02

2.6K 38 0
                                    

"aku Park Jihoon" mengulurkan tangan nya kehadapan soobin

"bangapta" jawab soobin sembari memberikan pesanan nya .

-------------------

Soobin pov
21.00

aku sudah siap untuk pulang kerumah tanpa aku sadari aku melamun didalam bus memikirkan wajah pria yang datang memesan dan bertanya siapa nama ku

"Sepertinya aku pernah melihat siapa dia" batin nya "ah aniya tidak mungkin aku hanya sibuk dengan pekerjaan ku dan lagi pula aku melihat nya dimana" soobin memancarkan senyuman nya

---
skip
---

"ah noona kau sudah pulang" tanya seonho

"aniya noona masih didalam bus"

"hya! noona kau ini masih saja suka bercanda , apakah kau sudah makan?"

"hmm aku sudah makan tadi di tempat kerja ku , kau sendiri bagaimana?"

"aku sudah membuat ramyeon tadi"

"seonho-ya"

"hm?"

"bagaimana tes ujian mu?"

seonho terdiam entah mengapa aku tidak mengerti aku hanya khawatir kepadanya

"a-aku anu noona"

"kau gagal ya?"

seonho membuang nafas panjang

"TENTU SAJA AKU LULUS"

"jinja-yo?aaahh seonho ya kau sangat pintar mulai semester depan kau sudah menjadi dewasa bukan?"

"hmm noona aku tak percaya mengapa aku ini sangat pintar dan juga tampan"

"aishh" kataku sambil memeluk sang adik yang tubuh nya lebar dan cukup tinggi

senyuman lebar yang memancar dari sang adik membuat aku tak tau harus berbicara apa karena aku salut pada adiku seonho meskipun kehidupan nya aga berbeda dengan teman-teman nya dia mampu untuk mendapati peringkat 1 di sekolah nya aku kagum layak teman gadis nya pantas saja para gadis di sekolah seonho banyak yang sangat kagum dengan nya

"noona mandi dan ganti baju mu kau sudah bau keringat dan kau memeluku aish"

"hya! kau tak mau aku peluk huh?!"

"aniya noona"

---

07.30

Seperti biasa nya aku sudah siap² untuk berangkat bekerja hari ini aku mengenakan kaos serta hotpans yang tidak terlalu pendek dan tak lupa sneakers ku

"seonho-ya noona berangkat" teriak ku di halaman rumah

"SOOBIN EOUNNIE?!" aku terkejut mendengar suara gadis yang aku kenali iya dia adalah tetangga yang sudah aku anggap adik ku sendiri Sana gadis belasteran jepang korea yang baru saja pulang dari jepang

"Sana-ya"

"eounnie bogoshipoo"

"nado sana-ya"

"kau sudah mau berangkat kerja huh?"

"iya sana aku akan berangkat kerja"

"eounnie apa seonho ada didalam?"

"wae-yo? apa kau merindukan seonho?"

"ANIYA! aku akan menagih janji dia"

"janji apa?"

"Rahasia eounnie sudahlah berangkat eonnie kau akan terlambat "

"arraseo aku berangkat kalau kau mau bertemu kedalam saja seonho masih tertidur"

"nde eounnie , hati hati"

aku menunggu bus di halte ,tanpa sengaja ada orang mengenakan hoodie hitam topi dan masker yang berlari dan menabraku

brug

"ah jesohamnida" kata pria tersebut

"park jihoon-ssi?"

jihoon menoleh bertatap muka dengan ku

"Soobin-a mian aku harus buru-buru"

"hya!"

jihoon yang tadi nya berlari kembali membalik badan nya ke halte aku memegang kaki ku yang terluka dan terkejut tiba tiba jihoon menggendong ku dengan bridal style sangat cepat dia memanggil taxi dan melaju ke rumah sakit.

seoul hospital

" jihoon-ssi aku tidak separah itu sampai kau membawa ku kerumah sakit segala"

"tapi luka mu bisa infeksi dan aku hanya ingin bertanggung jawab"

"kenapa kau terburu-buru?"

"aku dikejar fans makanya aku terburu-buru"

"fans?apa kau seorang artis?aktor?boyband?"

"hya soobin-ssi apa kau tidak pernah melihat televisi?aku seorang boyband"

aku tersontak kaget dan membulat kan mata dan menutup mulutku

"jinjjaa yo?aku sangat sibuk bekerja dan aku tidak pernah sempat untuk melihat televisi"

"wahh jinja soobin-a sesibuk apa kau hingga tidak sempat melihat tv di cafe mu?"

"entah lah"

author pov

soobin yang kini melihat wajah jihoon dengan sesekali memunculkan senyuman kepada jihoon

"maaf jihoon aku harus kembali bekerja"

"tak usah aku akan bilang ke atasan mu kalau kau ada sedikit kecelakaan"

"yasudah aku akan pulang"

"biar aku antar,cakaman aku akan menelpon manager ku dahulu untuk mengambil mobil"

"tak usah kau sudah repot membawaku ke rumah sakit"

"tidak apa-apa"

jihoon tersenyum,senyuman jihoon membuat jantung soobin tak karuan soobin tak menyangka bahwa jihoon adalah seorang idola yang di gemari banyak para gadis

sesampainya dirumah soobin turun dari mobil . sana dan seonho yang melihat nya terkejut karna yang mengantarnya pulang adalah Park Jihoon seorang kpop idol yang sedang hangat diperbincang oleh media

"noona" "eounnie" teriak seonho dan sana membuat kedua nya menoleh

"hya waeyo kaki mu kenapa noona?"

"oh kaki mu kenapa eounnie?!"

"tanya nya nanti saja ayo kita masuk kedalam dulu"

jihoon mengantar ku hingga ruang tamu

"Annyeonghaseo , aku park jihoon bangapta" jihoon membungkuk

tanpa sadar sana tidak berhenti tersenyum jelas saja idola nya ada di depan mata

"aku sana oppa~" mengulurkan tangan

"aku seonho adik soobin,hyung boleh aku tau kenapa noona bisa seperti ini?"

"sebelum nya aku meminta maaf,saat aku sedang keluar dari dorm aku kira tidak akan ada fans yang mengejar ternyata dugaan ku salah sangat banyak aku berlari menuju arah halte bus dan tanpa sengaja aku menabrak soobin lumayan kencang"

"astaga oppa kau menabrak eounnie?"

"iya maaf kan aku"

"ah aniya tidak apa-apa jihoon ssi"

✴✴✴

aku masih newbie banget kalau ada saran cerita nya kaya gimana boleh komen aja biar aku revisi nanti gomaOng 😝

How Much ILY || Park JihoonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang