Prolog

16 5 6
                                    

Kring... bunyi alrm membangunkan mimpi indah Caca gadis manis berambut sebahu. Seperti biasa sebelum berangkat ke kampus ia sarapan terlebih dahulu, ditemani dengan bunda dan adik kesayangannya. "Pagi bun", sapanya kepada bunda, "pagi juga cantik, udah buruan sarapan entar keburu siang loo", balas bunda, "morning semuanya", sapa Zee adik kesayangan Caca. "Pagi sayang, ya udah buruan sarapan terus berangkat", balas bunda. Setelah selesai sarapan Caca dan Zee berangkat bersama. Mereka berangkat mengendarai motor matic dengan Zee diboncengnya. Tibalah di depan pintu gerbang SMA Teladan "kak nanti aku gak usah dijemput yaa", sela Zee sembari membuka helm "emm.. iya, mau main kan entar, ya udah gapapa tapi ati-ati ya jangan lupa telfon bunda", tebak Caca karena ia sudah tau kalau adiknya ini tidak minta dijemput sudah pasti mau main, "kaka tau aja deh..iya entar aku kabarin bunda makasih ya kak aku masuk dulu daa..ati-ati", jawab Zee sambil tersenyum kegirangan dan langsung masuk sekolah tanpa menunggu kakanya pergi.
  ‎ Tin...tin....suara klakson motor gadis berambut sebahu itu terdengar nyaring hampir saja ia menabrak seseorang bila ia tidak mengerem dengan cepat, gadis itu buru-buru turun dari motornya dan mendatangi seseorang yang hampir ia tabrak "sorry....sorry tadi beneran gak sengaja kamu gapapakan gak ada yang lukakan?", ia merutuki dirinya sambil meminta maaf terus menerus kepada seseorang itu. Bukannya menjawab seseorang itu malah senyum-senyum melihat tingkah Caca yang terus menerus meminta maaf kepadanya, "serius kamu gapapakan aduh sorry yaa sekali lagi aku beneran gak sengaja", ucap Caca sambil memohon dengan kedua tangan disatukan seperti layaknya orang meminta maaf. Sambil memegang tangan Caca dan menurunkannya seseorang itu berkata, "udah gue maafin kok santai aja kali orang gue gak jatuh". "Syukur deh....ya uda aku duluan yaa sekali lagi aku minta maaf", uacap Caca sembari menarik nafas lega dan langsung pergi meninggalkan seseorang itu.
  "Caca..omg Ca...lo harus nonton tau pokoknya masak endingnya sweet banget mereka nikah oww cocuit bangett", teriak gadis dengan suara cempreng Vellin namanya Vellin adalah sahabat Caca dari bangku SMA samapai saat ini mereka kuliah. "Biasa aja kali Vel", sahut Caca dengan nada sedikit kesal sembari menyeruput es didepannya,"Ca si Zee harus nonton nii, bener-bener ya ni drama bikin gue makin baper aja", oceh Vellin sampai Caca kesal mendengarnya. Lalu Caca berdiri dan pergi menuju salah satu stand dikantin itu, saat Caca mengambil roti tiba-tiba saja ada tangan besar juga memegang roti itu juga, reflek Caca berbalik memandang siapa orang tersebut dan merekapun saling bertatapan satu sama lain. Dan dengan cepat Caca memutus kontak mata tersebut "eh lo..ni buat lo aja gakpapa nii", celetuk Caca sambil memberikan rotinya kepata orang tersebut "gak usah nii buat lo aja", sahut orang itu dan kembali memberikan rotinya kepada Caca, bukannya Caca menerima justru ia malah menarik tangan orang itu dan menaruh rotinya ditangan orang itu kembali sambil berkata "udah ini tanda maaf gue soalnya kan tadi gue hampir aja nabrak lo" orang itu langsung tertawa "hahaha..yaampun masih aja lo inget, beneran ni buat gue yaudah makasih loo", ucap orang itu. Setelah itu Caca mengiyakan ia langsung pergi dan kembali ke mejanya. "Kok gak jadi beli Ca? alasan lo aja yaa biar gak lama-lama dengerin cerita gue kan", celoteh Vellin kepada Caca yang baru saja datang dan duduk didepan Vellin "yailah..Vel gak usah ngambek juga kali sini gue dengerin deh mau curhat apa aja ", balas Caca sambil kedua tanganya diletakkan diatas meja dan sok serius menatap Vellin.
  ‎Di lain meja terdapat seorang laki-laki yang sedang duduk dan memperhatikan setiap tingkah Caca yang sedang bercanda dengan Vellin, laki-laki itu tanpa sadar menaikkan bibirnya membentuk senyum simpul melihat Caca ketika sedang tertawa lepas. "Woy...senyum-senyum sendiri loo", ucap seorang laki-laki dengan topi terbali dikepalanya yang ditiba-tiba saja datang "apaan sih lo,gue duluan yaa", balas laki-laki yang satunya dan pergi meninggalkan laki-laki bertopi itu tanpa ada balasan.
 


Oke segitu dulu yaa, penasarankan siapa laki-laki itu? Tunggu yaa aku bakalan update kalau banyak yg baca.Salam kenal dari aku, sebelumnya aku makasih buat kalian yg udah mau baca cerita aku. Jangan lupa like dan comment ya.

With YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang