oleh tangisan  Loren "Daniel chelle"Loren

"Daniel kenapa"Michelle

"Meninggal dia di bunuh orang tadi siang waktu gua ngerayain happy anniversary gua chelle"terus terang loren ke sahabatnya Michelle, Michell yg mendengar nya tak percaya "Lo becanda kan"tanya Michelle

"KALAU GUA BERCANDA MANA MUNGKIN GUA MESEN BARANG2 ITU DAN NYAMPERIN LU KALAU GUA BOONG MUNGKIN GUA UDAH BERDUAN SAMA DANIEL NGGA KESINI,LU ITUNG SEMUA BELANJAAN GUA TRS LU SURUH ANAK BUAH LU BAWA KE MOBIL GUA"tegas Loren, Michelle hanya bisa diam kalau temenan nya ini sudah berbicara dengan nada tegas berarti dia tidak berbohong"oke gua percaya, semuanya 70 juta, udah di masukin kok"Michelle, loren langsung memberikan 3 gepok uang ke Michelle

"Itung dulu"Loren

"Gak perlu gua percaya kok sama lu "Michelle

"Gua pergi ya"saat ingin pergi tangan Loren di pegang oleh Michelle, Michelle langsung memeluk sahabatnya ini dimana dia akan bertempur sendirian dia tidak tahu apa brp banyak orang jahat di luar sana"hati-hati ya"Michelle dan dibalas oleh senyuman oleh loren.

Loren yg berada di mobil langsung mengecek barang2 tadi yg dia pesan setelah mengecek Loren langsung mengambil laptopnya dan mengetik angka2 dan nama Peter di laptopnya.

"I got you"ucap Loren sambil tersenyum iblis"Peter malaikat maut mu datang"ucap Loren dengan tawa jahatnya dimana kalau orang melihat nya langsung ketakutan,Loren langsung menjalankan mobilnya dengan kecepatan yg sangat tinggi..

TBC
#tunggu kelanjutannya ya#

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 06, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

THE FIRE GIRLSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang