Two✨

62 9 0
                                    

SEBELUM KALIAN BACA AUTHOR
HARAP KALIAN VOTE DULU
UNTUK MENGHARGAI CERITA AUTHOR.

Tiba-Tiba ada seseorang yang panggil mereka dari belakang

"Ka james, Ka Rafa!"

Mereka pun dengan kompak menoleh ke belakang dan liat ada seorang wanita cantik

Yaitu
"Frandaaaaa!!!"
Dengan kompak mereka menyebut nama itu berbarengan
Franda pun langsung berlari ke arah sang kaka
Yaitu Ka James dan Ka Rafa dan ketika sudah berada di depan badan sang kaka, franda pun langsung memeluk sang kaka tercinta yaitu Ka James
"Ya ampun aku kangen banget sama ka James, udah lama banget aku ga peluk kaka" ucap franda yang masih memeluk sang kaka
"Iya iya kaka juga kangen sama kamu ko de, kamu apa kabar?" Ucap ka James sesambil mencium pipi sang adik dengan gemas dan sambil meng acak acak rambut sang adik.
"Ish kaka mah acak acak rambut aku, aku baik ko ka, kaka sendiri apa kabar?" Ucap franda sembari peluk erat sang kaka.
"Baik ko de" ucap ka James tertawa sekilas melihat tingah adik nya yang satu ini.
"Jadi kamu cuma kangen sama ka james doang nih? Sama Ka Rafa engga kangen?" Ucap ka Rafa sembari memandangi adengan romantis dari sang adik dan sang kaka.
"Hehehe ada ka Rafa disini, aku kangen juga lah sama kaka" ucap franda dan berpalih dari pelukan sang ka James dan langsung memeluk tubuh ka Rafa dan mencium wangi tubuh yang khas dari kaka nya ini.
"Sangkain kamu ga kangen sama kaka"
Sesambil memeluk dan mencium jidat sang adik tercinta ini
"Ayo ka kita pulang ke rumah aku kangen sama rumah" ucap franda melepaskan pelukan sang kaka  dan melangkah untuk mengambil koper berwarna unggu itu.
"Yaudah sini biar ka James yang bawa in koper kamu de." Ucap ka James sembari merebut koper dari tangan sang adik.
"Oh yaudah makasih ya kaka aku yang ganteng ini hehe" ucap franda sembari mencium pipi ka James.
"Iya sama-sama franda" ucap ka James sembari senyum.
"Udah-udah ayo kita pulang, pasti kamu cape kan de?"ucap ka Rafa sembari meng gandeng tangan sang ade.
"Yaudah yu ka James ka Rafa kita pulang, tapi sebelum pulang aku mau kita makan dulu ya, soalnya aku lapar nih" ucap franda sembari memegang perutnya yang langsing dan memamerkan gigi ratanya yang indah itu.
"Oh yaudah yu kita cari restoran" ucap ka James sembari jalan keluar untuk mencari mobil yang dia parkir.
"Ngomong-ngomong kamu emang mau sekolah dimana de, kalo kamu diindonesia?" Ucap ka Rafa yang sedari tadi memeluk pingang sang adik.
"Ga tau deh ka aku sekolah dimana, kan soalnya kan daddy yang daftarin aku sekolah." Sembari memandangi wajah tampan sang kaka.
"Oh yaudah kalo gitu mah, pasti kamu didaftarin disekolah kaka kalo kaya gitu." Sesambil jalan lagi dan lagi ka Rafa mencium pipi sang adik.
Tanpa disadar mereka akhirnya sampai di tempat parkir dan sudah ada mobil mewah ferari merah milik ka Rafa tentunya.
"Yaudah ayo kita masuk." Ucap ka James sembari membuka bagasi mobil untuk memasukan koper sang adik.
"Udah sana lu yang nyetir de!" Perintah ka James yang sedang menutup pintu bagasi dan berjalan menuju ke sang adik Rafa.
"Jadi gw nih yang nyetir?" Ucap ka Rafa.
"Iyalah lu yang nyetir, gantian fa kan tadi berangkat udah gw nah sekarang lu deh yang nyetir." Ucap ka James dan sembari ngasih kunci mobil yang sedaritadi di tangan kekarnya itu.
"Hmmm yaudah gapapa deh." Ucap ka Rafa sesambil menunjukan senyum kecutnya itu.
"Yaudah ayo ka kita cari makan dulu, aku udah lapar ni." Teriak franda dari dalam mobil.
"Yaudah ayo fa, tuan putri kita udah kelaparan tuh." Ledek ka James yang teriak dan membuat franda mendegar teriakan sang kaka dan dari dalam mobil franda hanya tertawa melihat tingkah dari sang kaka

Disempajang perjalan hanya keheningan yang berasa dan hanya suara dari lagu yang franda setel ya se engga nya cukup mengurangi keheningan.
Dan sedari tadi ka James hanya berkutik dengan iphone nya saja, sedangkan ka Rafa sedang fokus ke arah depan dan hanya fokus untuk
menyetir biar tidak terjadi apa-apa.

"Ka masa kemaren aku masa mimpiin teman kecil aku masa!" Ucap franda kepada kedua kakanya.
"Teman kecil kamu yang mana?" Ucap ka James tanpa mengalihkan pandangannya terhadap iphonenya miliknya.
"Yang temen kecilnya itu loh ka, masa lu lupa sih!" Ucap ka Rafa melirik ke arah ka James dan kembali melihat jalan.
"Oh yang temen main kamu pas sebelum kamu pindah ke london ya?"
Ucap ka James melihat ke arah wajah sang adik yang sedang duduk di belakang.
"Iya ka, yang sering main sama aku dulu loh,  tapi aku ga tau sekarang kabar dia" ucap franda sembari melipat kedua tangannya ke dada.
"Oh kamu kenapa ga ke rumahnya aja?" Timbal ka Rafa.
"Oh iya juga ya, tapi aku takut kalo dia lupa sama aku ka."
Ucap franda.

30 menit kemudian
" oh iya kita jadi ga nih ke restoran?" Ucap ka Rafa sembari menanyakan kepada ka James.
"Jadi de, kasian tuh tuan putri kita kelaparan." Sindir ka James ke franda yang tanpa disadar sudah tertidur pulas di belakang.
Dan ka James melihat adiknya yang sedang tertidur pulas dan ka James pun tidak tega untuk membangunkan sang putri untuk bangun dan akhirnya ka James pun untuk memutuskan untuk tidak ke restoran tetapi ke rumah langsung.

Sesampainya di rumah ka James pun turun untuk menurunkan barang barang sang adik yang masih tertidur pulas di dalam mobil.

"Fa bangunin franda gih, gw mau bawa barangnya ke dalem dulu nih" perintah ka James kepada ka Rafa.
"Oh yaudah ka" ucap ka Rafa.

"Sayang bangun yu de" ucap ka Rafa untuk membangunkan sang adik dan sesekali ka Rafa meng elus rambut sang adik dan mencium jidat dan pipi sang adik.
"Hmmm udah nyampe ya ka?" Ucapnya sembari merentangkan tanganya dan sesekali meguap.
" iya sayang kita udah sampe nih" ucapnya sembari memandangin wajah adiknya.
"Kita kenapa ke rumah? Bukannya aku bilang ke restoran ya?" Ucap franda bingung ketika dia sampai di rumah.
"Iya cantik tadi ka James bilang kita pulang aja, lagian kamu tidurnya enak banget sih sampe-sampe ka james ga tega bangunin kamu" ucap jelas dari ka Rafa.
Franda pun mendegar penjelasan dari sang kaka langsung merasa malu dan langsung saja keluar dari mobil dan melangkahkan kaki nya untuk masuk kedalam rumah yang megah.

——————————
Malam pun tiba dan franda pun baru selesai mandi langsung saja melangkah ke kamar ka Rafa dan mengetok pintu kamar sang kakanya.
"Tok...Tok...Tok.... ka Rafa..."
Ucap franda.
"Ada apa adik cantik ku" sambil berjalan untuk membuka pintunya dan langsung saja ka Rafa langsung mencium pipi sang adik.
"Aku mau makan ka, aku laper"
Ucap franda.
"Kamu laper yang cantik?" Tanya ka Rafa sembari mengelus pipi tembam sang adik.
"Yaudah kaka bikinin sandwich ya?" Ucap ka Rafa.

—————
Pagi hari pun tiba hari dimana franda tunggu tunggu pun tiba dimana dia mulai sekolah di sekolah barunya
Ya sekolah yang sama dengan sang kaka yaitu ka Rafa.
" kamu udah siap de" ucap ka Rafa yang sedaritadi sudah siap dengan jas sekolah.
"Aku udah siap ko ka, yu kita berangkat" ucap franda penuh dengan antusias
"Kamu udah sarapan?" Tanya ka Rafa.
"Udah ko ka" ucap franda.
"Ka James mana ka?" Tanya franda ke sang kaka.
"Iya tadi dia udah berangkat, katanya dia ada fotoshoot makanya dia berangkatnya pagi-pagi."
Ucap ka Rafa sembari jalan menuju meja dan untuk mengambil kunci mobilnya.
"Ayo de, kita berangkat yu" ucap ka Rafa.
"Yaudah ayo ka" ucap franda penuh antusias."


Oke sekian cerita dari bab kedua aku ini semoga aja kalian suka dengan bab yang satu ini
Ya walaupun rada sedikit aneh ya hehehe
Maaf saja kalo aneh maklum baru bikin

Oh iya seperti biasa
BILA KALIAN SUKA SAMA CERITA INI DAN ALUR INI KALIAN JANGAN LUPA KLIK TOMBOL
VOTE
DAN BILA KALIAN INGIN KASIH SARAN ATAU INGIN KRITIK KALIAN TINGGAL KOMEN DI KOLAM KOMENTAR YA..

See you di cerita selanjutnya

-salam author

Ku Harap Akan Indah Pada waktunyaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang