Empat

18 2 0
                                    

Mentari pagi hari ini terlihat angkuh, terlalu cerah untuk jiwa semendung Yuri.

Mata gadis itu membengkak dan sembab. Make up di wajahnya tak mampu menutupi lingkar hitam di bawah mata sembabnya.

Wajahnya masih terlihat kacau, tadi malam tak sedetikpun ia mampu memejamkan matanya.

Pagi ini Yuri akan pindah ke apartmen Yongi. Ia akan di antar oleh Jimin karena Jungkook ada kelas pagi di mata kuliahnya.

Perjalanan Jimin dan Yuri sangat hening di mobil. Hanya suara air conditioner yang memecah keheningan.

Jimin terlalu canggung untuk memulai pembicaraan, sementara Yuri hanya melihat pemandangan dari jendela mobil Jimin.

Hanya butuh waktu sekitar 15 menit, mereka telah sampai di apartmen milik Yongi.

Jimin mengambil koper Yuri dan menuntun Yuri menyusuri lorong yang mengarah ke apartmen Yongi.

Ting tong,, Jimin menekan bel dan tak lama muncullah sosok berkulit putih dan rambut hitam dari dalam. Siapa lagi kalau bukan Yongi.

Yongi mempersilahkan Yuri dan Jimin masuk. Namun tak lama Jimin harus pamit pulang karena ada urusan.

"Jaga dirimu baik-baik Yuri-ya" Jimin mengecup sayang puncak kepala Yuri dan mendapat anggukan sebagai jawaban.

Yongi menunjukkan kamar yang akan ditempati Yuri dan diikuti oleh empunya.

Yongi meninggalkan kamar Yuri dan bersiap untuk pergi kuliah.

Skip-

Saat ini Yuri dan Yongi sedang berada di ruang dosen untuk mengurus kepindahan Yuri di universitas Yongi.

Setelah selesai Yongi menuntun Yuri menuju loker untuk menyimpan keperluan kuliah yang diberikan oleh dosen tadi.

Yongi tidak bisa terlalu lama menemani Yuri karena hari ini ia akan konsultasi mengenai skripsinya dengan dosen pembimbingnya.

Dengan berat hati Yongi meninggalkan Yuri sendirian.

Yuri hanya menatap punggung Yongi yang semakin jauh.

Minggu depan Yuri akan memulai kuliahnya, Karena bosan menunggu akhirnya Yuri memutuskan berkeliling kampus.

Ia tengah berjalan menuju taman sampai dua orang gadis mencegatnya.

"Hei kau" panggil salah satunya pada Yuri. Yuri hanya menunjuk dirinya sendiri dan menggerakkan bibir berkata 'aku' tanpa suara.

Dua gadis tadi menganggukkan kepalanya. Yuri berjalan mendekat.

"Kau mahasiswi baru yang di antar oleh Yongi oppa kan?" Tanya gadis tadi.

"Ne, aku Yuri" Yuri membungkukkan badannya sopan.

Setelah mendapatkan jawaban dari Yuri mereka pergi sambil berbisik dan menatap Yuri menilai.

Yuri yang di perlakukan seperti itu hanya mengendikkan bahu acuh dan kembali berjalan.

.....

Sudah sekitar dua jam aku menunggu Yongi oppa, namun tak ada tanda bahwa ia akan kembali. Aku bosan

Tak lama Jimin oppa menghampiriku.

"Eoh, kau belum pulang Yuri?" Tanya nya.

"Aku masih menunggu Yongi oppa, dia lama sekali aku sampai bosan di sini oppa" keluhku pada Jimin oppa.

COMPLICATED ( imagine of BTS) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang