Sejak nico mengatakan bahwa papinya meninggal aku sedihh....selama ini aku selalu berbuat tak semena mena pada nico
"Nic maafin aku ya ...aku udah nyuruh nyuruh kamu...mulai sekarang aku gak nyuruh2 kamu lagi dehh...janji"kataku sambil mengankat jari kelingkingku
"Gak aku gak janji ...aku mau kok bantuin kamu ..lagi pula aku dari kecil udah dilatih untuk mengerjakan pekerjaan rumah..masak pun aku bisa tapii hanya menu tertentu aja"
"Emm yaudah dehh...oyaa aku harus masak dulu...kita lunch nya pakek apa?"tanyaku
"Aku aja yang masak ..gimana?gimana kalau aku masak.. beef steak sama ayam geprak?"
"Emang kamu bisa masak ayam geprak..aku aja gak bisa?"
"Bisa dong...coba aja nanti"
"Ya deh ntar kamu yang masak terus aku ceritanya jadi juri...gimana?"
"Hmmm bolehlahh"
Yayaya aku dan nico memang bodoh hal hal yang bodoh memang terkandang menyenangkan
Setelah keluar dari kamar nico aku kekamarku untuk menanyakan kabar keluargaku dan sobatku ..pertama aku video call papah sama mamah"hai pah hai mah...apa kabar?merryn disini baik baik saja ..kyuliahnya juga lancar"
"Iya nak papah sama mamah juga sehat disini..dan bersyukurlah kamu lancar kuliahnya"kata papahnya yang sangat senang melihat wajahku yang utuh didepannya😅
"Iya nakk..kamu sudah makan belumm?"
"Belum mahh..ini lagi buat menunya?"
Tanpa ku ketahui nico mengintip dibalik pintu...aku melihat nico yang sedang menahan air matanya ...aku yang tadinya duduk lalu aku berdiri dan menghampiri nico"hah nico kenapa kamu kesini dan kenapa kamu nangis?...masak kamu dah selesai"
"Aku gak papa ...tadinya aku mau tanya sama kamu tapi kamu baru video call sama ortu kamu jadi aku ke ingetan sama papi aku"air mata yg tadinya ditahan sekarang tak tertahankan lagii
"Sabar yaaa...papi kamu udaah bahagia disana dan kau harus membahagiakan papimu"
"Kau benar "*video call papa*
"Pah ...ada yang mau merryn omongin....tapi papa jangan marah yaaa...plisss...yaaa"
"Iya iya...katakan?"
"Nihh sahabat laki2ku namanya Nicolas fersen dia tinggal dikontrakanku pahh ..ak-"
Kataku terpotong
"Apaaaa ??ada cowok dikontrakan kamu ...sejak kapan bapak mengajarmu untuk seperti ini"
"Bukan itu pahh...dia ituu...."
Tut tut tut ...telfon mati...papah matiin telfonnya
"Tuhh kan apa aku bilang..pasti dimarahin...udah deh gak usah"
"Maaf yaa?..."
Nico mengangguk pelan tanda memaafkan
"Kok aku bau gosong yaaa?"
"Hahhhhh beef akuuuu...oh my god"
"Lahh kamu sih..."kataku sambil berlari kearah dapur"tuu kann..gosong deh"
"Gak papa deh...enak kok..udah aku cicipin"
"Yaudah ...gimana kalau aku aja yang masak ayam gepraknya?"
"Boleh deh...aku mau telfon mami dulu"
"Okeyy"
Nico menuju kamarnya dan menekan nomor maminya yang bertuliskan mom Hellen
"Halo mi apa kabar disini...nico baik2 saja"
"Halo sayang..mami juga baik sekali ..kamu sudah makan nak..?"
"Baru masak mah"
"Kamu masak apa?...mm yaudah lanjurtin dulu masaknya"
"Iya solanya ada Raya yg masakin....ohh astaga ..bodohhnya akuuuu..kenapa aku nyebut Raya"kata nico yg menepuk kepalanya sendiri
"Raya? Siapa dia pacar kamu?"
"Emm oiya mi aku belum crita soal kontrakanku..aku diusir mah soalnya uangku dicopet jadi gak bisa bayar"
"Lahh kasian banget anak mami...kenapa gak bilang sama mami"
"Gak papa mi aku tapi udah numpang kerumah temen aku namanya Emmm"
"Siapa nak?"
"Merryn Naraya...dia cewek dari indonesia...mami gak marah kan"
"Gak mami malah seneng ada yg urus kamu...yaudah mami pengen telfon dia"
"Tapi mami gak marah kan?"
"Gak sayang"
"Yaudah ntar dia lagi masak"kata nico yang berjalan menuju dapur"rayy rayaaa....nihh mami aku mau telfon kamu"
"Emm emm gausah kamu aja sana"
"Gak papa dia baik kok"
"Yaudah deh"
Merryn mengangkat ponsel nico"ha..lo"
"Iya halo ini namanya merryn naraya ya?"
"Iii..yaa tante"
"Gausah takut sama tante ...malah tante mau ngucapin terima kasihh karna kamu dah mau menerima nico"
"Iya gak papa tante"
"Udah ya nakk..ibu mau istirahat dulu..."
Tut tut
"Tuuu kan mami aku tu baik.."
"Iya iya ..eh ngomong2 mami kamu namanya siapa"
"Hellen fersen"
"Nama yang bagus. Pasti orangnya juga cantik"
"Tentu mami siapa dulu"
"Cmmmz sokk..emmm kok mami kamu kayaknya sayang banget sama kamu?"
"Iyaa ..soalnya aku jadi anak tunggal...adiku meninggal tiga tahun setelah kepergian papiku karna menderita kanker otak"
"Mm..kau sama sepertiku kakakku meninggal saat usianya 2 tahun...menurut cerita mamah sihh dia demam tinggi dan kejang2 lalu saat perjalanan kerumah sakit dia meninggal"kata merryn mejauhi nico dan memandang luar jendela
"Mmm...btw ayamnya udah mateng belum"
"Udahhhh...kurang sambelnya.."
"Ya aku tunggu"
Setelah 10 menit berlalu ayam geprak datang
"Nihhh...aku buattt dengan segenap hatiii"
"Emm..ya itu harus"
Makan malam selesai lalu mereka menuju kamarnya masing2
Merryn membanting tubuhnya dikasur merasakan sangat letihnya hari ini "adehh chat grub ahh"
"Guys apa kalian lupa denganku?"m"Aduhh gak dibales lagii"
5 menit kemudian
"Gaklah masa sama sobat sendiri lupa..o iya gimana kuliahmu?"lita
"Akhirnya bales juga"
" lancar kok.disini juga enak..kukira bakalan kesepian"m
"Ciee udah gak jomblo?"lita
"Jomblo sihh masihh tapii aku disini ditemenin sama temen kuliah aku namanya Nicolas fersen"m
"Hah ..dia laki...wah wahh si merryn"lita
"Kagak ..dia itu numpang ke aku katanya duitnya dicopret"m
"Dicopet keles...yahh udah tinggal dikorea bahasanya berubah? Hahaha" lita
"Ya maksudnya itu"
"Eh btw ganteng kagak?"
"Emmm lumayan sihh....yayaahh kalau sama aliando sih tampanan Nico"m
"Waduhhh...sipp dong"lita
"Ehh si lisa mana?"m
"Kagak tau ..dia tu katanya lagi diputusin si Jhonatan"L
"Hah natan mutusin lisa...hahaha....makannya jangan pada pacaran..ntar ditinggalin gitu deh haha..eh btw emang masalahnya apa?"M
"Katanya sihh Natan mau sibuk ngurusin kuliah dulu.."lita
"Ohh..ya baguss"M
"Emh emh emh pada ngomongin siapa tuhh?"lisa
"Udah jelas ngomongin elu"lita
"Dari mana aja lis"M
"Dari beli gorengan"lisa
"Ehh dari pada ngomongin natan mending ngomongin kuliah...eh kuliah lu gimana mer"
"Ya lancar...tapi sekarang aku dibenci papah"M
"Ohh masalah yg diatas"lita
"Ehh kalian belum aku critain yaa...aku waktu perjalanan kekorea dipesawat aku ketemu kartikey..emmm..dia nolongin aku.."M
"Hah beneran...lu mimpi kalik"lisa
"Kagak orang pramugari aja aku suruh namparin pipi aku"M
"Gilaaa si merryn ..malu maluin"lita
"Ahh bodo kan aku kadang2 khayal juga jadi buat pastiin"M
"Oh ya guys aku liburan mau diajak liburan kekorea lho..ke Seoul deket flat merryn mungkin"lisa
"Iya aku di Seoul tapi deket sungai han river ..bagus lohh itu .lisa kesana aja...ntar mampir ke flat aku"
"Mmm oke dehh...aku nginep flat kamu 2 hari ya biarin dedi sama bunda dihotel dulu"lisq
"Guee dirumah aja nihh..."lita
"Ikutan juga gak papa"M
"Kagak ada waktu...gue harus bantuin kakak bikin proposal"lita
"Yahh libur juga"M
"Ya kapan2 aja dehh"lita
"Sabar lit"lisa
"Udah ya aku mau nonton my kanha dulu"M
"Okee"lisa*NONTON TV*
Setelah merryn chat dengan sobatnya ia melakukan rutinitasnya sebagai fans berat yaitu nonton shani kecil sambil duduk dikasur bersadar dengan bantal
"Aduhh capekk...ya ginilah suka dukanya jadi pelajar.."kata merryn sambil menonton shani
Setelah 15 tayang kemudian iklan ...datanglah Nico
"Kamu suka nonton serial india"
"Banget...aku ngefans berat sama tokoh utamanya"
"Mmm...teruss ngapain kamu ngelamun kayak orang banyak masalah gitu"kata Nico sambil bersedakep dibingkai pintu
"Emmm gakk..gakk papa"lamunannya buyar setelah Nico berkata seperti itu
"Akk akk..uu cumaa mikirin emmm...lupakan saja lah itu tidak penting"
"Itu tidak penting bagimu tapi penting bagiku..sekarang cepat katakan...apa yg terjadi"kata Nico sembari berjalan kearah jendela kamar merryn
"Emm akuuu..hanya kepikiran tentang saat perjalananku kesini.."
"Apa yg terjadi?apakah kamu diganggu atau bagaimana?"
"Tidak ,aku malah bahagia"
"Maksudmu kau bertemu seseorang atau apa?"
"Yaa...aku bertemu seseorang yang aku sangat cintai dan yang membintangi serial itu"
"Apa? shani itu?"katanya mendekati merryn
"Ya kau benar...aku bertemu denganya dipesawat..dan aku ingin semuanya terulang kembali "
"Apa yg terjadi?"
"Diaaa...tidak aku tidak akan pernah menceritakan itu"
"Emm baiklah aku tidak akan memaksamu...tapi aku ingin tau siapa nama ibunya?"
"Neelima malviya...memangnya kenapa?kau mengenalnya?"
"Apa??tante Neelima ??dià sahabat mami aku dia dulu tinggal diindia diitarsi"
"Kalau begitu aku akan menemui mami kamu..dimana mami tinggal?"
"Kau tidak usah kesana..percumaa..mamiku ...mamiku tidak akan memberitahumu"kata nico membuang muka"
"Kenapa?"
"Lupaaa...hahaha"
"Dasarr..cmm udah deh sana tidur aku mau tidur"
"Okee...good night say"
"Too"meeryn sebagai sahabat flatnya tau banget tentang kepribadiannya masing2.
Merryn belum tidur ia masih memikirkan hal itu...impiannya untuk bertemu sudah tercapai tapii untuk menjadi sosok terdekatnya belum tercapai"cmm aku keingetan dia terusss...pengen menjadi yg terdekat untuknya tapi banyak hambatan antara lain kepercayaan,tradisi dll...dan begitu sulit untuk beradaptasi dilingkungan sana...hahh..aku berharap Tuhan bisa mempertemukan aku lagi dengannya"karna rasa kantuknya sudah menyerang ia pun tidurSampai sini dulu ya
Maaf klo Ada typo
KAMU SEDANG MEMBACA
My Life Not Dream
FanfictionKehidupan dengan berbagai konflik yg menengangkan:v