Ekstraterestrial_43263

147 10 6
                                    

Berikut adalah transkripsi dari rekaman berjudul 'Ekstraterestrial_43263'. Berkas rekaman dalam kamera ini ditemukan bersama jenazah seorang warga di pinggiran sebuah hutan menurut pengakuan orang yang pertama kali menemukannya. Transkripsi ini dipublikasikan sesaat setelah akun orang yang pertama kali mempublikasikannya di dunia maya beserta rekamannya hilang tak berbekas.

Konten berikut berisi interviu antara Ali Sudarmaji (seorang warga pribumi yang tidak diketahui identitasnya) dan 'Keter'.

===

Terdapat bunyi ceklikan saat rekaman diaktifkan, diikuti beberapa suara tak jelas yang berakhir ketika posisi kamera dibenarkan. Di layar rekaman muncul wajah pria 20 tahunan yang sedang duduk di sebuah batu besar. Di belakangnya ada sebuah bukit yang dipenuhi tumpukan batu-batu aneh berbentuk persegi.

Ali: Ini Ali Sudarmaji dari …

Bunyi sensor.

Ali: … Campaka. Sekarang tepat pukul sebelas lebih lima puluh menit. Ugh, maaf, malam ini dingin sekali.

Ali terdengar menggigil dan mendekap sarung yang melilit lehernya.

Ali: Omong-omong! Aku ingin kalian bertemu 'temanku' …

Kamera bergerak ke arah kanan Ali, memperlihatkan sesosok pria lain yang duduk di sampingnya. Pria itu tampak terkejut sejenak dan mengernyitkan dahinya. Ali kemudian berbisik pada pria tersebut.

Ali: Ayo, katakan namamu.

Keter: Namaku? Untuk sekarang, panggil aku Keter saja.

Ali kelihatan mencebik.

Ali: Oh, ayolah, nama aslimu, tolong.

Pria yang menyebut dirinya sendiri 'Keter' itu hanya menggelengkan kepalanya pelan.

Keter: Tidak.

Ali terlihat mengeluh.

Ali: Ayolah, nama aslimu.

Keter: Sekali lagi, tidak.

Ada jeda beberapa detik sebelum Ali mendesah kecewa dan mengangkat kedua bahunya.

Ali: Oke, terserah, yang penting kali ini kita akan melakukannya.

Ali membenarkan posisi kamera dan menghadapkannya ke wajahnya.

Ali: Seperti yang kalian ketahui, aku dan 'Keter' akan melakukan sesi tanya jawab yang sudah lama kalian tunggu-tunggu. Bagi kalian yang baru saja bergabung, harus kuperingatkan bahwa video ini akan kelihatan seperti khayalan seorang pengidap skizofrenia untuk pertama kalinya, dan aku tidak bisa menyalahkan kalian karenanya. 'Tapi aku berani menjamin apa yang kalian lihat adalah murni nyata. Tidak ada skrip, efek spesial, apalagi pemalsuan latar.

Ali lalu mengarahkan posisi kamera sedemikian rupa sehingga bisa menangkap gambar mereka berdua.

Ali: Sekarang aku akan memulai sesi tanya jawabnya. Untuk diketahui saja, 'Keter' ini tidak seperti apa yang kalian bayangkan. Sayangnya aku sudah mengikat janji dengannya, jadi aku tak bisa memberi identitas …

Ali membenarkan posisi duduknya.

Ali: Baiklah, kita mulai sesinya. Jadi, Ket--aku panggil kau Ket saja?

Ali berusaha menahan tawanya dan menghindari tatapan tajam dari pria di hadapannya.

Keter: Ya, oke.

Ali: Bagus! Jadi, Ket, katakan pada kami, siapa kau sebenarnya?

Keter: Itu pertanyaan yang cukup sulit. Yang bisa kuberitahu adalah aku dan dirinya bukan berasal dari spesies yang sama. 'Tapi bukan berarti aku bisa digolongkan ke dalam mamalia berambut atau makhluk berpupil hitam lebar yang kalian lihat di televisi-televisi itu.

MakrifatTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang