#sharingiscaring
•
Q : how to love yourself?
A :
Nyatanya, kita semua memang sudah mencintai diri kita sendiri. Kenapa begitu? Karena kita selalu memikirkan diri kita sendiri. Bagaima supaya terlihat cantik, cara untuk menjadi sukses, dll.
Dunia mengajarkan kita utuk mencintai diri sendiri sebelum mencintai orang lain. Hal ini memang tidak sepenuhnya salah. Justru, inilah yang membuat kita jadi manusia yang egois = memikirkan diri sendiri. Ga peduli sama sekitar dan bertindak apatis sama orang lain.
Pernahkah kita berpikir, "what can I do to help people? How can I bless other today?"
Kita memang selalu di doktrin untuk mencintai diri sendiri. Tapi, aku merasa lama-kelamaan hal yang kita lakukan itu ga akan cukup. Manusia memang tidak pernah puas, selalu merasa kurang. Itulah yang aku alami.
Aku mencari berbagai cara supaya aku lebih mencintai diriku sendiri. Tapi aku merasa semua yang udah aku lakukan kurang. Aku ga merasa lega.
Disini aku mulai berpikir bahwa :
Kenapa kita ga belajar untuk lebih perhatian dan care sama orang?
Ketika aku mulai belajar untuk lebih perhatiin orang lain, aku merasa lebih bahagia. Aku merasa senang bisa membantu orang lain sekecil apapun bantuanku. Hidup jadi lebih berarti ketika kita bisa berguna bagi orang lain.
Nah, disini aku dapet beberapa point penting.
• Kunci kebahagiaan bukan selalu tentang self love. Hal yang terpenting adalah :
Apa yang bisa kita bagi buat orang lain.
• Jangan taruh fokus ke diri kita aja
Kita ga akan merasa puas & happy
FOKUS lah sama Tuhan dan juga sesama:))
Jadi intinya adalah : ketika kita mau taruh fokus bukan cuma ke diri kita aja, kita akan merasa lebih bahagia dab hidup kita bisa jadi berkat buat sesama.
* * *
GBU gais-
KAMU SEDANG MEMBACA
New Bread
SpiritualKita tidak akan bisa membagikan sesuatu yang belum pernah kita alami. --- Hanya beberapa kalimat sederhana tentang bagaimana kebaikan Yesus bekerja dalam kehidupanku. Semua tentang sharing yang aku dapat secara personal, dari kakak gereja, maupun...
