ChanHyo

1.6K 94 10
                                    

Tin Tin!!

" shht..yailah dia nekat jemput gue beneran. Untung gue udah siap. " ucap Jihyo sambil berjalan untuk membuka pintu.

Jihyo heran dengan penampilan Chanyeol yang hanya mengenakan celana lapis pendek dan baju kaos hitam. Apa lagi dengan rambut baru yang ia warnai merah.

" kenapa melihat ku seperti itu? " tanya Chanyeol heran pada Jihyo.

" tidak ada. " jawab Jihyo

" bilang saja aku tampan. " ucap Chanyeol penuh percaya diri seraya berjalan menuju mobil diikuti Jihyo.

" tidak. Aku hanya kagum dengan rambutmu. " jawab Jihyo.

" aku baru saja mewarnainya dua hari yang lalu. " kata Chanyeol yang sudah menjalankan mobilnya.

...

" kita mau kemana? " tanya Jihyo pada Chanyeol.

Mereka sudah 30 menit di mobil tapi tidak ada tanda-tanda Chanyeol memberhentikan mobilnya.

" nanti kau akan tau. " jawab Chanyeol.

" apa kita ke Cafe? "

" tidak. "

" emmm.. Apa ke Club." kali ini pertanyaan Jihyo ia ucapkan dengan nada khawatir.

" apa Taeyong sering membawa mu ke tempat itu. " tanya Chanyeol

" i...ya. " jawab Jihyo ragu-ragu.

Chanyeol menghentikan mendadak, Jihyo terkejut. Jihyo kira Chanyeol marah karna ia mengatakan bahwa ia sering di ajak Chanyeol ke club.

" maaf. " kata Jihyo dengan nada gemetar. Karena Chanyeol menatapnya dengan datar.

" untuk? " Jawab Chanyeol heran.

" tadi. "

" apa maksud mu? Kita sudah sampai. " kata Chanyeol menunjuk semak-semak lebat.

" ya.. Jika tidak niat mengajak ku setidaknya jangan ajak aku ke hutan. " Jihyo mengerucutkan bibirnya, dia menyesal pergi dengann Chanyeol yang membawan ke semak-semak.

" jangan seperti itu, atau ku terkam kau disini. " Chanyeol menunjukan semiriknya. Dan Chanyeol langsung menarik paksa tangan Jihyo untuk masuk le semak-semak tersebut.

" hentikan Chan, atau aku teriak sekarang. " kata Jihyo yang mulai was-was karena di tangannya ditarik paksa oleh Chanyeol. Pikirannnya pun sudah ke mana-mana. Matanya pun kini sudah terpejam.

" kau ini kenapa, kenapa kau ingin berteriak? Tidak ada orang disini. Buka matamu dan cepat lihat ini. " kata Chanyeol yang aneh meilhat sifat Jihyo.

Jihyo membuka matanya melihat sekeliling banyak bunga atau bisa dibilang padang bunga

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jihyo membuka matanya melihat sekeliling banyak bunga atau bisa dibilang padang bunga. Matanya kagum melihat semua bunga di depan matanya. Mulutnya terbuka tanda ia benar-benar mengagumi ciptaan Tuhan.

" kenapa? Masih ingin sebut ini hutan e.? Tutup mulutmu ini padang bunga bisa saja lebah nyasar sdan masuk mulutmu " kata Chanyeol sambil terkekeh melihat ekspresi muka Jihyo yang menurutnya lucu.

Jihyo langsung menutup mulutnya, mengerjapkan matanya beberapa kali dan berhadap menatap Chanyeol dengan tersenyum ke arahnya.

Deg!!

Chanyeol sekarang canggung dengan ke adaan ini.
' ayolah Chan kau harus melakukannya' kata Chanyeol dalam hati.

" kenapa kau tidak bilang jika ingin ke sini?" kata Jihyo yang kembali melihat hamparan padang bunga di sekelilingnya.

" mulut-mulut ku kenapa kau yang sibuk. "

" ya... Dasar " kata Jihyo sambil memukul bahu Chanyeol.

