...

5K 1.4K 91
                                    

"berhentilah keras kepala.. "

hyunjin hanya tersenyum.

memakai alat bantu pernafasan,
dengan jarum infus yang dengan
kejam menusuk tubuhnya.

kulitnya pucat
matanya sendu.
tapi mulutnya
tidak pernah berhenti tersenyum.

"ambil operasi itu. "

senyum hyunjin luntur.
matanya memandang dalam,
dingin
dan menusuk.

"tidak mau. "

dan lagi-lagi,
aku hanya menangis.

dengan lemah, tangan hyunjin
mengelus pelan pipiku.
tangannya sedingin butiran salju.

"jangan menangis. "
katanya.

"kenapa kamu menangis
untuk seseorang yang tidak
kamu cintai? "

Baby's Breath. ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang