Nama : Kristiana Hani
Umur : 20 thn
Tempat Tinggal : Jakarta
Asal Tinggal : AustraliaAku tinggal di jakarta dengan Tante ku,tante ku menikah dengan om Reno ,om reno itu orang indonesia dan tante ku memutuskan untuk ikut bersama suami nya. Kok bisa aku tinggal dengan Tante & Om ku yah aku memutuskan untuk jauh dari kedua orang tuaku aku berkuliah di indonesia,Kenapa gak di Australia? Percuma sajah toh jika aku di Australia tidak ada yg memperhatikan ku. Kedua orang tua ku sibuk kadang orang tua ku tidak pulang kerumah jika ia pulang pasti sudah ingin berangkat lagi dengan buku buku nya itu.
Menurut ku Harta itu tak penting yg penting dalam hidup ku adalah keluargaku tetap bersama, sejak Smp aku sudah tidak bisa lagi merasakan kebersamaan dengan kedua orang tuaku , sejak kecil hanya Tante ku yg mengurus ku hahh,,,,aku sudah anggap ia sebagai ibu keduaku yg selalu ada.
Di rumah tante ku di jakarta itu hanya aku sajah yg beragama kristen Tante Ku menjadi islam semenjak menikah dengan Om Davit, Aku berfikir akan akan suatu saat nanti aku seperti Tante ku? Kisah cinta nya atau mungkin sebaliknya. Aku turut prihatin dengan ke adaan tante ku Ia tidak bisa mengandung karena Tene mengalami keguguran dan itu sangat fatal harus merelakan buahati nya yg masih menjadi janin di dalam perutnya dan bukan itu saja Tante ku juga mengalami pengangkatan Rahim, Aku sangat salut dengan Om Davit ia sampai sekarang ia selalu menyayangi Tente ku dengan keadaan nya yg seperti itu, Makanya aku sudah di anggap mereka sebagai Anak nya sendiri, bagai mana dengan kedua orang tua ku? Mereka setuju setuju saja aku bersama tante ku.
* sudah dulu ceritanya *
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Kamar yg berwarna dinding pink dan hitam jangan lupa dengan lemari besar yg ada 2 yg 1 buat menyimpan Baju ku dan satulaginya buat menyimpan koleksi bonekaku, Di kamar itu terlihat seorang perempuan yg masih memejamkan matanya berbalut selimut tebal yg sedikit berantakan, tentu saja itu Aku tak seperti biasanya aku tidur sangat lama tadi malam ada pesta di rumah sahabat ku Ririn ia ulang tahun dan aku di undang tau lah kalo dapet undangan harus hadir." Hani " panggil Tente ku dengan tangan nya yg sedaritadi menggoyahkan badan ku untuk cepat bangun,aku sudah tau Tante ku sudah 3 kali masuk kamar ku dan aku belum saja bangun,tadi malam itu benar benar melelahkan.
"Hemm" Leguhan ku yg masih memejamkan mata sesekali mengucek nya
" Hei,,,gadis malas kesayangan Tante cepat bangun" ucap nya dengan mengelus 2 tangan nya di pipi ku yg tembem itu sesekali ia meremas pipiku dan membuat aku sedikit meringis,,,
"Adweee,,, Tane!" Rengek ku dengan memegang kedua pipi ku yah tuhan mungkin pipiku akan mempunyai kerutan jika seperti ini." Cepat bangun,,kau harus kuliah dan cepat lah turun kebawah Om mu sudah menunggu mu daritadi!" suruh Tante kepada ku dengan melempit selimut yg tadi aku kenakan.
30menit aku bersiap siapa dan sudah selesai aku cepat cepat turun kebawah untuk sarapan dan berangkat kuliah degan om Davit,ia sangat sabar mendidik ku sebelum ia berangkat kekantor ia selalu mengantar ku kuliah.
"Pagi om Davit " sapa ku dengan duduk di salah satu kuri di meja makan
"Pagi,,,sepertinya om mu ini sudah menunggu mu lebih dari 2jam Hani " celetuk Om dani membuat aku sedikit bersalah ohhh Om maafkan ponakan mu ini
" Hehehehe,,,, Sorry om " senyumku membuat om Davit memurat bola mata nya malas
" Cepat sarapan setelah itu berangkat kuliah om sudah telat nih " ucap om davit
" Iyah om,,," jawab ku.
KAMU SEDANG MEMBACA
"Hani"
HumorHani adalah gadis asal Australia yg menetap di indonesia terutama di jakarta,untuk kuliah nya. Suatu ketika ia di lamar dengan pemuda asal indonesia, Apakah Hani mau menerima lamaran pemuda itu? Atau sebaliknya , jika alasan ia menolak pemuda itu ad...