" kau tunggu kesini aku akan kesana. " kata Jihyo sambil menunjuk padang yang berada dotengah-tengah.

" jangan jauh-jauh, kau itu kecil. Akan susah mencarimu ditengah-tengah hamparan bunga.

" ish... Yang penting kau tunggu sini. " Jihyo mulai berlari menunggalkan Chanyeol.

***
" kau tidak lelah? " tanya Chanyeol pada Jihyo yang masih menatap padang bunga disekitarnya.

Ya, kini mereka sedang duduk setelah hampir 1 jam Jihyo mengelilingi padang bunga.

Jihyo hanya menggelengkan kepalanya tanda ia tidak lelah sedikitpun.

" Jihyo. "

" hmm.. "

" aku ingin bicara pada mu. " kata Chanyeo yang mulai deg-deg an ketika berbicara seperti itu pada Jihyo.

" apa? " kata Jihyo yang masih saja menatap hamparan bungan.

" ya.. Jangan menatap bunga-bunga itu terus. Tatap aku Jihyo. " Chanyeo yang mulai kesal dengan Jihyo. Bagaimana bisa gadia itu tetap menatap bunga2 itu sementara ia sedang serius bicara dan jangan lupakan lagi jantung Chanyeo yang kini sudah berdetak kencang.

Jihyo tak menghiraukan perkataan Chanyeol. Geram tidak kunjung dapat jawan dari Jihyo, Chanyeo langsung menarik bahu Jihyo sambil menatapnya.

" jadilah miliku. " dua kata Chanyeol yang dapat membuat jantung Jihyo berdekat 2 kali lebih cepat dari biasanya.

" apa maksudmu? " kata Jihyo tidak mengerti.

" jadilah milik ku Park Jihyo, kekasihku. "

" sejak kapan? " tanya Jihyo memastika jika Chanyeol memang menyukainya.

" apa maksudmu, sejak kapan? " tanya Chanyeol tak mengerti.

" sejak kapan kau mencintaiku? Kenapa mencintaiku? "

" aku tidak tau sejak kapan aku menyukaimu. " jawab Chanyeol bingung.

" bagaimana bisa,ha?" tanya Jihyo lagi.

Chanyeol menangkup wajah Jibyo dengan kedua tangannya. Mematapanya lekat dan kemudia mengecup keningnya singakat.

" aku tidak tau kapan mulai mencintaimu, kenapa aku suka padamu pu aku tak tau hyo, yang aku tau mencintai tidak pelu untuk alasan. Jika aku mencintaimu karena kau cantik itu salah. Jika memang karena cantik,mungkin saat ini aku mencintai orang lain. Dan...  sepantasnya perasaanku umtuk di bagi bukan dipendam. " kata-kata manis Chanyeol mampu membuat Jihyo. Bahkan Jihyo hampir menangis namun Jihyo menahanya.

" Jika itu air mata bahagia maka keluarkanlah. Hmm... " Chanyeol memeluk Jihyo membiarkan gadis yang ia sayang menangis di dada bidangnya, sambil mengelus lembut rambut panjang milik Jihyo.

" aku mencintai mu Chan. " kata Jihyo di sela-sela saat ia menangis. Chanyeol tersenyum dan merenggangkan pelukannya menatap Jihyo dengan lekat.

" aku lebih mencintaimu." Chanyeol tersenyum lembut dan menghapus air mata Jihyo lalu mengacak rambut Jihyo pelan.

" ayo pulang sayang ini sudah sore. " kata chanyeol.

" yak... Jangan sayang sayang"

" biarin kita kan udah resmi. "






Ye... Gue update nih...
Mungkin ada 1 minggu lah ya..
Kwkwk...

Dan..
.

Story ini udah 1000 readers nih..
Ih gue seneng banget loh.
Udah lah segitu aja
Gue cape tau abis ikut Cemo 2018
Btw gue ini baru masuk sma kwkw..
Ih gk penting 😒

Bye






Fakestagram EXO TWICETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang